Kebijakan WFH usai Demo hingga Long Weekend Maulid Nabi: 138 Ribu Warga Jakarta dan Pergi ke Luar Kota

MerahPutih.com - Kebijakan Work From home (WFH) di sejumlah wilayah Jabodetabek, rupanya membuat sebagian orang berbondong-bondong pergi ke luar kota.

PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi 1 Jakarta mencatat, ada sebanyak 138.659 penumpang yang bepergian selama periode WFH usai demo hingga long weeked Maulid Nabi.

“Volume penumpang tertinggi adalah Kamis, 4 September 2025 dengan total 39.005 penumpang, disusul Jumat, 5 September 2025 dengan 29.767 penumpang,” kata Manajer Humas KAI DAOP 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko di Jakarta, Rabu (3/9).

Sementara itu, Stasiun Pasar Senen mencatatkan volume penumpang tertinggi, yaitu 15.243 orang pada 4 September 2025.

Baca juga:

Tanggal Merah September 2025: Cek Libur Nasional, Maulid Nabi, dan Kalender Hijriah Lengkap

Lalu, Stasiun Gambir melayani hingga 11.446 penumpang pada hari yang sama.

“Angka volume penumpang masih dapat berubah karena penjualan tiket masih terus berlangsung hingga hari H keberangkatan KA,” jelas Ixfan.

Beberapa tempat yang menjadi favorit masyarakat adalah Bandung, Yogyakarta, Solo, Semarang, hingga Surabaya.

Selain itu, masyarakat yang menggunakan Kereta Cepat Jakarta-Bandung (Whoosh), mengalami peningkatan selama kebijakan WFH dan long weekend Maulid Nabi.

Baca juga:

1.240 Orang Perusuh di Jakarta yang Ditangkap Kebanyakan Berasal Luar Kota dan Masih Berstatus Pelajar

General Manager Corporate Secretary KCIC, Eva Chairunisa mengatakan, tiket Whoosh untuk akhir pekan ini telah terjual lebih dari 17 ribu, kemudian jumlahnya akan terus bertambah.

“Adapun mayoritas untuk keberangkatan stasiun Halim (Jakarta) sekitar 80 persen tujuan Padalarang," ujar Eva.

Selain itu, tidak sedikit pula masyarakat yang memanfaatkan rute pendek, seperti Halim–Karawang, Karawang–Padalarang, maupun Padalarang–Tegalluar Summarecon untuk kegiatan sehari-hari hingga menghabiskan momen liburan. (knu)