KPK Pakai Strategi 'Makan Bubur Panas' Usut Dugaan Korupsi Formula E


Wakil Ketua KPK Alexander Marwata (MP/Ismail)
MerahPutih.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) masih terus menyelidiki kasus dugaan penyelenggaraan Formula E di DKI Jakarta. Lembaga antirasuah itu pun sudah memeriksa sejumlah saksi untuk menuntaskan kasus ini.
Wakil Ketua KPK Alexander Marwata menyebut pihaknya menyiapkan strategi memakan bubur panas dalam mengurai perkara dugaan korupsi Formula E gagasan Gubenur DKI Jakarta, Anies Baswedan.
Baca Juga
Molornya Penentuan Sirkuit Formula E Timbulkan Tanda Tanya Legislator Kebon Sirih
"Jadi dalam proses penyelidikan terkait bubur panas. Kalau seandainya langsung ke tengahnya kan panas, jadi begitu prosesnya," kata Alex, sapaan Alexander Marwata kepada wartawan di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (17/11).
Saat memakan bubur panas, umumnya makan dari pinggir terlebih dahulu karena lebih adem. Setelah itu, melahap bagian tengah yang sudah dingin.
Hal ini pula dengan kasus penyelidikan kasus korupsi. Alex menjelaskan dalam menangkap pelaku utama perlu ditelusuri siapa orang yang terlibat di dalamnya.
Baca Juga
Event Besar, Erick Thohir Tegaskan Formula E Promosikan Indonesia Pada Dunia
Pasalnya, jika langsung ke pelaku utama tanpa bukti kuat pasti akan mengelak. Dengan begitu, perkara tidak akan selesai.
"Kalau pelaku utamanya pasti akan menggunakan orang lain. Kita enggak mungkin kan kalau langsung tiba-tiba kita memeriksa pelaku utama," ujarnya.
Pimpinan KPK berlatar belakang hakim ini, menambahkan, berdasarkan keterangan sejumlah pihak tersebut, nantinya bakal mengerucut pada potensi pelaku utamanya.
"Jadi kalau kita mulai dari pembuktian-pembuktian, keterangan saksi-saksi yang kira-kira mendukung adanya suatu proyek kegiatan, itu kan nantinya bisa mengerucut," kata Alex. (Pon)
Baca Juga
Respons Pimpinan KPK Soal Anggapan Penyelidikan Formula E Bernuansa Politis
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
Mercy dan BAIC Eks Wamenaker Noel yang Disembunyikan Anaknya Akhirnya Diserahkan ke KPK

Khalid Basalamah Penuhi Panggilan KPK, Jadi Saksi Kasus Korupsi Kuota Haji Kementerian Agama

KPK Sita 2 Rumah di Jaksel terkait Korupsi Kuota Haji, Nilainya Sekitar Rp 6,5 Miliar

Lelang HP Sitaan Koruptor: iPhone Hingga Samsung Mulai Harga Rp 1,9 Juta, Pahami Syarat dan Mekanismenya

Menpora Dito Ariotedjo Pamitan di Instagram, Kena Reshuffle?

KPK Periksa Wasekjen GP Ansor, Dalami Hasil Penggeledahan di Rumah Gus Yaqut

Nadiem Makarim jadi Tersangka, Bukti Gurita Korupsi sudah ‘Mencengkeram’ Sistem Pendidikan di Indonesia

Hasil Kualifikasi Piala Asia U-23 2026: Rafael Struick Sumbang Gol, Timnas Indonesia U-23 Menang 5-0 Vs Makau

Oxford United Umumkan Peminjaman Marselino Ferdinan ke AS Trencin, Klub yang Pernah Diperkuat Witan Sulaeman

Timnas Indonesia Gilas Taiwan 6-0, Mauro Zijlstra dan Miliano Jonathans Catatkan Debut
