Molornya Penentuan Sirkuit Formula E Timbulkan Tanda Tanya Legislator Kebon Sirih

Gubernur Anies Baswedan. (Foto: MP/Asropih)
MerahPutih.com - 4 Juni 2022, perhelatan balap mobil bertenaga listrik, Formula E dijadwalkan akan digelar di DKI Jakarta.
Enam bulan jelang bergulirnya Formula E, kepastian lokasi sirkuit yang akan digunakan belum juga beres. Padahal, sedari awal, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sudah yakin kawasan Monas akan digunakan sebagai sirkuit.
"Penundaan dari bulan-bulan sebelumnya menimbulkan tanda tanya adanya ketidakberesan," ucap Politisi PDIP Gilbert Simanjuntak, Rabu (17/11).
Baca Juga:
Beri Pembelaan, Pemprov Sebut Pembayaran Fee Formula E dari Utang Disetujui DPRD
Ia berpandangan, bahwa persiapan yang makin molor akan berdampak pada kualitas penyelenggaraan. Maka dari itu, Pemprov DKI harus segera menetapkan jalur lintasan Formula E.
Mantan Wakil Rektor UKI ini pun mempertanyakan keseriusan Pemprov DKI dalam menyelenggarakan Formula E. Ia khawatir persiapan seadanya ini bisa mencoreng nama baik Indonesia di kancah internasional.
"Dengan biaya yang begitu besar untuk penyelenggaraan, maka jadi tidak baik kesannya kalau terburu-buru," tuturnya.
Oleh sebab itu, Gilbert menyarankan Gubernur Anies Baswedan membatalkan rencana menggelar Formula E. Sebab dikhawatirkan dapat mencoreng buruk Jakarta di mata dunia akibat Formula E yang karena minim dari persiapan.
Ia meminta agar BUMD Jakpro yang ditunjuk Anies menggelar Formula E fokus merampungkan proyek Taman Ismail Marzuki (TIM) dan Jakarta International Stadium (JIS) yang belum juga rampung hingga kini. Begitu juga dengan pembangunan tempat pengolahan sampah ITF yang molor dari target.
Baca Juga:
Sambangi KPK, Anak Buah Anies Serahkan Dokumen Dugaan Korupsi Formula E
"Direksi Jakpro yang baru lebih baik bekerja profesional, mereka digaji dengan uang rakyat. Bukan untuk membereskan kegiatan yang tanpa perencanaan yang baik sejak awal," kata Gilbert.
Sebelumnya, PT Jakarta Propertindo (Jakpo) mengatakan, penetapan lokasi ajang balap mobil Formula E akan akan diumumkan pada akhir bulan depan.
Saat ini pihak penyelenggara yakni Formula E Operations (FOE) tengah mempelajari beberapa alternatif lokasi yang diberikan.
"Venue on progress, beberapa alternatif sedang dipelajari FEO dan Insya Allah akan diputuskan paling lambat akhir Desember 2021," kata Direktur Pengelolaan Aset PT Jakpro sekaligus Managing Director Jakarta Eprix Gunung Kartiko saat dikonfirmasi, Selasa (16/11).
Bila penetapan rute jadi akhir Desember 2021 mendatang. Maka pemutusan lokasi Formula E molor kembali dari rencana awal. Mulanya, tempat lintasan balap mobil listrik itu ditargetkan sudah ditetapkan pada akhir Oktober 2021 lalu.
Baca Juga
PT Jakpro Siap Bantu KPK Usut Perkara Dugaan Korupsi Formula E
Tapi rencana itu mundur lagi hingga akhir November dengan dalih perwakilan FEO meminta penjadwalan ulang kunjungan ke Jakarta pada pertengahan bulan ini.
Lagi-lagi, rencana itu ternyata mundur hingga pada akhir tahun 2021 mendatang. Padahal DKI hanya punya waktu kurang 6 bulan untuk mengebut pembangunan sarana dan prasarana pendukung balap.
Sebab, FIA World Motor Sport Council sudah memutuskan Jakarta menjadi tuan rumah Formula E pada tanggal 4 Juni 2022. (Asp)
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Sarinah Jakarta E-Prix Sukses Kelola 21,4 Ton Sampah, Diubah Jadi Bahan Baku Baru dan Kompos

Jakpro Evaluasi Formula E 2025: Putuskan Nasib Jakarta E-Prix Tahun Depan

Ajang Formula E Segera Digelar, Pramono Anung Ajak Warga Nonton Langsung

PSI Jakarta Minta Formula E 2025 jangan Gunakan APBD

Pramono Minta Jakpro tak Setengah-Setengah Gelar Formula E, Harus Full Speed

Bos Formula E Sebut DKI Jadi Pasar Ketiga Terbesar

Pramono Minta Kontrak Formula E Jakarta Lebih Murah, Supaya Bisa Diperpanjang Lagi

Formula E Kembali Digelar di Jakarta, Pramono Harap Lebih Menarik dari Sebelumnya

Selama IIMS 2025, Penjualan Early Bird Formula E Jakarta Tembus 500 Tiket

Tiket Early Bird Jakarta E-Prix 2025 dengan Harga Spesial Bisa Dibeli di IIMS, Catat Nih Harganya
