Respons Pimpinan KPK Soal Anggapan Penyelidikan Formula E Bernuansa Politis
Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron saat diwawancarai awak media massa di Jakarta, Selasa. (ANTARA/Muhammad Zulfikar)
MerahPutih.com - Sejumlah pihak menganggap penyelidikan dugaan korupsi ajang balap Formula E yang tengah dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bernuansa politis.
Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron menepis anggapan tersebut.
Ia memastikan, penyelidikan dugaan korupsi Formula E tak ada kaitannya dengan politik maupaun hal lainnya.
Baca Juga:
Ditanya Progres Formula E, Reaksi Anies Mendadak Berubah
“KPK adalah penegak hukum standarnya adalah standar hukum, baik prosedurnya maupun ketentuan dan syaratnya. Jadi setiap laporan yang dilaporkan kepada KPK tentu kami akan tindak lanjuti sesuai dengan prosedur yang kami tentukan,” kata Ghufron di gedung KPK, Jakarta, Selasa (16/11).
Baca Juga:
Teka-Teki Lokasi Sirkuit Formula E Bakal Terjawab Akhir Tahun Ini
Ghufron menekankan, saat ini dugan korupsi Formula E sudah masuk tahap penyelidikan. Artinya sudah melewati proses telaah laporan dan kajian, yang kemudian ditingkatkan ke tahap penyelidikan lantaran patut diduga terdapat tindak pidana korupsinya.
“Jadi kalau ditanya berpolitik, apa pun yang dilaporkan (masyarakat) kepada KPK pasti motifnya macam-macam, baik motif ekonomi, politik dan sebagainya, pasti ada motifnya. Tapi kami memfilternya dengan ukuran hukum. Kalau memenuhi ukuran hukum kami tindak lanjuti,” kata dia. (Pon)
Baca Juga:
Wagub DKI Klaim Ajang Formula E Didukung Jokowi
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
KPK Geledah 6 Lokasi di Ponorogo, Amankan Dokumen dan Uang dari Rumah Dinas Bupati
Wali Kota Jaktim Dukung Penuntasan Kasus Korupsi Mesin Jahit di Sudin PPKUKM
Pramono Dukung Kejari Geledah Ruang Sudin UMKM Jaktim, Terkait Kasus Korupsi Mesin Jahit
Kejari Jakarta Timur Geledah Kantor Sudin UMKM, Usut Dugaan Korupsi Pengadaan Mesin Jahit Rp 9 Miliar
Serahkan Nadiem Makarim Cs ke Pengadilan, Kejaksaan Agung Siapkan Surat Dakwaan
Rumah Hakim Korupsi di Medan Diduga Dibakar, KPK Pantau Pengusutan Polisi
KPK Duga Ada Tanah Negara Dijual ke Negara di Proyek Kereta Cepat Whoosh
Polemik Kasus Korupsi Asabri, Adam Damiri Merasa Putusan Hakim tak Adil
KPK Ungkap Modus Jual Beli Jabatan Bupati Ponorogo, Uang Suap Disamarkan Lewat Keluarga dan Ajudan
KPK Ungkap Skema Korupsi Terstruktur di Ponorogo, Bupati Sugiri Libatkan Sekda hingga Adik Kandung