Stok Trombosit Menipis karena DBD, PMI Solo Ajak Warga Donor Darah


Donor darah dapat menyelamatkan tiga nyawa. (Foto: Pexels/Frank Meriño)
MERAHPUTIH.COM - PALANG Merah Indonesia (PMI) Solo, Jawa Tengah, mengatakan stok trombosit atau thrombocyte concentrate (TC) menipis. Hal itu terjadi karena peningkatan kasus demam berdarah dengue (DBD) di Soloraya. PMI mengajak masyarakat untuk donor darah di Kantor PMI Solo.
Kepala Unit Donor Darah PMI Solo dr Achmad Reza Diagitama mengatakan akhir Maret tercatat jumlah permintaan trombosit naik dua kali lipat. Jumlah permintaan tetap meningkat pada awal April. “Adanya peningkatan permintaan darah tersebut membuat stok PMI menipis,” kata Reza, Rabu (3/4).
Baca juga:
DBD Solo Makan Satu Korban lagi, 45 Pasien Dirawat di Rumah Sakit
Ia mengatakan sejak Januari lalu memang sudah terjadi peningkatan permintaan darah dengan rata-rata Januari 85 kantong, Februari 110 kantong, dan Maret 116 kantong darah per hari.
Pada umumnya, penderita DBD mengalami penurunan trombosit karena DENV (virus dengue). Virus itu dapat merusak sel-sel yang ada di dalam sumsum tulang belakang yang bertugas membentuk trombosit yang berperan penting dalam menghentikan perdarahan.
“Sel trombosit yang hancur itulah berakibat pada turunnya jumlah trombosit dalam tubuh penderita DBD. Oleh karena itulah, kami membutuhkan banyak stok trombosit untuk menyelamatkan warga,” ujar dia.
Hingga saat ini, lanjut dia, transfusi darah jenis TC masih menjadi pertolongan pertama untuk meningkatkan trombosit pada penderita DBD. Akibatnya terjadi peningkatan permintaan darah jenis TC seiring adanya peningkatan kasus DBD di Soloraya.
Plh Ketua PMI Solo Sumartono Hadinoto mengimbau seluruh masyarakat agar segera melakukan donor darah untuk kemanusiaan. Terlebih kondisi saat ini trombosit permintaan tinggi dan stok menipis. "Kami mendorong masyarakat agar segera melakukan donor darah untuk kemanusiaan. Kami juga mengajak komunitas atau organisasi lain untuk dapat menggalakkan kegiatan donor darah,” ucap dia.
Ia menambahkan, kegiatan rutin donor darah dalam gedung PMI Solo dibuka 7 x 24 jam. Sementara itu, berdasar data PMI Solo, trombosit golongan darah A berjumlah 9 kantong darah, B terdapat 1 kantong darah, 0 berjumlah 11 kantong darah, dan AB 17 kantong darah.(Ismail/Jawa Tengah)
Baca juga:
Bagikan
Berita Terkait
Permohonan SKCK di Polresta Surakarta Melonjak, Masyarakat Disarankan Urus Surat di Polsek

Roblox Jadi Ekstrakurikuler SMP di Solo, Walkot Respati Sebut Jadi Edukasi Menarik

Pemkot Pastikan Revitalisasi Segaran Peninggalan Era PB X tak Langgar UU Cagar Budaya

KemenPU Tinjau Gedung DPRD Solo yang Dibakar saat Demonstrasi, Biaya Perbaikan Bakal Diusulkan ke Pemerintah Pusat

Pemkot Solo Cabut Status Siaga Darurat setelah Kerusuhan, kini Jadi Transisi Darurat Bencana Sosial

Polisi Temukan Mobil yang Dipakai Membawa Lari Uang Nasabah Bank Jateng Wonogiri, Uang Rp 10 Miliar Lenyap

Cegah Rabies, Pemkot Solo Sediakan 1.100 Kuota Vaksin Gratis

Peringati 7 Hari Kematian Affan Kurniawan, Ojol Solo Nyalakan Lilin dan Pasang Bendera Setengah Tiang

Aktivis Sebut Penonaktifan 5 Anggota DPR RI Bodohi Rakyat, Gaji Tetap Diterima

Solo International Performing Arts 2025 Diramaikan 9 Negara, Perkuat Posisi sebagai Kota Budaya Dunia
