Stok Beras di Gudang Bulog Kelapa Gading Hanya 46.000 Ton


Gudang-gudang itu dibiarkan sebagian kosong karena saat ini Indonesia belum memiliki pengadaan beras. (Foto: Antara Foto)
MerahPutih Nasional - Direktur Badan Urusan Logistik (Bulog), Lenny Sugihat mengatakan, stok beras di gudang Bulog jalan Kelapa Pelepah Raya, Kelapa Gading, Jakarta Utara, kini hanya 46.000 ton. Padahal, kapasitas gudang tersebut mampu menyimpan beras hingga 209.000 ton.
"Disini 59 gudang, kapasitas 209 ton. Stok beras saat ini 46.000 ton," kata Lenny di gudang Bulog, Kelapa Gading Jakarta, Rabu (25/2).
Lenny menjelaskan, gudang-gudang itu dibiarkan sebagian kosong karena saat ini Indonesia belum memiliki pengadaan beras. Hal ini dikarenakan panen raya baru diperkirakan bulan depan. Menurutnya, jika sudah panen raya nanti, gudang-gudang tersebut penuh terisi beras.
"Karena belum ada pengadaan. Kalau panen raya penuh dengan stok Bulog cukup," katanya.
Lenny hanya bisa berharap dari prediksi Menteri Pertanian (Mentan), Amran Sulaiman, yang mengatakan bulan Maret hingga April akan panen raya. Terkait kebijakan impor, Lenny menyatakan tetap diperlukan mana kala stok dalam negeri tidak cukup, "InsyaAllah panen raya. Apakah perlu impor? impor mungkin dalam keadaan dalam negeri enggak cukup. Kalau produksi melimpah, untuk apa impor?"
Bagikan
Berita Terkait
Tinjau Pasokan Bahan Pokok di Pasar Nyanggelan Bali, Mendag Busan: Stok Cukup, Harga Terkendali

Pemprov DKI Akui Stok Beras Premium di Jakarta Alami Penurunan, Sejumlah Faktor Jadi Penyebab Kelangkaan

Harga Beras Mulai Turun, Pemerintah Diminta Gencarkan Operasi Pasar

Stok Melimpah Namun Harga Melambung Jadi Pertanda Masalah Serius, Pemerintah Diminta Waspadai Spekulasi dan Kartel Beras

Tidak Perlu Panic Buying, Stok Beras hingga Daging di Jakarta Aman

Beras Langka di Toko Ritel, Harga di Agen Naik hingga Rp 25 Ribu

Beras Premium Langka di Toko Ritel, Bulog Solo Pastikan Stok Masih Aman

Pramono Pastikan Stok Beras di Jakarta Aman, Tata Kelola Food Station Bakal Diperbaiki

Hingga Pekan Pertama Agustus 2025 18.500 Ton Beras Digelontorkan Buat Stabilisasi Harga

Prabowo Murka, Perintahkan Sikat Habis Mafia Beras Oplosan
