SpaceX Tingkatkan Frekuensi Uji Penerbangan Roket di 2024

Ananda Dimas PrasetyaAnanda Dimas Prasetya - Jumat, 15 Maret 2024
SpaceX Tingkatkan Frekuensi Uji Penerbangan Roket di 2024

Roket Starship SpaceX. (Foto: SpaceX)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - SpaceX berupaya meningkatkan frekuensi uji penerbangan roket Starship yang terintegrasi penuh sepanjang 2024. Hal ini disampaikan perusahaan milik Elon Musk tersebut dalam sebuah pernyataan, Kamis (14/3).

“Sementara tim kami meninjau data yang dikumpulkan dari penerbangan ini, Starship, serta wahana Super Heavy sedang mempersiapkan penerbangan mendatang seiring kami berupaya meningkatkan irama peluncuran kami sepanjang tahun,” bunyi pernyataan dari SpaceX.

Baca juga:

SpaceX Membangun Landasan Kapal Angkasa Luar di Florida

SpaceX melakukan uji terbang ketiga roket Starship Super Heavy yang mencapai orbit untuk pertama kalinya pada Kamis (14/3), sebelum terbakar saat mencoba masuk kembali untuk pendaratan terjadwal di Samudera Hindia.

Setelah pemisahan tahap panas, mesin pendorong Super Heavy, yang dirancang untuk dapat digunakan kembali, berhasil melakukan manuver flip dan boostback burn untuk kembali ke bumi tetapi meledak sendiri sekitar 462 meter di atas Teluk Meksiko. Uji terbang ketiga berlangsung sekitar 50 menit.

Starship merupakan inti dari upaya SpaceX untuk mengembangkan sistem transportasi yang sepenuhnya dapat digunakan kembali dan dirancang untuk membawa manusia ke Bulan dan penerbangan jangka panjang ke Mars dan sekitarnya.

Baca juga:

Percobaan Peluncuran Roket Space One Jepang Gagal

Sistem tersebut juga dirancang untuk pengisian bahan bakar di luar angkasa dan kemampuan untuk mendarat di tujuan di tata surya dan kembali ke Bumi.

SpaceX melakukan uji terbang pertama roket Starship dan Super Heavy yang terintegrasi penuh pada April tahun lalu, namun wahana itu meledak setelah lepas landas dari landasan peluncuran di Starbase milik SpaceX di Boca Chica, Texas Selatan.

Saat uji terbang kedua pada November tahun lalu, Starship lepas landas dari landasan peluncuran, tetapi meledak beberapa menit setelah peluncuran. (*)

Baca juga:

Bukan Bulan Bumi, Ini Misi Angkasa Luar SpaceX Bersama NASA

#Sains
Bagikan
Ditulis Oleh

Ananda Dimas Prasetya

nowhereman.. cause every second is a lesson for you to learn to be free.

Berita Terkait

ShowBiz
Studi Terbaru Ungkap Popularitas Berpotensi Turunkan Harapan Hidup Musisi, Gaya Hidup dan Kesibukan Tur Jadi Faktornya
Studi yang dipublikasikan di Journal of Epidemiology & Community Health ini menyebut popularitas mempersingkat usia hingga 4,6 tahun.
Dwi Astarini - Jumat, 28 November 2025
 Studi Terbaru Ungkap Popularitas Berpotensi Turunkan Harapan Hidup Musisi, Gaya Hidup dan Kesibukan Tur Jadi Faktornya
Indonesia
Sepakat Kerja Sama di Bidang Ekonomi dan Sains, Presiden Brasil Harap Bisa Untungkan 2 Negara
Brasil dan Indonesia sepakat bekerja sama di bidang ekonomi dan sains. Presiden Brasil, Luiz Inacio Lula da Silva, berharap kerja sama ini bisa menguntungkan dua negara.
Soffi Amira - Kamis, 23 Oktober 2025
Sepakat Kerja Sama di Bidang Ekonomi dan Sains, Presiden Brasil Harap Bisa Untungkan 2 Negara
Dunia
Ilmuwan Peneliti Material Baru Terima Hadiah Nobel Kimia, Temuannya Dapat Bantu Selamatkan Planet
Penemuan mereka berpotensi mengatasi beberapa masalah terbesar di planet ini, termasuk menangkap karbon dioksida untuk membantu mengatasi perubahan iklim dan mengurangi polusi plastik melalui pendekatan kimia.
Dwi Astarini - Jumat, 10 Oktober 2025
 Ilmuwan Peneliti Material Baru Terima Hadiah Nobel Kimia, Temuannya Dapat Bantu Selamatkan Planet
Dunia
Tiga Ilmuwan Raih Hadiah Nobel Fisika, Berjasa dalam Komputasi Kuantum
Membuka jalan bagi lahirnya generasi baru komputer superkuat.
Dwi Astarini - Rabu, 08 Oktober 2025
Tiga Ilmuwan Raih Hadiah Nobel Fisika, Berjasa dalam Komputasi Kuantum
Lifestyle
Kayak Manusia, Kucing Juga Bisa Kena Demensia
Temuan ini akan membantu ilmuwan mencari pengobatan baru bagi manusia.
Dwi Astarini - Jumat, 15 Agustus 2025
Kayak Manusia, Kucing Juga Bisa Kena Demensia
Lifestyle
Populasi Serangga Terancam Alterasi Pola El Nino yang Dipicu Perubahan Iklim
Artropoda disebut menjadi sumber makanan penting bagi burung dan hewan yang lebih besar.??
Dwi Astarini - Kamis, 07 Agustus 2025
Populasi Serangga Terancam Alterasi Pola El Nino yang Dipicu Perubahan Iklim
Dunia
Arkeolog Temukan Bukti Penyintas Letusan Gunung Vesuvius Kembali Tinggal di Reruntuhan Pompeii
Pompeii setelah tahun 79 muncul kembali, bukan sebagai kota, melainkan sebagai kumpulan bangunan yang rapuh dan suram, semacam kamp.
Dwi Astarini - Kamis, 07 Agustus 2025
Arkeolog Temukan Bukti Penyintas Letusan Gunung Vesuvius Kembali Tinggal di Reruntuhan Pompeii
Lifestyle
Batu Mars Terbesar di Dunia Dilelang, Terjual Seharga Rp 86,25 Miliar
Dikenal dengan nama NWA 16788, meteorit ini memiliki berat 24,5 kilogram.
Dwi Astarini - Kamis, 17 Juli 2025
Batu Mars Terbesar di Dunia Dilelang, Terjual Seharga Rp 86,25 Miliar
Lifestyle
Jokowi Terkena Alergi Parah, para Ahli Sebut Perubahan Iklim Memperburuk Kondisi Ini
Gejala alergi tak lagi bisa dianggap sepele.
Dwi Astarini - Senin, 23 Juni 2025
Jokowi Terkena Alergi Parah, para Ahli Sebut Perubahan Iklim Memperburuk Kondisi Ini
Fun
Kenapa Kita Suka Share dan Lihat Konten Hewan Lucu di Media Sosial? Ini Jawaban Ilmiahnya!
Sebuah studi dari Concordia University mengungkap bahwa membagikan foto atau video hewan lucu di media sosial ternyata bisa memperkuat koneksi dan hubungan digital. Simak penjelasannya!
Hendaru Tri Hanggoro - Jumat, 13 Juni 2025
Kenapa Kita Suka Share dan Lihat Konten Hewan Lucu di Media Sosial? Ini Jawaban Ilmiahnya!
Bagikan