Percobaan Peluncuran Roket Space One Jepang Gagal

Ananda Dimas PrasetyaAnanda Dimas Prasetya - Kamis, 14 Maret 2024
Percobaan Peluncuran Roket Space One Jepang Gagal

Roket gagal meluncur dan berakhir dengan ledakan besar. (Foto: Space One)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Startup bernama Space One baru-baru ini meluncurkan roket Kairos dalam upaya menjadi entitas swasta pertama di Jepang yang menempatkan satelit di orbit.

Namun, upaya ini berakhir dengan ledakan besar hanya beberapa detik setelah roket lepas landas dari Space Port Kii di Wakayama, Jepang, demikian diwartakan Engadget, Rabu (13/3).

Baca juga:

NASA Luncurkan Roket untuk Pelajari Supernova Berusia 20.000 Tahun

Direktur Space One, Mamoru Endo, menyatakan bahwa sistem otomatis roket mendeteksi anomali lima detik setelah lepas landas dan memicu fungsi penghancuran diri. Perusahaan akan menyelidiki insiden tersebut untuk menemukan penyebabnya.

Kairos membawa muatan untuk Pusat Intelijen Satelit Kabinet, yang mengumpulkan dan menganalisis informasi citra untuk pemerintah Jepang. Meski mengalami kegagalan, Presiden Space One, Masakazu Toyoda, menyatakan kesiapannya untuk menghadapi tantangan berikutnya.

Ia juga menekankan bahwa kegagalan peluncuran adalah bagian umum dari eksplorasi luar angkasa, dengan contoh kegagalan yang dialami oleh perusahaan lain seperti SpaceX.

Baca juga:

Kontes Pakaian untuk Astronaut, Tetap Modis di Antariksa

Space One, didukung oleh Canon dan IHI, bertujuan untuk menawarkan layanan peluncuran satelit menggunakan roket kecil yang menawarkan fleksibilitas penjadwalan lebih besar.

Mereka juga berupaya untuk memberikan waktu tunggu terpendek dari perjanjian kontrak hingga peluncuran, serta jadwal peluncuran yang sering dilakukan, sembari meminimalkan biaya penempatan satelit ke orbit.

Sebelumnya, perusahaan Jepang ispace juga mengalami kegagalan dalam upaya menjadi perusahaan swasta pertama yang mendarat di bulan. Namun, badan antariksa negara, JAXA, mencatat kinerja yang lebih baik dengan pendarat bulan SLIM yang berhasil mendarat pada bulan Januari. (waf)

Baca juga:

India akan Bangun Stasiun Luar Angkasa Sendiri

#Sains
Bagikan
Ditulis Oleh

Andrew Francois

I write everything about cars, bikes, MotoGP, Formula 1, tech, games, and lifestyle.

Berita Terkait

ShowBiz
Studi Terbaru Ungkap Popularitas Berpotensi Turunkan Harapan Hidup Musisi, Gaya Hidup dan Kesibukan Tur Jadi Faktornya
Studi yang dipublikasikan di Journal of Epidemiology & Community Health ini menyebut popularitas mempersingkat usia hingga 4,6 tahun.
Dwi Astarini - Jumat, 28 November 2025
 Studi Terbaru Ungkap Popularitas Berpotensi Turunkan Harapan Hidup Musisi, Gaya Hidup dan Kesibukan Tur Jadi Faktornya
Indonesia
Sepakat Kerja Sama di Bidang Ekonomi dan Sains, Presiden Brasil Harap Bisa Untungkan 2 Negara
Brasil dan Indonesia sepakat bekerja sama di bidang ekonomi dan sains. Presiden Brasil, Luiz Inacio Lula da Silva, berharap kerja sama ini bisa menguntungkan dua negara.
Soffi Amira - Kamis, 23 Oktober 2025
Sepakat Kerja Sama di Bidang Ekonomi dan Sains, Presiden Brasil Harap Bisa Untungkan 2 Negara
Dunia
Ilmuwan Peneliti Material Baru Terima Hadiah Nobel Kimia, Temuannya Dapat Bantu Selamatkan Planet
Penemuan mereka berpotensi mengatasi beberapa masalah terbesar di planet ini, termasuk menangkap karbon dioksida untuk membantu mengatasi perubahan iklim dan mengurangi polusi plastik melalui pendekatan kimia.
Dwi Astarini - Jumat, 10 Oktober 2025
 Ilmuwan Peneliti Material Baru Terima Hadiah Nobel Kimia, Temuannya Dapat Bantu Selamatkan Planet
Dunia
Tiga Ilmuwan Raih Hadiah Nobel Fisika, Berjasa dalam Komputasi Kuantum
Membuka jalan bagi lahirnya generasi baru komputer superkuat.
Dwi Astarini - Rabu, 08 Oktober 2025
Tiga Ilmuwan Raih Hadiah Nobel Fisika, Berjasa dalam Komputasi Kuantum
Lifestyle
Kayak Manusia, Kucing Juga Bisa Kena Demensia
Temuan ini akan membantu ilmuwan mencari pengobatan baru bagi manusia.
Dwi Astarini - Jumat, 15 Agustus 2025
Kayak Manusia, Kucing Juga Bisa Kena Demensia
Lifestyle
Populasi Serangga Terancam Alterasi Pola El Nino yang Dipicu Perubahan Iklim
Artropoda disebut menjadi sumber makanan penting bagi burung dan hewan yang lebih besar.??
Dwi Astarini - Kamis, 07 Agustus 2025
Populasi Serangga Terancam Alterasi Pola El Nino yang Dipicu Perubahan Iklim
Dunia
Arkeolog Temukan Bukti Penyintas Letusan Gunung Vesuvius Kembali Tinggal di Reruntuhan Pompeii
Pompeii setelah tahun 79 muncul kembali, bukan sebagai kota, melainkan sebagai kumpulan bangunan yang rapuh dan suram, semacam kamp.
Dwi Astarini - Kamis, 07 Agustus 2025
Arkeolog Temukan Bukti Penyintas Letusan Gunung Vesuvius Kembali Tinggal di Reruntuhan Pompeii
Lifestyle
Batu Mars Terbesar di Dunia Dilelang, Terjual Seharga Rp 86,25 Miliar
Dikenal dengan nama NWA 16788, meteorit ini memiliki berat 24,5 kilogram.
Dwi Astarini - Kamis, 17 Juli 2025
Batu Mars Terbesar di Dunia Dilelang, Terjual Seharga Rp 86,25 Miliar
Lifestyle
Jokowi Terkena Alergi Parah, para Ahli Sebut Perubahan Iklim Memperburuk Kondisi Ini
Gejala alergi tak lagi bisa dianggap sepele.
Dwi Astarini - Senin, 23 Juni 2025
Jokowi Terkena Alergi Parah, para Ahli Sebut Perubahan Iklim Memperburuk Kondisi Ini
Fun
Kenapa Kita Suka Share dan Lihat Konten Hewan Lucu di Media Sosial? Ini Jawaban Ilmiahnya!
Sebuah studi dari Concordia University mengungkap bahwa membagikan foto atau video hewan lucu di media sosial ternyata bisa memperkuat koneksi dan hubungan digital. Simak penjelasannya!
Hendaru Tri Hanggoro - Jumat, 13 Juni 2025
Kenapa Kita Suka Share dan Lihat Konten Hewan Lucu di Media Sosial? Ini Jawaban Ilmiahnya!
Bagikan