Sopir Truk Maut Pertamina Mengaku Rem Tak Berfungsi

Mula AkmalMula Akmal - Rabu, 20 Juli 2022
Sopir Truk Maut Pertamina Mengaku Rem Tak Berfungsi

Truk crane milik Waskita mengevakuasi truk milik Pertamina di Jalan Alternatif Cibubur pada Senin (18/7). (Foto: Antara)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com- Kasus kecelakaan maut Truk Pertamina yang menabrak sejumlah kendaraan dan menewaskan 10 orang yang terjadi di Cibubur, Bekasi, Jawa Barat, terus bergulir. Terkini, sopir truk Pertamina berinisial S itu ditetapkan sebagai tersangka.

Direktur Penegakan Hukum (Dirgakum) Korlantas Polri, Brigjen Aan Suhanan menuturkan, dari pengakuan S, rem truk itu tidak berfungsi.

Baca Juga:

Identitas 6 Korban Luka Kecelakaan Truk Pertamina di Cibubur

"Jadi kami singkron dengan bekas-bekas di TKP memang tidak ada jejak rem atau bekas ban. Saat ini dari petugas ahli masih terus melakukan penyelidikan terkait fungsi tidaknya pengereman pada kendaraan tersebut,” ujar Aan kepada wartawan yang dikutip di Jakarta, Rabu (20/7).

Aan menjelaskan bahwa pemeriksaan terhadap sopir ditemukan dugaan pelanggaran.

“Dari hasil penyelidikan sopir sudah ditetapkan sebagai tersangka karena sudah ada unsur-unsur kelalaian,” sambung Aan.

Untuk sementara hasil pemeriksaan kecelakaan diakibatkan pada faktor manusia. Aan menambahkan, S sempat mengeluhkan kondisi truk.

“Dia berhenti, memeriksa dan melaporkan kepada tim pengawas atau tim teknis, dilakukan pemeriksaan sebentar kemudian melanjutkan perjalanan,” terang Aan.

Baca Juga:

Kecelakaan Maut Cibubur, Pertamina Patra Niaga Klaim Sopir dalam Keadaan Fit

Sementara itu, dari lokasi kejadian yang rawan kecelakaan, Aan juga menyarankan kepada unsur terkait agar mematikan sementara traffic light di lokasi tersebut. Diganti dengan lampu kedip kuning atau lampu peringatan. Termasuk menutup u-turn di lokasi.

“Karena traffic light disana dari hasil pantauan kami dilokasi itu tidak bebas pandangan, jadi tidak terlihat,” pungkas Aan.

Untuk diketahui, truk BBM Pertamina menabrak sejumlah pengendara di ruas Jalan Alternatif Cibubur di wilayah Bekasi, Senin (18/7) sore.

Dalam sebuah video yang beredar di media sosial, terlihat truk Pertamina berhenti di sisi jalan. Tampak sejumlah sepeda motor tergeletak dalam kondisi rusak di kolong dan di sekitar truk Pertamina tersebut. Seluruh korban yang tewas dan luka-luka dievakuasi ke RS Polri Kramat Jati. (Knu)

Baca Juga:

Pertamina Bertanggung Jawab Atas Insiden Kecelakaan Truk BBM di Jalan Transyogi

#Kecelakaan #Kecelakaan Maut #Polisi
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Diminta Perbaiki Etika saat Kawal Pejabat, Polisi Wajib Berterima Kasih kepada Pengguna Jalan
Polisi diminta memperbaiki etika saat mengawal pejabat. Korlantas Polri, Irjen Agus Suryonugroho mengatakan, personelnya harus berterima kasih kepada pengguna jalan.
Soffi Amira - Sabtu, 20 September 2025
Diminta Perbaiki Etika saat Kawal Pejabat, Polisi Wajib Berterima Kasih kepada Pengguna Jalan
Indonesia
Selain Pejabat dan Kepala Daerah, Polisi Wajib Lapor ke Atasan jika Diminta Kawal Tokoh Masyarakat hingga Agama
Polisi kini wajib lapor ke pimpinan jika diminta mengawal tokoh masyarakat dan agama. Hal itu diungkapkan oleh Kakorlantas Polri, Irjen Agus Suryonugroho.
Soffi Amira - Sabtu, 20 September 2025
Selain Pejabat dan Kepala Daerah, Polisi Wajib Lapor ke Atasan jika Diminta Kawal Tokoh Masyarakat hingga Agama
Indonesia
Transjakarta Janji Bakal Ganti Rugi Kerusakan Kios hingga Rumah di Cakung
Transjakarta berjanji akan mengganti rugi kerusakan kios dan rumah di Cakung. Hal itu dikarenakan bus Transjakarta menabrak kios hingga rumah akibat rem blong.
Soffi Amira - Jumat, 19 September 2025
Transjakarta Janji Bakal Ganti Rugi Kerusakan Kios hingga Rumah di Cakung
Indonesia
Marak Sirine dan Strobo Ilegal, DPR Minta Polisi Tindak Tegas Pengguna
Komisi III DPR soroti penyalahgunaan sirine dan strobo, Polisi diminta perketat razia.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 19 September 2025
Marak Sirine dan Strobo Ilegal, DPR Minta Polisi Tindak Tegas Pengguna
Indonesia
Bus Transjakarta Koridor 11 Pulo Gebang-Kampung Melayu Hantam Ruko, Diduga Rem Blong
Bus Transjakarta itu menabrak beberapa sepeda motor hingga akhirnya lurus terus ke bagian ruko di depannya.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 19 September 2025
Bus Transjakarta Koridor 11 Pulo Gebang-Kampung Melayu Hantam Ruko, Diduga Rem Blong
Indonesia
PT Transjakarta Minta Maaf Armadanya Seruduk 4 Ruko di Pulogebang, Para Korban Langsung Dilarikan ke RS Pondok Kopi
Saat kejadian, bus sedang beroperasi dan kecelakaan tersebut mengakibatkan enam orang terluka
Angga Yudha Pratama - Jumat, 19 September 2025
PT Transjakarta Minta Maaf Armadanya Seruduk 4 Ruko di Pulogebang, Para Korban Langsung Dilarikan ke RS Pondok Kopi
Indonesia
Bus Transjakarta Kecelakaan di Cakung, 6 Orang Teluka
Peristiwa itu terjadi dekat dengan Stasiun Cakung.
Dwi Astarini - Jumat, 19 September 2025
Bus Transjakarta Kecelakaan di Cakung, 6 Orang Teluka
Indonesia
Soroti Kriminalisasi Usai Aksi 25 Agustus, Legislator PDIP: Ancaman Serius bagi Demokrasi
Pola penegakan hukum yang represif dinilai melukai prinsip demokrasi hingga memperlebar jurang ketidakpercayaan antara rakyat dan negara.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 18 September 2025
Soroti Kriminalisasi Usai Aksi 25 Agustus, Legislator PDIP: Ancaman Serius bagi Demokrasi
Indonesia
Perlindungan Saksi dan Korban Dinilai Masih Lemah, DPR Dorong Keterlibatan Aparat Hukum
Legistator desak Polisi dan Jaksa terlibat dalam perlindungan saksi.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 18 September 2025
Perlindungan Saksi dan Korban Dinilai Masih Lemah, DPR Dorong Keterlibatan Aparat Hukum
Indonesia
2 Orang Yang Ditemukan Setelah Dinyatakan Hilang Saat Aksi Demo, Ada di Malang dan Sukamara Kalteng
Terdapat empat orang pendemo yang diduga hilang, yakni Eko Purnomo, Bima Permana Putra, Reno Syachputra Dewo, dan Muhammad Farhan Hamid.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 18 September 2025
2 Orang Yang Ditemukan Setelah Dinyatakan Hilang Saat Aksi Demo, Ada di Malang dan Sukamara Kalteng
Bagikan