Solo Mulai Kondusif, Polresta Surakarta Tangkap 65 Remaja dalam Demo Rusuh di DPRD Solo


Pos polisi dibakar massa di Solo. (Foto: MP)
MERAHPUTIH.COM - POLRESTA Surakarta menangkap 65 remaja yang melakukan demo anarkistis dengan merusak fasilitas umum dan membakar gedung Sekwan DPRD Solo, Jumat (29/8). Mereka ditangkap pada Sabtu (30/8) malam dan langsung dibawa ke Polresta Surakarta. Para orangtua mereka juga dipanggil.
Kabag Ops Polresta Surakarta Kompol Engkos Sarkosi mengatakan sebagian besar dari puluhan orang yang diamankan ternyata bukan warga Kota Solo. Pendataan masih dilakukan untuk diberikan pembinaan dengan memanggil orangtuanya. “Sebanyak 65 orang saat aksi demo melawan petugas hingga membakar dan merusak fasilitas umum Pemkot Solo kami amankan,” ujar Engkos, Minggu (31/8).
Ia mengatakan, penangkapan ini memperkuat dugaan adanya pihak-pihak luar Kota Solo yang memanfaatkan situasi untuk membuat kerusuhan. “Dari 65 orang ini, sebagian besar bukan warga Solo. Saat ini mereka diperiksa secara intensif oleh Satreskrim Polresta Surakarta,” kata dia
Penanganan terhadap para terduga pelaku, kata dia, dilakukan secara prosedural. Mereka yang terbukti melakukan tindak pidana akan diproses hukum sesuai aturan yang berlaku. “Mereka yang tidak terbukti terlibat akan dipulangkan setelah pemeriksaan selesai,” katanya.
Baca juga:
Antisipasi Kericuhan Demo Meluas, Solo Berlakukan Status Tanggap Darurat Hingga 5 September
Dia menegaskan Polresta Surakarta juga masih mengembangkan kasus untuk mengidentifikasi dalang atau aktor yang diduga menggerakkan massa hingga menyebabkan aksi anarkistis meluas. “Kepada seluruh warga Kota Solo, kami imbau untuk tetap menjaga ketertiban dan tidak mudah terprovokasi isu-isu yang belum jelas kebenarannya. Kondisi Solo saat ini aman,” katanya.
Ia menambahkan, aparat kepolisian bersama TNI dan pemerintah daerah akan terus melakukan patroli gabungan untuk memastikan keamanan di seluruh wilayah. Masyarakat diminta segera melapor jika melihat adanya potensi gangguan keamanan di lingkungan masing-masing.(Ismail/Jawa Tengah)
Baca juga:
Pos Polisi dan Halte Batik Solo Trans Dibakar, Massa Didominasi Berkaos Hitam
Bagikan
Berita Terkait
Walkot Solo Ngamuk, SPPG Solo Pekerjakan Karyawan Luar Daerah sehingga tak Kurangi Pengangguran

Bea dan Cukai Solo Musnahkan 12 Juta Rokok dan Alkohol Ilegal, Rugikan Negara Rp 12 Miliar

1 Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran, Mahasiswa Demo Tagih Janji 19 Juta Lapangan Kerja

Aksi Demo Mahasiswa Peringatan Satu Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran di Jakarta

Limbah MBG Diduga Cemari Kampung, Warga Solo Minta Dapur SPPG Ditutup

Warga Solo Boleh Ikut Demo 1 Tahun Prabowo-Gibran Berkuasa, Tapi Ada Syaratnya

Berwisata Murah Dengan Naik KA Batara Kresna, Nikmati Alam danKuliner Dari Purwosari Sampai Wonogiri

Persis Solo Rombak Jajaran Direksi dan Komisaris, Kaesang Disebut Sangat Sibuk

Kecam Kekerasan dalam Demo di Jayapura, DPR: Ungkap Aktor Intelektual

Pusat Pangkas Dana Transfer Daerah Rp 218 Miliar, ASN Solo Berlakukan WFH
