Kesehatan

Sleep Calculator, Cara Menghitung Kapan Kamu Harus Tidur

Ananda Dimas PrasetyaAnanda Dimas Prasetya - Kamis, 27 Januari 2022
Sleep Calculator, Cara Menghitung Kapan Kamu Harus Tidur

Dapatkan kualitas tidur yang baik untuk kebugaran tubuh. (Foto: Unsplash/Kinga Cichewicz)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

SETIAP orang membutuhkan durasi tidur yang berbeda-beda. Jam tidur setiap orang juga sangat bervariasi karena hal tersebut bergantung pada pekerjaan dan kehidupan sosial masing-masing.

Terlepas dari kapan kamu tidur, laman Healthline mengatakan bahwa setiap orang memiliki durasi tidur spesifik yang dibutuhkan agar tubuhmu bisa berfungsi dengan efisien. Informasi ini dapat membantumu menentukan kapan waktu tidur rutin yang disesuaikan dengan kegiatanmu sehari-hari.

Baca juga:

Tetap Lelah Meski Sudah Tidur? Periksa Kebiasaan Burukmu

Centers for Disease Control and Prevention (CDC) memang telah memberikan panduan umum waktu tidur yang cukup berdasarkan kelompok usia, yakni 8 sampai 10 jam untuk usia 13 sampai 18 tahun dan tujuh hingga sembilan jam untuk kelompok usia 18 sampai 64 tahun.

Sleep Calculator, Cara Menghitung Kapan Kamu Harus Tidur
Seetiap orang punya waktu tidurnya masing-masing. (Foto: Unsplash/Gregory Pappas)

Meski begitu, perlu diingat bahwa kebutuhan tidur setiap orang sangat bervariasi, sehingga sleep calculator bisa memberikan jawaban mengenai waktu tidur spesifik yang tubuh kamu butuhkan. Apalagi, kebutuhan tidur tiap orang juga terus berganti seiring dengan bertambahnya usia. Lantas, bagaimana cara mengukur durasi tidur spesifik yang dibutuhkan tubuhmu saat ini?

Baca juga:

Apakah 'Weighted Blankets' Benar-Benar Bisa Membuat Tidurmu Lebih Nyenyak?

Dikutip dari Healthline, caranya adalah dengan menghitung berapa lama kamu tidur sampai kamu terbangun sendiri tanpa alarm atau gangguan lainnya. Dengan melihat siklus tidur alami, tubuhmu secara tidak langsung memberitahu waktu spesifik yang dibutuhkan untuk beristirahat dan mengembalikan energi.

Ada orang yang membutuhkan tidur setidaknya sembilan jam, ada juga yang bangun secara natural setelah tidur tujuh jam dan sama-sama merasa segar dan bersemangat ketika bangun.

Sleep Calculator, Cara Menghitung Kapan Kamu Harus Tidur
Tidur terlalu lama timbulkan efek buruk. (Foto: Pixabay/Free-Photos)

Cara menentukan jika kamu benar-benar bangun secara alami dan bukan terbangun karena gangguan lain dilihat dari perasaan setelah tidur. Jika kamu merasa segar, bersemangat, tidak letih, dan dalam suasana hati yang baik, artinya kamu telah melalui kelima atau keenam siklus tidur 90 menit yang berkualitas.

Perlu diketahui, sleep deprivation atau kekurangan tidur sangat mampu memengaruhi kesehatanmu. Banyak orang, terutama mereka yang memiliki pekerjaan dan tantangan hidup tertentu sehingga mengalami kekurangan tidur, akan mengalami kekebalan tubuh yang kurang baik, penyakit jantung, meningkatkan risiko kanker payudara dan prostat, dan kesulitan untuk fokus. (Shn)

Baca juga:

Dapatkan Kualitas Tidur yang Baik dengan Menghindari Kegiatan Berikut

#Tidur #Kualitas Tidur #Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

annehs

Berita Terkait

Indonesia
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lonjakan kasus malaria yang kembali terjadi setelah daerah tersebut sempat dinyatakan eliminasi pada 2024 itu harus menjadi perhatian serius pemerintah pusat dan daerah.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Dunia
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Menkes AS juga menghapus program pencegahan penyakit yang krusial.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Lifestyle
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Mereka yang membatasi makan kurang dari delapan jam sehari memiliki risiko 135 persen lebih tinggi meninggal akibat penyakit kardiovaskular.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Indonesia
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Irma mendorong BPJS Kesehatan untuk bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik
Angga Yudha Pratama - Kamis, 28 Agustus 2025
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Indonesia
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Presiden Prabowo juga menargetkan membangun total 500 rumah sakit berkualitas tinggi sehingga nantinya ada satu RS di tiap kabupaten dalam periode 4 tahun ini.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Indonesia
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Presiden Prabowo yakin RS PON Mahar Mardjono dapat menjadi Center of Excellence bagi RS-RS yang juga menjadi pusat pendidikan dan riset, terutama yang khusus berkaitan dengan otak dan saraf.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Indonesia
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Riza Chalid, selaku pemilik manfaat PT Orbit Terminal Merak, merupakan salah satu dari delapan tersangka baru dalam kasus korupsi tata kelola minyak mentah
Angga Yudha Pratama - Jumat, 22 Agustus 2025
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Lainnya
Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke
Vertigo merupakan istilah medis yang digunakan untuk menyebut sensasi seolah-olah lingkungan di sekitar penderita terus berputar dan biasanya disertai rasa pusing.
Frengky Aruan - Kamis, 21 Agustus 2025
Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke
Indonesia
Iuran BPJS Kesehatan Bakal Naik, Alasanya Tambah Jumlah Peserta Penerima Bantuan Iuran
Anggaran kesehatan pada Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2026 dialokasikan sebesar Rp 244 triliun.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 21 Agustus 2025
Iuran BPJS Kesehatan Bakal Naik, Alasanya Tambah Jumlah Peserta Penerima Bantuan Iuran
Bagikan