Kesehatan

Skipping Bikin Badan Tambah Tinggi, Benarkah?

Dwi AstariniDwi Astarini - Kamis, 30 Juli 2020
Skipping Bikin Badan Tambah Tinggi, Benarkah?

Skipping tidak hanya berfokus pada tinggi badanmu saja. (Foto Decathlon)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

LOMPAT tali atau skipping merupakan aktivitas olahraga yang bisa dilakukan di mana saja dan murah. Di sisi lain, banyak yang mengatakan skipping bisa menjadi cara cepat untuk menambah tinggi badan.


Namun, benarkah demikian?

Perlu diketahui, gen menjadi faktor utama yang menentukan tinggi badan seseorang. Sekitar 60% sampai 80% tinggi badan ditentukan genetik warisan orangtua. Bisa jadi kamu ialah cerminan dari tinggi atau tidaknya orangtuamu. Sisanya tergantung dari faktor lingkungan serta nutrisi makanan yang kamu konsumsi.

BACA JUGA:

Waspadai Batu Ginjal Tanduk Rusa yang Muncul Tanpa Gejala

Mengutip Hellosehat, berolahraga teratur dapat membantu menambah tinggi badan. Selama berolahraga, tubuh akan melepaskan lebih banyak hormon pertumbuhan (HGH) untuk mendukung pertumbuhan tinggi badan yang lebih maksimal. Olahraga secara umum juga akan membantu menguatkan struktur otak dan tulang. Begitu juga saat melakukan skipping. Tulang dilatih untuk menerima beban dengan menopang berat badan. Pembebanan itulah yang memicu terbentuknya sel-sel tulang yang baru.

skipping
Akan memengaruhi tinggi jika dilakukan secara rutin sejak kecil. (Foto Unsplash Charlotte Karlsen)

Skipping bisa menambah tinggi badan terlebih jika sudah rutin dilakukan sejak anak-anak hingga seterusnya. Terlebih, pada tulang anak-anak dan remaja yang masih mengalami pertumbuhan, pembentukan sel-sel tulang baru akan memengaruhi ukuran tuulang menjadi semakin panjang. Perlu diingat, tinggi badan akan berhenti tumbuh ketika lempeng epifisis menutup.

Tinggi badan perempuan umumnya akan berhenti di usia 16 tahun, sedangkan pria di usia 18 tahun. Ketika sudah menutup, itulah hasil akhir tinggi badanmu saat dewasa. Tidak mengherankan jika skipping menjadi salah satu aktivitas fisik yang sangat membantu pertumbuhan tinggi badan anak. Bagi yang sudah berusia 30 tahun, skipping hanya bermanfaat untuk kesehatan.

skipping
Membuat kaki menjadi lebih kuat. (Foto Unsplash dylan nolte)

Ada beberapa manfaat skipping bagi orang dewasa. Memperkuat otot serta menjaga kepadatan dan kekuatan tulang, misalnya. Skipping juga membantu pembentukan sel-sel tulang baru yang akan mengisi tulang agar menjadi semakin padat. Gerakan melompat yang dilakukan bisa membuat otot-otot kaki menjadi semaki kuat.(and)

BACA JUGA

Apa Hebatnya Makan Lobak?

#Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

Dwi Astarini

Love to read, enjoy writing, and so in to music.

Berita Terkait

ShowBiz
Bisa Ditiru nih Ladies, Cara Davina Karamoy Hindari Anemia tanpa Ribet
Konsumsi suplemen zat besi sejak dini penting bagi perempuan.
Dwi Astarini - Selasa, 14 Oktober 2025
Bisa Ditiru nih Ladies, Cara Davina Karamoy Hindari Anemia tanpa Ribet
Lifestyle
The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati
Hanya dengan 15 menit 9 detik gerakan sederhana setiap hari, partisipan mengalami peningkatan suasana hati 21 persen lebih tinggi jika dibandingkan ikut wellness retreat.
Dwi Astarini - Senin, 13 Oktober 2025
The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati
Indonesia
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
Penonaktifan itu dilakukan BPJS Kesehatan karena Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan menunggak pembayaran iuran sebesar Rp 41 miliar.
Dwi Astarini - Jumat, 10 Oktober 2025
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Terlalu sering mengonsumsi mi instan bisa membuat usus tersumbat akibat cacing. Namun, apakah informasi ini benar?
Soffi Amira - Rabu, 08 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Indonesia
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Posyandu Ramah Kesehatan Jiwa diperkuat untuk mewujudkan generasi yang sehat fisik dan mental.
Dwi Astarini - Senin, 06 Oktober 2025
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Indonesia
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga
Langkah ini merupakan bagian dari agenda besar pemerintah dalam memperkuat jaring pengaman sosial, terutama bagi masyarakat rentan.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 02 Oktober 2025
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga
Lifestyle
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
Pertambahan mata minus ini akan mengganggu aktivitas belajar maupun perkembangan anak
Angga Yudha Pratama - Rabu, 01 Oktober 2025
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
Fun
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas
Satu dari tiga orang dewasa di Indonesia memiliki kadar kolesterol tinggi.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 30 September 2025
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas
Indonesia
Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan
Peredaran rokok ilegal dinilai sangat mengganggu. Sebab, peredarannya bisa merugikan negara hingga merusak kesehatan masyarakat.
Soffi Amira - Kamis, 25 September 2025
Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan
Indonesia
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Pemerintah DKI melalui dinas kesehatan akan melakukan penanganan kasus campak agar tidak terus menyebar.
Dwi Astarini - Jumat, 12 September 2025
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Bagikan