Sinyal Magnet Temuan KRI Rimau Jadi Titik Terang Temukan Kapal Selam TNI
Foto arsip KRI Nanggala tahun 2012. Kapal Selam KRI Nanggala-402 yang hilang kontak di perairan Bali, Rabu (21/4/2021). (Dok ANTARA Jatim/M Risyal Hidayat/zk)
MerahPutih.com - KRI Rimau telah mendeteksi satu titik magnet cukup kuat di wilayah pencarian perairan utara Pulau Bali untuk segera ditindaklanjuti dalam proses pencarian kapal selam KRI Nanggala-402 yang hilang kontak sejak dua hari lalu.
"Ada satu titik magnet yang cukup kuat, mudah-mudahan itu tidak berubah dan akan dikejar. Mudah-mudahan itu menjadi titik terang," kata Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) Tentara Nasional Indonesia Mayor Jenderal TNI Achmad Riad, dalam jumpa pers Jumat (23/4).
Baca Juga:
Kapal Selam KRI Nanggala 402 Miliki Cadangan Oksigen hingga Sabtu
Temuan dari KRI Rimau itu, rencananya akan turut ditindaklanjuti oleh KRI Rigel, yang rencananya akan tiba di lokasi pencarian pada Jumat siang atau sore nanti.
Sejauh ini wilayah pencarian KRI Nanggala-402 masih terkonsentrasi di perairan utara Bali. "Wilayahnya masih 65 mil dari perairan utara Bali," tegas Kapuspen TNI berpangkat bintang dua itu.
Proses pencarian Kapal Selam kini tengah berkejaran dengan waktu karena kemampuan oksigen di KRI Nanggala-402 diperkirakan hanya akan tersedia sampai 72 jam atau kurang lebih tiga hari dalam keadaan mati total (blackout).
Jika dihitung sejak dinyatakan hilang kontak pada Rabu (21/4) pukul 03.00 WITA, artinya awak kapal selam hanya memiliki ketersedian oksigen maksimal hingga Sabtu (24/4) dini hari besok pukul 03.00 WITA.
Dilansir dari Antara, KRI Nanggala-402 hilang kontak saat menyelam melakukan latihan peluncuran torpedo nomor 8 pada Rabu kemarin. (*)
Baca Juga:
Cari Kapal Selam, KRI RE Martadinata Sempat Deteksi Pergerakan Bawah Air
Bagikan
Wisnu Cipto
Berita Terkait
Wagub Kalbar Gandeng Imigrasi Buru 15 WNA China Penyerang TNI di Area Tambang Ketapang
Duduk Perkara Belasan WNA China Serang TNI Pakai Parang di Ketapang Versi Kodam XII/Tanjungpura
Kapal Perang USS Cincinnati-20 dan Drone AS Merapat ke Batam
Presiden Prabowo bakal Datangkan 200 Helikopter Tahun Depan, Persiapan Hadapi Bencana
KRI Semarang-594 Pembawa Logistik Korban Bencana Sumatra Mulai Bersandar, Bantuan Didistribusikan Pakai Helikopter
Viral Beras Bantuan TNI Jatuh Berceceran dari Helikopter dan Dipungut Korban Bencana, Begini Penjelasan Panglima TNI
DPR Sebut Mengirim TNI ke Gaza Tanpa Jaminan Kesejahteraan Keluarga yang Ditinggalkan Merupakan Keputusan Zolim
Empat Syarat Wajib Jenderal Bintang Tiga Pimpin Misi Gaza, Apa Saja?
Armada Tempur Laut Bertambah, TNI AL Siap Sambut KRI Prabu Siliwangi
TNI AL: Kapal Selam Otonomous Bukti Kemajuan Teknologi Dalam Negeri