Sindikat Penipuan Penjualan Tabung Oksigen Ditangkap, Begini Modusnya

Zulfikar SyZulfikar Sy - Jumat, 09 Juli 2021
Sindikat Penipuan Penjualan Tabung Oksigen Ditangkap, Begini Modusnya

Pekerja menata tabung oksigen medis di salah satu agen isi ulang oksigen, Bandung, Jawa Barat, Kamis (24/6/2021). ANTARA FOTO/Novrian Arbi/rwa.

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Polda Metro Jaya meringkus para pelaku penipuan penjualan tabung oksigen.

Pelaku beraksi melalui media sosial dan sengaja menjual dengan harga tinggi. Ketiga pelaku ada ATKG, AS, dan SA.

Pelaku melakukan aksinya karena banyak masyarakat yang mencari tabung oksigen.

Baca Juga:

Indonesia Terima Bantuan Ratusan Tabung Oksigen Kosong dari Singapura

Kemudian tiga tersangka memanfaatkan momen tersebut dengan menawarkan tabung oksigen melalui media sosial.

"Tetapi, ketika uang ditransfer, barang tidak ada yang dikirim," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus, Jumat (9/7).

Pelaku ATKG yang menawarkan melalui akun Instagram @uminacollection_99. Sementara, SA dan AS bertugas mencari rekening dan mengatur uang masuk.

Mereka melakukan aksinya sejak isu kelangkaan oksigen mencuat ke publik. Motifnya murni karena masalah ekonomi.

Petugas melakukan isi ulang tabung oksigen di Aneka Gas Industri Filling Station Oxygen, Jalan Industri, Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu (7/7/2021). ANTARA/HO-Humas Pemkot Bandung.
Petugas melakukan isi ulang tabung oksigen di Aneka Gas Industri Filling Station Oxygen, Jalan Industri, Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu (7/7/2021). ANTARA/HO-Humas Pemkot Bandung.


Yusri menjelaskan, pihaknya menjemput langsung tiga orang tersangka tersebut yang merupakan warga asal Sulawesi Selatan.

Ketiganya kini menjalani penahanan dan dijerat dengan pasal berlapis.

Yakni pasal 28 ayat 1 UU Nomor 19 Perubahan UU Nomor 11 tentang ITE. Pasal 378 KUHP, pasal 8 ayat 1, pasal 45 (a) ayat 1.

"Ancamannya 6 tahun, untuk pasal 378 paling lama 4 tahun, kami akan lapis semuanya," tandas Yusri.

Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Kombes Auliansyah Lubis memastikan akan menindak pelaku yang "bermain-main" dalam situasi darurat COVID-19.

"Seperti orang yang menjual tabung gas di media sosial, kemudian orang beli, ternyata yang jual bohong. Ini kami akan tindak," ujar Auliansyah.

Baca Juga:

Wagub DKI Minta Semua Pihak tak Timbun Tabung Oksigen

Auliansyah menegaskan aparat kepolisian akan menindak tegas dan memantau penjualan tabung oksigen medis melalui media sosial yang menipu, serta meresahkan masyarakat.

“Tim juga terus bekerja mulai dari hulunya, mulai dari pabriknya, distributornya, kemudian kita kawal sampai ke toko-toko obat dan apotek-apotek agar tidak ada kebocoran-kebocoran distribusi obat,” tutur Fadil.

Beberapa waktu lalu, seorang warganet dengan akun Twitter @ShaniBudi menuliskan pengalamannya dan mengaku tertipu saat membeli tabung oksigen melalui salah satu akun media sosial Instagram.

Pengalaman ditipu tersebut kemudian mendapatkan ribuan tanggapan dari warganet. (Knu)

Baca Juga:

Ketersediaan Oksigen di Solo Tinggal Beberapa Jam Lagi, Gibran Minta Bantuan

#COVID-19 #Kelangkaan Oksigen #Tabung Oksigen Medis
Bagikan

Berita Terkait

Lifestyle
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Gejala long COVID tidak selalu sama pada setiap orang. Sebagian mengalami hanya satu keluhan, seperti sesak napas atau kelelahan (fatigue), sementara yang lain menghadapi kombinasi beberapa gangguan.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 12 Agustus 2025
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Indonesia
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
Kemenkes menjabarkan saat ini ada 179 kasus COVID-19, dengan 1 kasus positif dari 32 pemeriksaan yang ditemukan
Wisnu Cipto - Senin, 16 Juni 2025
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
Indonesia
178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat
Batuk-pilek disertai sesak napas dalam waktu kurang dari 14 hari setelah kembali dari Tanah Suci.
Wisnu Cipto - Senin, 16 Juni 2025
178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat
Indonesia
Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menegaskan bahwa situasi COVID-19 di Ibu Kota tetap terkendali
Angga Yudha Pratama - Jumat, 13 Juni 2025
Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis
Indonesia
Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025
Ani mengimbau masyarakat untuk terus menjaga kesehatan dan kebersihan lingkungan
Angga Yudha Pratama - Rabu, 11 Juni 2025
Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025
Indonesia
KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19
KPK meminta bantuan BRI untuk memberikan informasi mengenai fasilitas kredit
Wisnu Cipto - Jumat, 06 Juni 2025
KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19
Indonesia
KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI
Pemeriksaan dilakukan di Gedung Merah Putih KPK.
Wisnu Cipto - Kamis, 05 Juni 2025
KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI
Indonesia
COVID-19 Melonjak, Ini Yang Dilakukan Menkes Budi Gunadi Sadikin
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin usai menemui Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (3/6), mengakui ada kenaikan jumlah kasus COVID-19 di Indonesia yang terkonfirmasi.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 04 Juni 2025
COVID-19 Melonjak, Ini Yang Dilakukan Menkes Budi Gunadi Sadikin
Indonesia
COVID-19 Mulai Melonjak Lagi: Dari 100 Orang Dites, Sebagian Terindikasi Positif
Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) meminta masyarakat meningkatkan protokol kesehatan yang pernah dilakukan pada musim pandemi.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 03 Juni 2025
COVID-19 Mulai Melonjak Lagi: Dari 100 Orang Dites, Sebagian Terindikasi Positif
Indonesia
Terjadi Peningkatan Kasus COVID-19 di Negara Tetangga, Dinkes DKI Monitoring Rutin
Dinkes DKI melakukan sejumlah langkah preventif untuk melindungi masyarakat dari potensi penularan COVID-19.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 03 Juni 2025
Terjadi Peningkatan Kasus COVID-19 di Negara Tetangga, Dinkes DKI Monitoring Rutin
Bagikan