Simpang 7 Palang Joglo Solo Bikin Macet, Menhub Kebut Proyek Elevated Railway


Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meninjau proyek revitalisasi Terminal Tipe A Tirtonadi, Solo, Jawa Tengah, Sabtu (28/8). (MP/Ismail)
MerahPutih.com - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) berkomitmen menghilangkan perlintasan sebidang di Solo. Sebelumnya pada tahun lalu, Kemenhub menghilangkan perlintasan sebidang Purwosari Solo dengan membangun flyover.
Sementara itu, di perlintasan sebidang Simpang Tujuh Palang joglo, akan dibangun rel layang kereta api (elevated railway).
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, Palang Joglo menjadi titik kemacetan di Solo. Arus lalu lintas di lokasi tersebut sangat padat karena Kereta Api Bandara Internasional Adi Soemarmo setiap berapa menit melintas.
Baca Juga:
Tempat Wisata Belum Buka, Solo Zoo Banting Setir Jualan Masker
"Kita atasi kemacetan itu dengan membangun elevated railway. Sedangkan jalan nasionalnya kita bikin underpass," kata Budi, Minggu (29/8)
Dikatakannya, dengan dibangunnya elevated railway dan underpass, perjumpaan kendaraan itu berkurang. Kereta api dan kendaraan umum nantinya tetap berjalan lancar.
"Dengan proyek elevated railway ini yang awalnya 16 titik konflik jadi hanya tujuh pertemuan, bayangkan," kata dia.

Untuk merealisasikan proyek tersebut, ia mengaku sudah berkoordinasi dengan Pemkot Solo. Hal itu berkaitan dengan sosialisasi dan pembebasan lahan warga terdampak.
"Pemerintah daerah kami mintakan untuk sosialisasi dan penyelesaian ganti rugi warga karena sebagian tanah itu milik PT KAI dan sebagian lagi memang tanah milik warga," kata dia.
Menhub juga mengingatkan pada pejabat Kemenhub jika ada kendala di lapangan, untuk segera menemui Wali Kota Solo. Ia mengemukakan, angkutan kereta api merupakan keniscayaan angkutan massal perkotaan.
"Kalau kemacetan di Palang Joglo bisa teratasi, orang mau naik kereta jadi lebih nyaman," tandasnya.
Baca Juga:
Patuhi Inmendagri, Pemkot Solo Buka Mal dengan Syarat Tunjukkan Sertifikat Vaksin
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mendukung Kemenhub dalam mempercepat pembangunan elevated railway di Palang Joglo.
"Pada intinya kami dari Pemkot Solo sedang menyelesaikan permasalahan-permasalahan non-teknis insyaallah ini bisa kita selesaikan segera, tapi tenang saja," tutur dia.
Gibran menegaskan, semua warga Solo mendukung program-program dari Menhub. Terlebih proyek tersebut dapat mengurangi kemacetan dan membantu dalam percepatan ekonomi. (Ismail/Jawa Tengah)
Baca Juga:
Mal di Solo Uji Coba Aplikasi Peduli Lindungi
Bagikan
Berita Terkait
Rudy Jabat Plt DPD PDIP Jateng, Teguh Gantikan Jadi Ketua PDIP Solo

501 Warga Binaan Rutan Kelas 1 Solo Dapat Remisi

Rumah Kecil Pahlawan Nasional Slamet Riyadi Memprihatinkan, DPRD Solo Ajukan Dana Revitalisasi APBD

SDN Masih Kurang Siswa, DPRD Solo Pertanyakan Rekrutmen Siswa Sekolah Rakyat Jenjang SD

Terlempar dari Daftar 10 Besar Kota Toleransi, Walkot Solo: Kami Sedang Menyusun Perda

Demo Hari Buruh Internasional Solo, Massa Soroti Gelombang PHK Massal

Gelombang Arus Mudik Dimulai, CFD Solo Diliburkan 2 Pekan

Arus Mudik Lebaran 2025, Kota Solo Bakal Dilintasi 8,3 Juta Kendaraan

Hujan Deras Bikin Anak Sungai Bengawan Solo Meluap, Jalan Solo-Wonogiri Kebanjiran

FX Rudy Pastikan PDIP Tidak Akan Jegal Kebijakan Wali Kota Solo Terpilih
