Sikap Saling Menghormati dalam Lagu Jawa Tengah Jaranan

Noer ArdiansjahNoer Ardiansjah - Sabtu, 30 April 2016
Sikap Saling Menghormati dalam Lagu Jawa Tengah Jaranan

Lagu daeah Jawa Timur Jaranan. (Foto: Screenshot Youtube)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih Budaya - Sifat-sifat saling menghargai atau menghormati harus ditanamkan di dalam hati setiap orang. Kepada siapa pun, tidak memandang bulu atau tidak memandang kedudukan sosial seseorang.

Salah satu lagu daerah dari Jawa Tengah berjudul "Jaranan" menceritakan tentang bagaimana penghargaan terhadap seseorang. Lagu ciptaan Ki Hadi Sukatno ini lebih spesifik lagi bahwa kita harus menghargai seseorang yang lebih tua atau berkedudukan lebih tinggi.

Penghormatan tersebut sebagai sebuah penghargaan, bukan berarti hal tersebut menjadi merendahkan diri. Lagu Jaranan menceritakan bahwa ada seorang Mas Ngabehi atau disebut juga Ndara Bei melewati jalanan. Mas Ngabehi merupakan bangsawan atau orang yang berkedudukan tinggi. Ia menunggang kuda besar dengan diiringi para pembantunya,  sing ngiring para mantri. 

Meski tidak secara langsung berisi ajakan penghormatan, lagu Jaranan mengajarkan nilai-nilai hormat atau sopan santun terhadap orang lebih tua, yang dituakan,
atau orang yang memiliki kedudukan lebih tinggi. Lagu Joranan menggambarkan bahwa pada kenyataannya, memang ada orang berkedudukan tinggi, para pembantu petinggi, dan ada masyarakat kecil. Ketiganya, memiliki peran masing-masing.

Lagu Joranan merupakan tembang dolanan atau lagu permainan. Biasanya, lagu ini dinyanyikan anak-anak sambil bermainan joranan atau kuda-kudaan. Kuda-kudaan dibuat dari kulit atau semacamnya sehingga bisa dimainkan dengan ditunggangi.


Lirik Lagu Jaranan;

Jaranan jaranan jarane jaran teji
Sing nunggang Mas Ngabehi sing ngiring para mantri
Jeg jeg nong, jeg jeg gung, prok prok turut lurung
Gedebug krincing gedebug krincing, prok prok gedebug jedher

Arti lagu Jaranan;

Berkuda berkuda kudanya tinggi besar
Yang naik Mas Ngabehi yang mengiring para menteri
Jeg-jeg nong, jeg-jeg gung, prok prok menyusuri jalanan
Gedebug krincing gedebug krincing, prok prok gedebug jedher


BACA JUGA:

  1. Lagu Jamuran Pengiring Permainan Anak Tradisional Jawa Tengah
  2. Nasihat Cari Jodoh dalam Lagu Maluku Huhate
  3. Tarik Tambang ala Maluku dalam Lagu Daerah Hela Rotan
  4. Keindahan Kota Ambon dalam Lagu Daerah Gunung Salahutu
  5. Makna Lagu Ibu Kita Kartini
#Lagu Jaranan #Jawa Tengah #Lagu Daerah Jawa
Bagikan
Ditulis Oleh

Noer Ardiansjah

Tukang sulap.

Berita Terkait

Indonesia
Bengkel Motor Satu Lantai di Solo Terbakar, Warga Geger
Dari keterangan pemilik ruko, disebutkan ada ledakan di lantai bawah sebelum api muncul.
Dwi Astarini - Kamis, 11 Desember 2025
Bengkel Motor Satu Lantai di Solo Terbakar, Warga Geger
Indonesia
Belasan ASN Solo Terjaring Razia Kendaraan di Balai Kota, Telat Bayar Pajak
Kegiatan ini bisa meningkatkan kedisiplinan ASN dalam membayar pajak kendaraan bermotor.
Dwi Astarini - Kamis, 11 Desember 2025
Belasan ASN Solo Terjaring Razia Kendaraan di Balai Kota, Telat Bayar Pajak
Indonesia
Gunung Merapi Status Siaga Level III, 7 Pendaki Ilegal Diamankan Polisi
Satu dari tujuh pendaki ilegal Gunung Merapi ialah perempuan. Mereka rata-rata masih berumur belasan tahun, yakni antara 17 dan 19 tahun.
Dwi Astarini - Rabu, 10 Desember 2025
Gunung Merapi Status Siaga Level III, 7 Pendaki Ilegal Diamankan Polisi
Indonesia
Runner yang Meninggal dalam Ajang Siksorogo Lawu Ultra 2025 Dimakamkan, Wakil Bupati Karanganyar Sebut Kehilangan Putra Terbaik
Sigit Joko Poernomo ialah Kepala Biro Umum dan Hukum Kementerian Pariwisata.
Dwi Astarini - Selasa, 09 Desember 2025
Runner yang Meninggal dalam Ajang Siksorogo Lawu Ultra 2025 Dimakamkan, Wakil Bupati Karanganyar Sebut Kehilangan Putra Terbaik
Indonesia
DPRD Solo Setujui APBD 2026 Pemkot Rp2,1 Triliun, Makan Minum Rapat Dipangkas
Penurunan APBD tahun ini disebabkan dampak pemangkasan transfer ke daerah (TKD) dari pemerintah pusat, memaksa pemkot dan DPRD menyesuaikan anggaran menyeluruh.
Dwi Astarini - Jumat, 28 November 2025
DPRD Solo Setujui APBD 2026 Pemkot Rp2,1 Triliun, Makan Minum Rapat Dipangkas
Indonesia
Pemprov Jateng Kembalikan Kebijakan 6 Hari Sekolah Jadi Polemik, Wagub Taj Yasin: masih Dikaji
Pemberlakuan lagi enam hari sekolah di Jateng banyak ditolak. Ketidaksetujuan masuk melalui kanal medsos aduan Pemprov Jateng.
Dwi Astarini - Rabu, 26 November 2025
Pemprov Jateng Kembalikan Kebijakan 6 Hari Sekolah Jadi Polemik, Wagub Taj Yasin: masih Dikaji
Indonesia
Air Hujan di Solo Terkontaminasi Microplastik, Bahayakan Kesehatan
Temuan ini didominasi mikroplastik jenis fiber (serat) dan sebagian kecil film/filamen.
Dwi Astarini - Selasa, 25 November 2025
Air Hujan di Solo Terkontaminasi Microplastik, Bahayakan Kesehatan
Indonesia
UMP dan UMSP Jateng 2026 Ditetapkan 8 Desember
Rancangan peraturan pemerintah (RPP) dari Kementerian Ketenagakerjaan masih dalam tahapan uji publik.
Dwi Astarini - Selasa, 25 November 2025
UMP dan UMSP Jateng 2026 Ditetapkan 8 Desember
Indonesia
Penemuan Bayi Laki-laki di Gerobak PKL Gegerkan Warga Sragen
Bayi dalam kondisi telanjang terbungkus kain atau jarik dengan tali pusar yang sudah terpotong, tapi belum steril.
Dwi Astarini - Minggu, 23 November 2025
Penemuan Bayi Laki-laki di Gerobak PKL Gegerkan Warga Sragen
ShowBiz
Film 'Sampai Titik Terakhirmu', Drama Romantis Bikin Penonton Menangis
Film besutan sutradara Dinna Jasanti ini diperankan Arbani Yasiz dan Mawar de Jongh sebagai Albi dan Shella.
Dwi Astarini - Rabu, 19 November 2025
Film 'Sampai Titik Terakhirmu', Drama Romantis Bikin Penonton Menangis
Bagikan