Siap Perang, Korut Umumkan Keberhasilan Uji Coba Rudal Balistik


Bendera Korea Utara. (Foto: Unsplash/Micha Brändli)
MERAHPUTIH.COM - SEBUAH rudal balistik jarak menengah (IRBM) baru yang dilengkapi hulu ledak hipersonik diklaim Korea Utara telah diuji coba dengan sukses, Selasa (7/1). Sistem senjata itu disebut mampu secara andal mencegah ancaman dari rival Korut di kawasan Pasifik.
"Sistem rudal hipersonik ini akan secara andal menahan setiap musuh di wilayah Pasifik yang dapat mempengaruhi keamanan negara kami," kata Presiden Korut Kim Jong-un, seperti dikabarkan Kantor Berita Pusat Korea Utara (KCNA), dikutip ANTARA.
Meski begitu, militer Korea Selatan mengatakan klaim keberhasilan peluncuran rudal hipersonik oleh Korea Utara dapat merupakan tipuan yang menimbulkan pertanyaan mengenai jarak terbang dan spesifikasi lainnya. Korea Utara menyatakan rudal tersebut terbang sejauh sekitar 1.500 kilometer dengan kecepatan 12 kali kecepatan suara pada hari sebelumnya, saat uji coba yang diawasi Jong-un melalui sistem pemantauan.
Staf Gabungan Korea Selatan (JCS) mengatakan rudal hipersonik yang diduga miliki Korea Utara diluncurkan dari wilayah Pyongyang dan terbang sekitar 1.100 km sebelum jatuh ke Laut Timur. Pemimpin Korea Utara mengatakan pengembangan rudal seperti itu bertujuan memperkuat pencegah perang nuklir negara tersebut dengan membuat sistem senjata yang tidak dapat direspons siapa pun sebagai kunci dari pencegahan strategis.
Baca juga:
Korut Luncurkan lagi 7 Rudal Balistik, Jepang Kirim Protes Keras
"Sistem ini mampu memberikan serangan militer serius kepada lawan sekaligus menerobos sistem pertahanan yang padat," tambah Jung-un.
Peluncuran rudal terbaru dari Korea Utara, yang merupakan provokasi pertama dalam sekitar dua bulan, terjadi sekitar dua pekan sebelum Presiden terpilih AS Donald Trump dilantik pada 20 Januari. Peluncuran tersebut juga terjadi di tengah kekacauan politik di Korea Selatan yang dipicu kegagalan Presiden Yoon Suk-yeol dalam menerapkan darurat militer pada Desember 2024. Hal itu memicu pemakzulan dirinya oleh Majelis Nasional.
Rudal hipersonik adalah salah satu senjata canggih yang dijanjikan Jong-un untuk dikembangkan dalam kongres partai utama pada 2021. Selain itu, ia juga merencanakan kapal selam bertenaga nuklir, satelit mata-mata, dan rudal balistik antarbenua berbahan bakar padat.
Dalam pertemuan akhir tahun, Jong-un mengatakan negaranya akan menjalankan strategi ‘pembalasan paling keras’ terhadap AS dan menuduh bahwa kerja sama militer antara Korea Selatan, AS, dan Jepang telah berkembang menjadi ‘blok militer untuk agresi’.(*)
Baca juga:
2 Korea Memanas, Starbucks Malah Buka Kafe dengan Pemandangan Wilayah Korut
Bagikan
Berita Terkait
Respons Pernyataan Trump, Moskow Sebut Rusia, China, dan Korut Tidak Berkomplot Melawan Amerika Serikat

Misterius Banget, ini Sosok Kim Ju-ae, Anak Pemimpin Korea Utara yang Disebut Calon Penerus

China Pamer Kekuatan Militer dalam Parade Peringatan 80 Tahun Berakhirnya Perang Dunia II

Putri Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un Jadi Sorotan dalam Kunjungan ke China, Disebut Calon Penerus

Korea Selatan Bongkar Pengeras Suara Propaganda yang Mengarah ke Korea Utara, Upaya Awal Rekonsiliasi

Korea Utara Buka Resor Pantai Baru demi Cuan di Tengah Sanksi Ketat

Pertama dalam Sejarah nih, Pembelot Korea Utara Gugat Kim Jong-un atas Tindakan Penyiksaan

Korut Kutuk Serangan AS ke Fasilitas Nuklir Iran Langgar Piagam PBB

Korut Tepis Isu 6.000 Tentaranya Tewas di Perang Rusia-Ukraina, Hanya Ratusan

Presiden Korsel Hentikan Proganda lewat Pengeras Suara ke Korut, Perbaiki Hubungan Antarnegara
