Siap Perang, Korut Umumkan Keberhasilan Uji Coba Rudal Balistik

Dwi AstariniDwi Astarini - Selasa, 07 Januari 2025
 Siap Perang, Korut Umumkan Keberhasilan Uji Coba Rudal Balistik

Bendera Korea Utara. (Foto: Unsplash/Micha Brändli)

Ukuran:
14
Audio:

MERAHPUTIH.COM - SEBUAH rudal balistik jarak menengah (IRBM) baru yang dilengkapi hulu ledak hipersonik diklaim Korea Utara telah diuji coba dengan sukses, Selasa (7/1). Sistem senjata itu disebut mampu secara andal mencegah ancaman dari rival Korut di kawasan Pasifik.

"Sistem rudal hipersonik ini akan secara andal menahan setiap musuh di wilayah Pasifik yang dapat mempengaruhi keamanan negara kami," kata Presiden Korut Kim Jong-un, seperti dikabarkan Kantor Berita Pusat Korea Utara (KCNA), dikutip ANTARA.

Meski begitu, militer Korea Selatan mengatakan klaim keberhasilan peluncuran rudal hipersonik oleh Korea Utara dapat merupakan tipuan yang menimbulkan pertanyaan mengenai jarak terbang dan spesifikasi lainnya. Korea Utara menyatakan rudal tersebut terbang sejauh sekitar 1.500 kilometer dengan kecepatan 12 kali kecepatan suara pada hari sebelumnya, saat uji coba yang diawasi Jong-un melalui sistem pemantauan.

Staf Gabungan Korea Selatan (JCS) mengatakan rudal hipersonik yang diduga miliki Korea Utara diluncurkan dari wilayah Pyongyang dan terbang sekitar 1.100 km sebelum jatuh ke Laut Timur. Pemimpin Korea Utara mengatakan pengembangan rudal seperti itu bertujuan memperkuat pencegah perang nuklir negara tersebut dengan membuat sistem senjata yang tidak dapat direspons siapa pun sebagai kunci dari pencegahan strategis.

Baca juga:

Korut Luncurkan lagi 7 Rudal Balistik, Jepang Kirim Protes Keras



"Sistem ini mampu memberikan serangan militer serius kepada lawan sekaligus menerobos sistem pertahanan yang padat," tambah Jung-un.

Peluncuran rudal terbaru dari Korea Utara, yang merupakan provokasi pertama dalam sekitar dua bulan, terjadi sekitar dua pekan sebelum Presiden terpilih AS Donald Trump dilantik pada 20 Januari. Peluncuran tersebut juga terjadi di tengah kekacauan politik di Korea Selatan yang dipicu kegagalan Presiden Yoon Suk-yeol dalam menerapkan darurat militer pada Desember 2024. Hal itu memicu pemakzulan dirinya oleh Majelis Nasional.

Rudal hipersonik adalah salah satu senjata canggih yang dijanjikan Jong-un untuk dikembangkan dalam kongres partai utama pada 2021. Selain itu, ia juga merencanakan kapal selam bertenaga nuklir, satelit mata-mata, dan rudal balistik antarbenua berbahan bakar padat.

Dalam pertemuan akhir tahun, Jong-un mengatakan negaranya akan menjalankan strategi ‘pembalasan paling keras’ terhadap AS dan menuduh bahwa kerja sama militer antara Korea Selatan, AS, dan Jepang telah berkembang menjadi ‘blok militer untuk agresi’.(*)

Baca juga:

2 Korea Memanas, Starbucks Malah Buka Kafe dengan Pemandangan Wilayah Korut

#Korea Utara #Peluncuran Rudal Korut
Bagikan
Ditulis Oleh

Dwi Astarini

Love to read, enjoy writing, and so in to music.

Berita Terkait

Dunia
Respons Pernyataan Trump, Moskow Sebut Rusia, China, dan Korut Tidak Berkomplot Melawan Amerika Serikat
Trump sehari sebelumnya menuduh pemimpin Rusia, China dan Korea Utara berkonspirasi melawan AS.
Frengky Aruan - Rabu, 03 September 2025
Respons Pernyataan Trump, Moskow Sebut Rusia, China, dan Korut Tidak Berkomplot Melawan Amerika Serikat
Dunia
Misterius Banget, ini Sosok Kim Ju-ae, Anak Pemimpin Korea Utara yang Disebut Calon Penerus
Kim Ju-ae ialah satu-satunya anak yang keberadaannya telah dikonfirmasi kepemimpinan Korea Utara.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Misterius Banget, ini Sosok Kim Ju-ae, Anak Pemimpin Korea Utara yang Disebut Calon Penerus
Dunia
China Pamer Kekuatan Militer dalam Parade Peringatan 80 Tahun Berakhirnya Perang Dunia II
Xi menyerukan pemusnahan akar-akar perang untuk mencegah sejarah terulang kembali.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
China Pamer Kekuatan Militer dalam Parade Peringatan 80 Tahun Berakhirnya Perang Dunia II
Dunia
Putri Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un Jadi Sorotan dalam Kunjungan ke China, Disebut Calon Penerus
Banyak yang berspekulasi bahwa ia telah dipersiapkan sebagai penerus dinasti.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Putri Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un Jadi Sorotan dalam Kunjungan ke China, Disebut Calon Penerus
Dunia
Korea Selatan Bongkar Pengeras Suara Propaganda yang Mengarah ke Korea Utara, Upaya Awal Rekonsiliasi
Pengeras suara tersebut sebelumnya digunakan untuk menyiarkan lagu-lagu K-pop dan berita yang mengkritik rezim Kim Jong-un.
Dwi Astarini - Selasa, 05 Agustus 2025
Korea Selatan Bongkar Pengeras Suara Propaganda yang Mengarah ke Korea Utara, Upaya Awal Rekonsiliasi
Travel
Korea Utara Buka Resor Pantai Baru demi Cuan di Tengah Sanksi Ketat
Sanksi internasional yang ketat untuk mengekang program senjata Korea Utara telah membuat negara tersebut kekurangan devisa.
Dwi Astarini - Jumat, 25 Juli 2025
Korea Utara Buka Resor Pantai Baru demi Cuan di Tengah Sanksi Ketat
Dunia
Pertama dalam Sejarah nih, Pembelot Korea Utara Gugat Kim Jong-un atas Tindakan Penyiksaan
Selama bertahun-tahun, kelompok hak asasi internasional telah mendokumentasikan dugaan pelanggaran HAM oleh Korea Utara.
Dwi Astarini - Kamis, 10 Juli 2025
 Pertama dalam Sejarah nih, Pembelot Korea Utara Gugat Kim Jong-un atas Tindakan Penyiksaan
Dunia
Korut Kutuk Serangan AS ke Fasilitas Nuklir Iran Langgar Piagam PBB
Sebagai ‘mitra’ Iran, Korea Utara menyebut serangan itu sebagai pelanggaran terhadap piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Wisnu Cipto - Senin, 23 Juni 2025
Korut Kutuk Serangan AS ke Fasilitas Nuklir Iran Langgar Piagam PBB
Dunia
Korut Tepis Isu 6.000 Tentaranya Tewas di Perang Rusia-Ukraina, Hanya Ratusan
Korut telah mengirim 3.000 personel militer tambahan ke wilayah Kursk tahun ini setelah tahun lalu mengirim 11.000 tentara mereka ke Rusia
Wisnu Cipto - Senin, 16 Juni 2025
Korut Tepis Isu 6.000 Tentaranya Tewas di Perang Rusia-Ukraina, Hanya Ratusan
Dunia
Presiden Korsel Hentikan Proganda lewat Pengeras Suara ke Korut, Perbaiki Hubungan Antarnegara
Keputusan itu diambil sekitar setahun setelah siaran tersebut dilanjutkan pada Juni 2024 sebagai respons terhadap kiriman balon berisi sampah dari Korut.
Dwi Astarini - Kamis, 12 Juni 2025
Presiden Korsel Hentikan Proganda lewat Pengeras Suara ke Korut, Perbaiki Hubungan Antarnegara
Bagikan