Serupa Tapi Tak Sama, Inilah Perbedaan Cold Brew, Cold Drip, dan Ice Coffee

Ikhsan Aryo DigdoIkhsan Aryo Digdo - Kamis, 06 Februari 2020
Serupa Tapi Tak Sama, Inilah Perbedaan Cold Brew, Cold Drip, dan Ice Coffee

Serupa tapi tak sama (Foto: Pexels/Pixabay)

Ukuran:
14
Audio:

PENCINTA es kopi pastinya sudah tidak asing lagi dengan istilah cold brew, cold drip dan ice coffee. Namun, bagi yang baru saja yang menjajaki dunia kopi bisa saja merasa kebingungan dengan ketiga metode tersebut.

Apa sih perbedaan ketiga metode tersebut? Mengutip NY Times dan Readers Digest, ketiga metode penyajian kopi ini bisa dibilang serupa namun tak sama. Berikut perbedaannya:

Baca juga:

Secangkir Kopi untuk Kencan di New York

1.Cold Brew

Bubuk kopi direndam selama 8-12 jam (Foto: Pexels/burst)

Metode cold brew dibuat dengan merendam bubuk kopi selama 8-12 jam. Berbeda dengan metode lainnya, metode cold brew untuk menyeduh (brewing) menggunakan air biasa ataupun air dingin.

Metode ini juga tidak pernah terkena paparan suhu panas sama sekali. Tujuannya untuk menghindari kopi teroksidasi oleh suhu panas dari air, sehingga membuat kopi yang sedang diekstraksi cenderung lebih ringan.

2. Cold Drip

Menggunakan alat khusus berupa dua tabung (Foto: ottencoffee)

Metode cold drip dibuat dengan metode tetesan yang menggunakan alat khusus berupa dua tabung utama yang disusun bertingkat. Tabung pertama fungsinya untuk mengekstrasi kopi atau yang disebut dengan proses drip. Sedangkan tabung kedua berfungsi untuk menampung hasil tetesan kopi.

Baca juga:

Modal Kopi, Wajah Bisa Cantik Maksimal

Proses ini tidak bisa tentukan berapa lama waktu yang diperlukan untuk ekstrasi kopi. Semua bergantung pada lamanya waktu yang dibutuhkan kopi yang diesktrak untuk keluar dan ukuran mesin yang digunakan.

3. Ice Coffee

Suhu untuk menyeduh tidak terllau tinggi (Foto: Pexels/Marta Dzedy Skho)

Membuat es kopi (Ice Coffee) tentunya akan lebih mudah dari pada kedua metode di atas. Membuat es kopi diseduh seperti manual brew biasanya dengan menggunakan air panas namun dengan suhu yang tidak terlalu tinggi. Lalu ditambahkan es batu ke dalamnya. Untuk rasa kopinya sendiri akan lebih pahit dibandingkan menggunakan metode cold brew ataupun cold drip.

Sudah tahu kan perbedaannya? Jangan sampai terbalik ya! (bel)

Baca juga:

Mengenal Deretan Alat Kopi Canggih di ICE 2020

#Kopi #Barista #KOPILABORASI
Bagikan
Ditulis Oleh

Ikhsan Aryo Digdo

Learner.

Berita Terkait

Kuliner
The Wolf Espresso Perpanjang Umur Ampas Kopi dalam Gelas Keramik
Proyek percontohan pembuatan gelas keramik daur ulang ampas kopi yang menggaet Pot N Pop kemudian dimulai pada Oktober 2024.
Dwi Astarini - Rabu, 13 Agustus 2025
The Wolf Espresso Perpanjang Umur Ampas Kopi dalam Gelas Keramik
Indonesia
Reaksi Kesal Prabowo Ketika Stafnya Salah Sajikan Teh Bukan Kopi
Kopi diketahui menjadi minuman favorit Presiden Prabowo.
Wisnu Cipto - Kamis, 24 Juli 2025
Reaksi Kesal Prabowo Ketika Stafnya Salah Sajikan Teh Bukan Kopi
Lifestyle
Google Bikin Doodle Kopi Susu Gula Aren Cuma di Indonesia, Ada Tips Membuatnya Juga Lho
Google juga membagikan tips sederhana untuk membuat kopsuren
Angga Yudha Pratama - Selasa, 15 Juli 2025
Google Bikin Doodle Kopi Susu Gula Aren Cuma di Indonesia, Ada Tips Membuatnya Juga Lho
Kuliner
Dukung Gaya Hidup Sehat, ini nih Manfaat Sehat Jus Cold-Pressed
Ini merupakan jenis jus yang dibuat tanpa proses pemanasan sehingga menjaga kandungan gizi dari buah dan sayur tetap utuh.
Dwi Astarini - Jumat, 11 Juli 2025
Dukung Gaya Hidup Sehat, ini nih Manfaat Sehat Jus Cold-Pressed
Indonesia
Indonesia Catatkan Surplus Ekspor Kopi, Lampung Jadi Daerah Terbesar Kirim ke Luar Negeri
Lebih dari 63 persen total impor kopi Indonesia itu berasal dari Vietnam
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 28 Mei 2025
Indonesia Catatkan Surplus Ekspor Kopi, Lampung Jadi Daerah Terbesar Kirim ke Luar Negeri
Indonesia
Kedai Kopi di Indonesia Meningkat 3 Kali Lipat, Masih Banyak Potensi
Kemenperin mencatat jumlah konsumsi kopi nasional mencapai 1,03 kilogram per kapita, dengan total konsumsi dalam negeri sebesar 288 ribu ton.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 20 Mei 2025
Kedai Kopi di Indonesia Meningkat 3 Kali Lipat, Masih Banyak Potensi
Indonesia
Pramono Dukung Kopi Indonesia Kuasai Dunia, Ekonomi Kreatif di Jakarta Bakal Terus Didorong
World of Coffee Jakarta merupakan edisi kedua dari World of Coffee Asia, setelah sebelumnya digelar satu dekade lalu.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 17 Mei 2025
Pramono Dukung Kopi Indonesia Kuasai Dunia,  Ekonomi Kreatif di Jakarta Bakal Terus Didorong
Berita Foto
Berburu Biji Kopi dalam Pameran Kopi Internasional World of Coffee Jakarta 2025
Pengunjung mengamati berbagai biji kopi dalam ajang pameran kopi internasional bertajuk World of Coffee Jakarta 2025 di Jakarta International Convention Center (JICC), Senayan, Jakarta, Jum'at (16/5/2025).
Didik Setiawan - Jumat, 16 Mei 2025
Berburu Biji Kopi dalam Pameran Kopi Internasional World of Coffee Jakarta 2025
Tradisi
Lewat Roemah Koffie, Jerry Hermawan Lo Bawa Misi Kembalikan Kejayaan Kopi Nusantara
Bagi Jerry, agribisnis ini bukan hanya tentang kopi.
Dwi Astarini - Jumat, 16 Mei 2025
Lewat Roemah Koffie, Jerry Hermawan Lo Bawa Misi Kembalikan Kejayaan Kopi Nusantara
Kuliner
Kisah 'Rambadia', Varian Kopi Teranyar dari Roemah Koffie
Rambadia mengusung semangat lagu tradisional Batak nan sarat makna.
Dwi Astarini - Kamis, 15 Mei 2025
Kisah 'Rambadia', Varian Kopi Teranyar dari Roemah Koffie
Bagikan