Kesehatan

Sering Lelah Tanpa Sebab? Waspada Serangan Jantung!

Ikhsan Aryo DigdoIkhsan Aryo Digdo - Selasa, 18 Februari 2020
Sering Lelah Tanpa Sebab? Waspada Serangan Jantung!

Serangan jantung mengintai siapa saja (Foto: Pexels/Djurdjina ph.djiz)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

PENYAKIT yang amat ditakuti oleh banyak orang ini juga disebut infark miokard. Serangan jantung bisa berakibat fatal jika tidak ditangani dengan baik.

Tidak semua orang yang mengalami serangan jantung memiliki gejala yang sama atau memiliki tingkat keparahan gejala yang sama. Beberapa orang mungkin hanya mengalami masalah ringan, dan beberapa orang pun juga ada yang mengalami serangan jantung mendadak.

Baca juga:

Kenali Perbedaan Serangan Jantung dan Stroke

Namun, seringnya kamu mengalami kelelahan bisa menjadi tanda serangan jantung yang belum diketahui banyak orang. Menurut American Heart Association, beberapa orang mungkin berpikir gejala serangan jantung mereka adalah gejala seperti flu. Hal tersebut terjadi karena tekanan ekstra pada jantung untuk mencoba memompa sementara area aliran darah tersumbat.

Namun, jika kamu sering merasa lelah atau kelelahan tanpa alasan, waspadalah bahwa ada sesuatu yang salah. Gejala kelelahan ini didominasi oleh kaum perempuan ketimbang pria.

ScienceDaily mengungkapkan gejala akut lain yang dilaporkan adalah sesak napas sebanyak 58%, lemah 55%, Kelelahan yang tidak biasa 43%, keringat dingin 39%, dan pusing 39%. Namun, jangan khawatir, beberapa tips harian simpel ini dapat menghindari risiko terkena serangan jantung, misalnya:

1. Perbanyak Minum Air Putih

Selain air putih, sumber cairan lain juga harus diperhitungkan (Foto: Pexels/Pixabay)

Fakta menunjukkan bahwa rajin minum air putih dapat membantu menjaga kesehatan jantung. Hal simpel seperti ini merupakan investasi jangka panjang untuk kesehatan tubuh. Jika kamu mengidap penyakit jantung, kamu perlu menanyakan kepada dokter apakah kamu perlu membatasi jumlah cairan yang kamu dapatkan setiap hari.

Perlu diingat, bukan soal berapa banyak air yang kamu minum. Sumber cairan lain juga perlu diperhitungkan, seperti es krim, agar, dan sup. Jika kamu perlu membatasi cairan, timbanglah diri kamu setiap pagi. Peningkatan berat badan yang cepat bisa menjadi pertanda bahwa cairan menumpuk di dalam tubuh kamu.

2. Rutin Olahraga

Olahragalah setidaknya 30 menit sehari (Foto: Pexels/Pixabay)

Olahraga rutin dapat membantu meningkatkan kebugaran jantung, menurunkan kolesterol, menurunkan tekanan darah, hingga menjaga berat badan tetap sehat. Olahragalah setidaknya 30 menit sehari dan minimal lima hari seminggu.

Tidak ada batasan jenis olahraga apa yang harus dilakukan untuk mencegah penyakit jantung. Semua olahraga pada dasarnya baik. Kamu dapat berjalan kaki, jogging, naik sepeda, berenang, yoga, atau bahkan tinju. Tak biasa olahraga? Cek dulu ke dokter untuk melihat apakah ada batasan tentang apa olahraga yang boleh dan tak boleh kamu lakukan.

Baca juga:

Denyut Jantung Cepat atau Lambat yang Berbahaya?

3. Batasi Asupan Kolestrol

Burger tinggi kolesterol (Foto: Pexels/Valeria Boltneva)

Ini sangat penting, terutama untuk orang Indonesia yang cenderung susah menjaga pola makan. Cara ideal untuk menjaga tekanan darah adalah dengan mengendalikan asupan lemak jenuh dan kolesterol selalu dalam batas wajar. Jika kadar kolesterol LDL (kolestrol jahat) kamu sudah lebih dari 200 mg/dL, sebaiknya berhati-hati.

Kadar LDL yang terlalu tinggi dapat menyebabkan masalah jantung. Jika kamu sudah mengalami serangan jantung, targetkan LDL menjadi 70 mg/dL atau di bawahnya.

Hindari atau batasi makanan yang dapat meningkatkan kolesterol darah, seperti daging berlemak, sosis, daging burger, mentega, krim, kue, biskuit, cokelat, dan permen. Intinya, batasi garam, lemak, dan gula yang kamu makan. Sebagai gantinya, perbanyak mengonsumsi makanan berserat dan ikan.

4. Perbanyak Makan Buah dan Sayur

Buah mengandung banyak serat yang bisa mengelola berat badan (Foto: Pexels/Trang Doan)

Hal ini sangat sering dilupakan oleh masyarakat Indonesia. Walau terlihat tidak penting, ternyata ini juga menjadi salah satu investasi bagi tubuh kamu agar tetap sehat hingga di masa depan. Makanan tinggi serat dapat membantu menurunkan kolesterol serta tekanan darah.

Makanan berserat juga membantu kamu mengelola berat badan agar ideal. kamu bisa mendapatkan asupan serat dari sayuran, buah-buahan, gandum, dan kacang-kacangan. Alpukat, apel, pir, dan pisang termasuk kelompok buah-buahan yang tinggi serat.

Sementara itu, brokoli, wortel, dan bayam termasuk dalam sayuran yang tinggi kandungan seratnya. Gandum utuh, kacang merah, kacang kedelai, dan beras merah juga termasuk bahan pangan kaya serat. Susu rendah lemak atau bebas lemak sebaiknya dikonsumsi juga demi kesehatan jantung. (nic)

Baca juga:

Hal yang Harus Dilakukan Setelah Serangan Jantung

#Serangan Jantung #Kesehatan #Penyakit Jantung Dan Stroke
Bagikan
Ditulis Oleh

Ikhsan Aryo Digdo

Learner.

Berita Terkait

Indonesia
Event 'Siksorogo Lawu Ultra 2025' Makan Korban, 2 Pelari Meninggal Dunia Kena Serangan Jantung
Dua peserta Siksorogo Lawu Ultra 2025 meninggal dunia usai terkena serangan jantung. Kejadian ini baru pertama kalinya terjadi.
Soffi Amira - Senin, 08 Desember 2025
Event 'Siksorogo Lawu Ultra 2025' Makan Korban, 2 Pelari Meninggal Dunia Kena Serangan Jantung
Indonesia
SDM Dokter belum Terpenuhi, Kemenkes Tunda Serahkan RS Kardiologi Emirate ke Pemkot Solo
Pemkot segera mulai menyiapkan kebutuhan tenaga medis, mulai dari dokter hingga perawat.
Dwi Astarini - Senin, 24 November 2025
SDM Dokter belum Terpenuhi, Kemenkes Tunda Serahkan RS Kardiologi Emirate ke Pemkot Solo
Indonesia
Program Pemutihan BPJS Kesehatan Berlangsung di 2025, ini Cara Ikut dan Tahapannya
emerintah memberikan kesempatan bagi peserta untuk mendapatkan penghapusan tunggakan iuran sehingga mereka bisa kembali aktif menikmati layanan kesehatan.
Dwi Astarini - Rabu, 19 November 2025
Program Pemutihan BPJS Kesehatan Berlangsung di 2025, ini Cara Ikut dan Tahapannya
Berita Foto
Prodia Hadirkan PCMC sebagai Layanan Multiomics Berbasis Mass Spectrometry
Direktur Utama PT Prodia Widyahusada memotong tumpeng bersama Komisaris Utama PT Prodia Widyahusada, Andi Widjaja saat peresmian PCMC di Jakarta.
Didik Setiawan - Sabtu, 15 November 2025
Prodia Hadirkan PCMC sebagai Layanan Multiomics Berbasis Mass Spectrometry
Indonesia
Senang Ada Temuan Kasus Tb, Wamenkes: Bisa Langsung Diobati
Kemenkes menargetkan hingga akhir tahun ini bisa mengobati 900 ribu orang yang terkena Tb.
Dwi Astarini - Kamis, 13 November 2025
Senang Ada Temuan Kasus Tb, Wamenkes: Bisa Langsung Diobati
Berita Foto
Momen Garda Medika Hadirkan Fitur Express Discharge Permudah Layanan Rawat Jalan
President Director Asuransi Astra, Maximiliaan Agatisianus memberikan pemaparan dalam peluncuran Express Discharge di Jakarta, Rabu (12/11/2025).
Didik Setiawan - Rabu, 12 November 2025
Momen Garda Medika Hadirkan Fitur Express Discharge Permudah Layanan Rawat Jalan
Indonesia
Cak Imin Imbau Penunggak Iuran BPJS Kesehatan Daftar Ulang Biar Bisa Diputihkan
Pemerintah akan memutihkan tunggakan 23 juta peserta BPJS Kesehatan mulai akhir 2025.
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
Cak Imin Imbau Penunggak Iuran BPJS Kesehatan Daftar Ulang Biar Bisa Diputihkan
Indonesia
23 Juta Tunggakan Peserta BPJS Kesehatan Dihapuskan, Ini Syarat Penerimanya
Program penghapusan tunggakan iuran BPJS Kesehatan ini akan dimulai pada akhir 2025
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
23 Juta Tunggakan Peserta BPJS Kesehatan Dihapuskan, Ini Syarat Penerimanya
Lifestyle
Trik Dokter Jaga Imun: Vitamin, Hidrasi & Tidur Lawan Penyakit Cuaca Ekstrem
Selain mengonsumsi nutrisi seimbang, dokter juga mengingatkan pentingnya memastikan tubuh selalu terhidrasi secara cukup selama cuaca ekstrem
Angga Yudha Pratama - Selasa, 04 November 2025
Trik Dokter Jaga Imun: Vitamin, Hidrasi & Tidur Lawan Penyakit Cuaca Ekstrem
Indonesia
Kejar Target, Cek Kesehatan Gratis Bakal Datangi Kantor dan Komunitas
Komunitas-komunitas yang diajak kerja sama juga nantinya dapat melakukan layanan CKG di tempat-tempat strategis, contohnya mall.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 03 November 2025
Kejar Target, Cek Kesehatan Gratis Bakal Datangi Kantor dan Komunitas
Bagikan