Hal yang Harus Dilakukan Setelah Serangan Jantung
Lakukan ini saat masa pemulihan (Foto: Pixabay/Pexels)
SERANGAN jantung adalah kondisi yang sangat mengancam jiwa. Saat itu pasokan darah ke jantung tiba-tiba berhenti, biasanya disebabkan oleh gumpalan darah. Bertahan dari serangan jantung tergantung pada keparahan kondisi dan seberapa cepat ia mendapat perawatan.
Usai kamu selamat dari serangan jantung, mengetahui apa yang harus dilakukan selama proses pemulihan akan mencegah kamu dari serangan jantung di masa depan. Apa saja itu? Dilansir dari Boldsky, berikut ini hal yang harus kamu lakukan dalam proses pemulihan serangan jantung.
Baca juga:
Olahraga
Setelah kamu menderita serangan jantung, berolahraga penting untuk menjaga berat badan dan otot agar berfungsi dengan baik, terutama otot jantung. Segala bentuk olahraga seperti berenang, berlari, berjalan, bersepeda, dan jogging akan membantu memompa darah ke seluruh bagian tubuh.
Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam American Journal of Physiology-Heart and Circulatory Physiology, berolahraga setelah serangan jantung meningkatkan jumlah sirkulasi oksigen dalam tubuh. Namun, sebelum itu kamu harus berkonsultasi dulu dengan dokter.
Ikuti diet sehat
Guna mencegah risiko serangan jantung di masa depan, diperlukan diet rendah lemak dan rendah kalori. Hindari makan makanan yang mengandung lemak jenuh dan lemak trans, karena mereka berkontribusi pada pembentukan plak di arteri.
Baca juga:
4 Kebiasaan yang Membuat Kesehatan Memburuk
Arteri yang tersumbat dapat mencegah aliran darah ke jantung, yang mengakibatkan serangan jantung. Makan makanan nabati akan meningkatkan kesehatan jantung kamu dan tetap sehat. Hal itu diperkuat dengan sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of American Heart Association.
Berhenti merokok
Jika kamu seorang perokok, kamu harus mempertimbangkan untuk berhenti merokok. Merokok meningkatkan kemungkinan penyakit jantung. Ia juga membuat jantung kamu sulit memompa darah dan berfungsi secara optimal.
Mengontrol faktor risiko lain dari serangan jantung
Sebagian besar serangan jantung disebabkan karena pilihan gaya hidup yang buruk. Oleh karena itu untuk mencegah risiko serangan jantung lagi di kemudian hari American Heart Association menyarankan untuk memantau faktor risiko jantungmu.
Faktor-faktor risiko tersebut di antaranya kolesterol darah di bawah 180 mg / dL, tekanan darah lebih rendah dari 130/80 mmHg, glukosa darah di bawah 100 mg / dL (selama masa puasa normal), indeks massa tubuh (BMI) antara 18,5 dan 24,9, lingkar pinggang lebih rendah dari 40 inci untuk pria dan 35 inci untuk perempuan.
Baca juga:
Bagikan
Berita Terkait
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Air Kelapa Lebih dari Sekadar Segar! Ini Manfaatnya yang Vital untuk Ibu Hamil dan Pembentukan Air Ketuban
Cek Kesehatan Gratis Dinilai Langkah Maju untuk Tingkatkan Kualitas Hidup Masyarakat
DPR Minta Nakes yang Terlibat Program Cek Kesehatan Gratis Punya Kompetensi
Pemeriksaan Kesehatan Gratis Diharap Mencakup Seluruh Penyakit di Setiap Tingkat Usia
Besok Pemkot Solo Mulai Terapkan Cek Kesehatan Gratis di 17 Puskesmas
Resolusi Kesehatan Zodiak di 2025: Sagitarius Rutin Olahraga, Capricorn Perlu Banyak Meditasi, dan Aquarius Perbaiki Pola Tidur
Tanda Skin Barrier Kamu Rusak dan Cara Memperbaikinya
Mengapa IShowSpeed Selalu Energik saat Streaming? ini Jawabannya
Mencuci Buah tak Selalu Efektif Kurangi Pestisida