Serangan Siber PDN, Legislator PDIP Minta BSSN dan Kemenkominfo Tanggung Jawab

Dwi AstariniDwi Astarini - Selasa, 25 Juni 2024
Serangan Siber PDN, Legislator PDIP Minta BSSN dan Kemenkominfo Tanggung Jawab

Ilustrasi ransomware. (Foto: Unsplash/Michael Geiger)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MERAHPUTIH.COM - MENTERI Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi menyebut virus ransomware milik kelompok peretas Lockbit 3.02 menjadi biang keladi terganggunya layanan di semua bandara internasional di wilayah Indonesia pada Kamis (20/6). Virus tersebut menyerang peladen Pusat Data Nasional (PDN) yang membuat sistem keimigrasian lumpuh.

Menurut anggota Komisi I DPR RI Fraksi PDI-P TB Hasanuddin, Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) dan Kemenkominfo ialah pihak yang harus bertanggung jawab atas peristiwa serangan siber tersebut. Menurutnya, kedua pihak itu berperan mengamankan jaringan dan infrastruktur telekomunikasi pemerintah.

“Mengapa serangan ini bisa terjadi pada objek yang sangat vital tersebut? BSSN sebagai pengawal keamanan PDN dan Kemenkominfo sebagai pengelola PDN harus bertanggung jawab atas kelalaian ini,” kata Hasanudin dalam keterangannya, Selasa (25/6).

Selain meminta pertanggungjawaban, Hasanudin juga menyoroti kinerja BSSN sebagai pengawal utama gerbang siber di lingkungan pemerintah sesuai amanat Perpres 28 Tahun 2021.

Baca juga:

210 Instansi Terdampak Serangan Ransomware Brain Chiper ke PDNS

Adanya peretasan itu, kata dia, menimbulkan pertanyaan soal apa saja kerja yang sudah dilakukan lembaga tersebut sehingga peretas bisa memasuki peladen vital milik pemerintah. “Ini potensi kebocoran data warga negara seluruh Indonesia. Tidak bisa dianggap enteng,” tuturnya.

Peristiwa serangan siber itu tidak dapat ditoleransi. Oleh karena itu, Hasanudin meminta agar internal BSSN direformasi. Dia mengingatkan kembali soal sejarah kelahiran BSSN yang merupakan transformasi dari Lembaga Sandi Negara (Lemsaneg) yang dulu personelnya didominasi tentara dan polisi karena fokus kerjanya pada persandian (intelijen).

“Namun, sekarang tuntutan untuk BSSN lebih besar pada keamanan siber dan oleh karena itu, BSSN harus diisi para pakar IT, professional IT, dan talenta-talenta muda Indonesia yang cerdas di sektor keamanan siber,” ucapnya.

Menurutnya, jika jajaran sumber daya manusia (SDM) di BSSN masih menjalankan pola seperti Lemsaneg, anggaran sebesar apa pun yang digelontorkan akan menjadi percuma lantaran masih menggunakan paradigma lama yang sudah out of date.

Dia menegaskan, serangan ransomware merupakan bentuk kejahatan siber yang sangat serius. Virus itu menyerang objek vital nasional yang sangat strategis seperti Pusat Data Nasional. “Tentunya kami sangat menyayangkan hal tersebut dapat terjadi dan meminta pemerintah betul-betul sigap dan cepat memitigasi risiko lanjutan dari serangan tersebut,” pungkasnya.(Pon)

Baca juga:

Mengenal Brain Cipher Ransomware yang Serang PDN

#Serangan Siber
Bagikan
Ditulis Oleh

Ponco Sulaksono

Berita Terkait

Indonesia
Zentara Rilis Solusi Keamanan Siber Berbasis AI, Perkuat Kemandirian Teknologi Indonesia
Zentara juga memperkenalkan Zero Trust Architecture (ZTA)
Angga Yudha Pratama - Kamis, 04 Desember 2025
Zentara Rilis Solusi Keamanan Siber Berbasis AI, Perkuat Kemandirian Teknologi Indonesia
Lifestyle
Pakar Siber Ungkap Tiga Ciri Dasar Pelaku Penipuan Digital yang Suka Bikin Korban Tergesa-gesa
Sudhista menekankan bahwa pencegahan paling efektif adalah gabungan dari teknologi keamanan yang kuat dan tingkat kesadaran pengguna yang tinggi
Angga Yudha Pratama - Selasa, 04 November 2025
Pakar Siber Ungkap Tiga Ciri Dasar Pelaku Penipuan Digital yang Suka Bikin Korban Tergesa-gesa
Indonesia
Amnesty International Minta RUU Ketahanan dan Keamanan Siber Dikaji Ulang, Dinilai Bisa Batasi Kebebasan Berekspresi
Amnesty International Indonesia meminta RUU Ketahanan dan Keamanan Siber dikaji ulang. Sebab, hal itu bisa membatasi kebebasan berekspresi.
Soffi Amira - Kamis, 23 Oktober 2025
Amnesty International Minta RUU Ketahanan dan Keamanan Siber Dikaji Ulang, Dinilai Bisa Batasi Kebebasan Berekspresi
Indonesia
DPR Ingatkan Pentingnya AI dan Cyber Defense untuk Fungsi Pertahanan Modern di Tubuh TNI
Nurul mengusulkan agar pemerintah melengkapi peralatan siber yang memadai
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 11 Oktober 2025
DPR Ingatkan Pentingnya AI dan Cyber Defense untuk Fungsi Pertahanan Modern di Tubuh TNI
Indonesia
Pemerintah Segera Susun Rancangan Undang-Undang Keamanan dan Ketahanan Siber
Apabila telah selesai disusun, kata dia, pemerintah akan mengajukan draf tersebut ke Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI untuk dibahas bersama.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 03 Oktober 2025
Pemerintah Segera Susun Rancangan Undang-Undang Keamanan dan Ketahanan Siber
Fun
Kebocoran Data Gmail dan Cara Melindungi Akun dari Serangan Phishing
Google baru-baru ini mengeluarkan peringatan penting bagi sekitar 2,5 miliar pengguna Gmail di seluruh dunia terkait serangan siber
ImanK - Sabtu, 30 Agustus 2025
Kebocoran Data Gmail dan Cara Melindungi Akun dari Serangan Phishing
Berita
Era Baru Kejahatan Digital, CrowdStrike Sebut Serangan AI Makin Meningkat di 2025
Era baru kejahatan digital kini sudah mulai terlihat. CrowdStrike menemukan adanya serangan siber melalui AI generatif.
Soffi Amira - Jumat, 15 Agustus 2025
Era Baru Kejahatan Digital, CrowdStrike Sebut Serangan AI Makin Meningkat di 2025
Lifestyle
Google Cloud Bikin Pusat Operasi Keamanan di Indonesia, Didukug AI dan Berbasis Intelijen
Dengan peluncuran SOC di Indonesia, maka data-data yang akan digunakan untuk meningkatkan keamanan siber perusahaan akan tetap berada di Indonesia.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 18 Juli 2025
Google Cloud Bikin Pusat Operasi Keamanan di Indonesia, Didukug AI dan Berbasis Intelijen
Berita Foto
Komisi III Tanggapi Serangan Siber Draf RUU KUHAP di Situs Web Resmi DPR
Ketua Komisi III DPR Habiburokhman (tengah), Wakil Ketua Komisi III Sari Yuliati dan Anggota Komisi III Fraksi Golkar Hinca Panjaitan (kanan), memberikan keterangan kepada wartawan, di ruang Rapat Komisi III DPR, Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (17/7/2025).
Didik Setiawan - Kamis, 17 Juli 2025
Komisi III  Tanggapi Serangan Siber Draf RUU KUHAP di Situs Web Resmi DPR
Dunia
Konflik Merambah Ranah Digital, Peretas Pro-Israel Klaim Curi Rp 1,44 Triliun dari Bursa Kripto Terbesar Iran
Tampaknya, serangan siber ini ditujukan untuk semakin melemahkan Iran di tengah serangan militer Israel terhadap Teheran.
Dwi Astarini - Kamis, 19 Juni 2025
Konflik Merambah Ranah Digital, Peretas Pro-Israel Klaim Curi Rp 1,44 Triliun dari Bursa Kripto Terbesar Iran
Bagikan