Serang Petugas saat Razia Masker, Seorang Pria Diamankan Polresta Surakarta
Polresta Surakarta mengamankan seorang pria yang menyerang petugas saat operasi yustisi, Minggu (23/5). (MP/Ismail)
MerahPutih.com - Seorang warga Semanggi, Kecamatan Pasar Kliwon, Solo, Jawa Tengah berinisial H diamankan anggota Polresta Surakarta, Minggu (23/5).
Pria tersebut ditangkap karena menyerang petugas dengan tangan kosong saat terjaring operasi yustisi tidak memakai masker di Jalan Kiyai Mojo.
Kapolresta Surakarta Kombes Ade Safri Simanjuntak mengatakan, peristiwa tersebut bermula saat petugas gabungan TNI, Polri dan Satpol PP menggelar operasi yustisi gabungan di Jalan Kiyai Mojo, Kelurahan Semanggi, Kecamatan Pasar Kliwon, Solo pukul 07.30 WIB. Pada saat itu, petugas menghentikan sepeda motor yang dikendarai H.
Baca Juga:
Pria Ledek Pengunjung Mal di Surabaya karena Pakai Masker Diciduk
"Dia (H) tidak memakai masker dihentikan petugas. Namun, yang terjadi adalah yang bersangkutan melakukan pemukulan terhadap petugas," ujar Ade.
Dikatakannya, pukulan tersebut mengenai kepala dan leher bagian kiri petugas anggota polisi. Tak hanya melakukan pemukulan, Ade menyebut pengendara yang dihentikan tersebut juga memaki petugas dengan kata-kata kotor.
"Kami sigap lakukan tindakan dengan mengamankan yang bersangkutan, saat ini langsung dibawa ke Mapolresta Surakarta untuk dilakukan penyelidikan dan penyidikan lebih lanjut,” ucap dia.
Mantan Kapolres Karanganyar itu menyampaikan, saat diperiksa di lokasi kejadian, yang bersangkutan juga tidak bisa menunjukkan kelengkapan atau surat-surat kendaraan, seperti SIM maupun STNK.
"Ini jelas melanggar lalu lintas dan tidak mematuhi protokol kesehatan. Bukannya mengakui kesalahannya justru menyerang dan mengatai petugas," katanya
Baca Juga:
Viral Jemaah Tak Boleh Pakai Masker di Masjid Kawasan Bekasi, Ini Respons Polisi
Ia sangat menyayangkan di tengah pandemi seperti ini masih ada yang tidak mematuhi protokol kesehatan COVID-19. Menurutnya, keselamatan merupakan hukum yang tertinggi.
"Ini harus menjadi pedoman bagi semua petugas yang ada di lapangan. Untuk itu, pihaknya meminta kerja sama dari seluruh pihak dan seluruh masyarakat agar mematuhi protokol kesehatan," tandasnya. (Ismail/Jawa Tengah)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
Dana Transfer Daerah Dipangkas Rp 218 Miliar, Pemkot Solo Lakukan Rasionalisasi APBD 2026
UEA Resmi Hibahkan RS Kardiologi Emirates-Indonesia Senilai Rp 417,3 Miliar ke Pemkot Solo
Rudy Jabat Plt DPD PDIP Jateng, Teguh Gantikan Jadi Ketua PDIP Solo
501 Warga Binaan Rutan Kelas 1 Solo Dapat Remisi
Rumah Kecil Pahlawan Nasional Slamet Riyadi Memprihatinkan, DPRD Solo Ajukan Dana Revitalisasi APBD
SDN Masih Kurang Siswa, DPRD Solo Pertanyakan Rekrutmen Siswa Sekolah Rakyat Jenjang SD
Teguran Parkir Berujung Brutal, Oknum Aparat Diduga Keroyok Warga di Depok
Terlempar dari Daftar 10 Besar Kota Toleransi, Walkot Solo: Kami Sedang Menyusun Perda
Demo Hari Buruh Internasional Solo, Massa Soroti Gelombang PHK Massal
Gelombang Arus Mudik Dimulai, CFD Solo Diliburkan 2 Pekan