Teguran Parkir Berujung Brutal, Oknum Aparat Diduga Keroyok Warga di Depok

Ilustrasi. (Foto: Pexels/Pixabay)
Merahputih.com - Insiden kekerasan yang diduga melibatkan oknum anggota TNI terjadi di area parkir Hypermart, Jalan Tole Iskandar, Cilodong, Depok, pada Sabtu (31/5) malam. Tiga warga sipil menjadi korban pengeroyokan setelah salah satu dari mereka menegur pengendara motor yang parkir sembarangan.
Kejadian bermula ketika Margo Ade Mulyanto, salah satu korban, mengingatkan seorang pengendara motor mengenai lokasi parkir yang tidak semestinya. Teguran tersebut justru berujung pada kemarahan dan serangan fisik dari pengendara motor tersebut.
"Korban hanya menegur karena pelaku parkir sembarangan. Tapi yang terjadi malah kekerasan. Pelaku merasa tersinggung, lalu memukul," jelas Army Mulyanto, pengacara korban.
Baca juga:
Prajurit TNI Bakal Ikut Parade saat Hari Bastille di Paris, Prabowo Jadi Tamu Kehormatan
Pelaku bahkan melontarkan ancaman akan kembali dengan membawa lebih banyak orang. Pelaku bahkan diancam akan ditembak di tempat oleh para terduga pelaku. Sekitar 30 menit kemudian, sekitar sepuluh orang yang diduga merupakan oknum anggota TNI datang ke lokasi. Beberapa di antara mereka terlihat mengenakan atribut militer dan langsung menyerang Margo serta dua rekannya, Januar Dwi Putra dan Sandi Lesmana.
"Korban dipukuli secara membabi buta. Ada yang berseragam loreng. Mereka datang dengan, melakukan kekerasan di depan umum, lalu kabur ke arah kompleks KOSTRAD," tambah Army.
Baca juga:
Panglima TNI Rotasi Perwira TNI, Pangdam Diponegoro Deddy Suryadi Jadi Pangdam Jaya
Para korban segera melakukan visum dan telah membuat laporan resmi ke Polsek Sukmajaya. Pihak kepolisian juga telah melakukan olah TKP. Army Mulyanto menekankan bahwa kejadian ini bukan insiden biasa, melainkan bentuk "premanisme berseragam" yang memerlukan penindakan tegas dari aparat penegak hukum.
"Kami minta penegak hukum tidak tinggal diam. Ini tindakan brutal oleh aparat yang seharusnya melindungi masyarakat," tegas Army.
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
Resmi Tersangka, Ini Peran Anggota TNI Kopda FH dalam Pembunuhan Kacab BRI

TNI Diminta Jalin Komunikasi dengan Ferry Irwandi, Yusril: Pidana Adalah Jalan Terakhir

Menko Yusril Tegaskan TNI Tidak Bisa Laporkan Aktivis Ferry Irwandi Atas Tuduhan Pencemaran Nama Baik

Menko Polkam Sjafrie Sjamsoeddin Merespons Dugaan Pidana Ferry Irwandi yang Dilaporkan TNI ke Polda Metro

Mengenal Sosok Sjafrie Sjamsoeddin, Menko Polkam Baru Pengganti Budi Gunawan yang Pernah jadi ‘Tameng Hidup’ Presiden Kedua RI Soeharto

Prabowo Buka Suara soal 17+8 Tuntutan Rakyat, Dukung Tim Investigasi Independen dan Tolak Tarik TNI dari Pengamanan Sipil

Langkah Langkah Polisi dan TNI Bereskan Situasi Setelah Demo di Berbagai Daerah Rusuh

TNI Tegaskan Masa Pembakaran dan Pejarahan Saat Demo Cukup Terlatih dan Terorganisasi

TNI Merasa Jadi Sasaran Hoaks dan Adu Domba, Pastikan Solid bersama Polri Jaga Stabilitas Keamanan Nasional

Bantahan TNI Terkait 5 Kabar Yang Tuduh Ada Dugaan Keterlibatan TNI Dalam Demo
