Mahasiswa ITS Gagas Masker Kain Dengan Filter Limbah Lontar

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Senin, 03 Mei 2021
Mahasiswa ITS Gagas Masker Kain Dengan Filter Limbah Lontar

Test COVID-19. (Foto: Antara).

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Banyaknya limbah masker karena pemakaian yang masif akibat penyebaran COVID-19, mengerakan mahasiswi ITS, Eunike Rhiza Febriana Setyadi, melalui esainya menggagas masker kain dengan lapis tengahnya disisipi filter khusus berbahan dasar limbah tempurung buah siwalan atau lontar.

"Limbah masker medis memang sulit terurai dan memerlukan sumber daya yang cukup besar untuk mengelolanya,” tutur Ike panggilan akrabnya melalui keterangannya, Minggu, (02/4).

Baca Juga:

Viral Jemaah Tak Boleh Pakai Masker di Masjid Kawasan Bekasi, Ini Respons Polisi

Dengan esai tema “Potensi Active Carbon Sheet Mask Ramah Lingkungan dari Limbah Tempurung Siwalan guna Mengurangi Penyebaran Covid-19 di Indonesia”, Ike mendorong idenya agar masker kain lapisan tengahnya disisipi filter khusus berupa lembaran karbon aktif.

Lapisan karbon aktif diyakini bisa memaksimalkan efektivitas penyaringan kotoran terutama virus. Jika karbon aktif bisa didapat dari kandungan selulosa yang sangat tinggi pada tempurung siwalan yakni mencapai 89,2 persen. Buah ini mudah ditemukan, khususnya di Kabupaten Tuban.

"Selain harganya terjangkau, pemanfaatan buah lontar juga bisa membantu perekonomian warga,” ucap Ike.

Tempurung buah lontar yang sudah menjadi karbon aktif lalu dibentuk menjadi lembaran tipis. Maka, karbon aktif pun perlu ditambahkan bubuk kitosan yang sudah dilarutkan dalam asam asetat.

"Hasil pencampuran keduanya akan menghasilkan lembaran karbon aktif dengan ukuran pori-pori sebesar 3,702 nanometer. Ukuran pori ini efektif menyaring berbagai macam debu, udara beracun, bakteri, virus yang berukuran sekitar 125 nanometer, bahkan Corona virus yang ada saat ini," jelasnya.

Dan filter karbon aktif ini bisa digunakan sebagai filter masker kain dalam waktu 4-7 hari pemakaian.

Masker dengan filter. (Foto: ITS)
Masker dengan filter. (Foto: ITS)

Alhasil, inovasi ini berhasil meraih juara 2 saat perlombaan esai nasional Forum Komunikasi Mahasiswa Politeknik Indonesia (FKMPI) Lampung waktu lalu.

Kurangnya penelitian terkait proses pengubahan karbon aktif menjadi lembaran tipis merupakan kendala utama.

“Hingga kini saya belum menemukan penelitian mengenai hal tersebut,” tegasnya.

Ia berharap, esai yang digagasnya ini bisa diteliti lebih lanjut, khususnya saat menguji langsung keefektifan masker ini.

"Harapannya ide ini nantinya bisa ditindak lanjuti dan diimplementasikan di masyarakat umum," ujarnya. (Andika Eldon/ Surabaya)

Baca Juga:

YouTuber Asing di Bali Diancam Deportasi Akibat Prank Masker

#Inovasi #ITS Surabaya #COVID-19 #Satgas COVID-19 #Kasus Covid
Bagikan

Berita Terkait

Lifestyle
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Gejala long COVID tidak selalu sama pada setiap orang. Sebagian mengalami hanya satu keluhan, seperti sesak napas atau kelelahan (fatigue), sementara yang lain menghadapi kombinasi beberapa gangguan.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 12 Agustus 2025
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Indonesia
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
Kemenkes menjabarkan saat ini ada 179 kasus COVID-19, dengan 1 kasus positif dari 32 pemeriksaan yang ditemukan
Wisnu Cipto - Senin, 16 Juni 2025
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
Indonesia
178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat
Batuk-pilek disertai sesak napas dalam waktu kurang dari 14 hari setelah kembali dari Tanah Suci.
Wisnu Cipto - Senin, 16 Juni 2025
178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat
Indonesia
Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menegaskan bahwa situasi COVID-19 di Ibu Kota tetap terkendali
Angga Yudha Pratama - Jumat, 13 Juni 2025
Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis
Indonesia
Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025
Ani mengimbau masyarakat untuk terus menjaga kesehatan dan kebersihan lingkungan
Angga Yudha Pratama - Rabu, 11 Juni 2025
Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025
Indonesia
KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19
KPK meminta bantuan BRI untuk memberikan informasi mengenai fasilitas kredit
Wisnu Cipto - Jumat, 06 Juni 2025
KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19
Indonesia
KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI
Pemeriksaan dilakukan di Gedung Merah Putih KPK.
Wisnu Cipto - Kamis, 05 Juni 2025
KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI
Indonesia
COVID-19 Melonjak, Ini Yang Dilakukan Menkes Budi Gunadi Sadikin
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin usai menemui Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (3/6), mengakui ada kenaikan jumlah kasus COVID-19 di Indonesia yang terkonfirmasi.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 04 Juni 2025
COVID-19 Melonjak, Ini Yang Dilakukan Menkes Budi Gunadi Sadikin
Indonesia
COVID-19 Mulai Melonjak Lagi: Dari 100 Orang Dites, Sebagian Terindikasi Positif
Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) meminta masyarakat meningkatkan protokol kesehatan yang pernah dilakukan pada musim pandemi.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 03 Juni 2025
COVID-19 Mulai Melonjak Lagi: Dari 100 Orang Dites, Sebagian Terindikasi Positif
Indonesia
Terjadi Peningkatan Kasus COVID-19 di Negara Tetangga, Dinkes DKI Monitoring Rutin
Dinkes DKI melakukan sejumlah langkah preventif untuk melindungi masyarakat dari potensi penularan COVID-19.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 03 Juni 2025
Terjadi Peningkatan Kasus COVID-19 di Negara Tetangga, Dinkes DKI Monitoring Rutin
Bagikan