Sengkarut Sampah, Dana Hibah yang Diajukan Pemkot Bekasi Ditolak Pemprov DKI Jakarta

Kendaraan Dinas Kebersihan DKI Jakarta, di Jakarta Timur, Selasa (3/11). (Foto: MerahPutih/Rizki Fitrianto)
MerahPutih.Com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta tidak menyetujui pengajuan dana hibah dari Pemkot Bekasi sebesar RP2,09 triliun terkait persoalan sampah.
Sebab ada beberapa aspek yang tidak berkaitan langsung dengan persoalan sampah yang diajukan Pemkot Bekasi, salah satunya proyek pengadaan fiber optic.
"Ada beberapa item yang tidak berkaitan langsung dengan persoalan sampah antara DKI dan Bekasi. Ya jujur itu agak berat masa semua pembangunan Bekasi kita yang biayai? Iya (termasuk fiber optic)," ujar Kepala Unit Pengelola Sampah Terpadu, Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, Asep Kuswanto saat dihubungi wartawan, Minggu (21/10).
Tak hanya itu, menurut Asep, pengajuan Rp2,09 triliun merupakan dana yang besar untuk persoalan sampah. Bila nantinya dituruti daerah penyangga baik itu kota Depok dan Bogor akan mengikuti Bekasi.

"Ya nggaklah (2,09 triliun) itu mah banyak banget. Itu mah APBD Bekasi kita yang biayai dong? Nanti kalau Bekasi minta, Depok dan Kabupaten Bogor juga minta. Susah lah kalau gitu. Angkanya nggak nanggung-nanggung lagi, Rp2 triliun," jelasnya.
Lebih lanjut, Asep menuturkan, item fiber optic dinilai tidak berkaitan langsung dengan persoalan distribusi sampah. Selain fiber optic masih ada item lainnya yang dinilai tidak berkaitan.
Dengan begitu Pemprov DKI masih melakukan pendataan item mana saja yang berkaitan untuk kemudian disetujui. Dengan adanya kajian tersebut, maka dipastikan besaran angka Rp 2,09 triliun yang diajukan Pemkot Bekasi tidak akan semuanya bisa direalisasikan oleh Pemprov DKI.
"Kalau ternyata banyak yang tidak berhubungan langsung buat apa kami kabulkan? Tapi dari sekian list itu apabila ada yang menyangkut kebutuhan sampah, Insya Allah akan dipenuhi," ungkapnya.(Asp)
Baca berita menarik lainnya dalam artikel: Empat Tahun Jokowi-JK, Kasus Novel Jadi Catatan Hitam
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Gulkarmat Jakarta Beri Peringatan Keras tentang Bahaya Kebakaran Perkantoran pada Akhir Pekan

Pramono Pastikan Jakarta Aman dan Normal Kembali, Layanan Transjakarta Hingga MRT Masih Gratis Hingga 8 September

Hindari Kericuhan Aksi Demo, Pemprov DKI Pulangkan para Pegawai

Pemprov DKI Jakarta Bertanggung Jawab Penuh atas Kerusakan Pasca Demo Rusuh di Depan Gedung DPR

Jakarta Menuju Kota Global, Tidak Terpisahkan Kawasan Tanpa Rokok Termasuk di Gerbong Kereta

Macet di Jalan TB Simatupang tak Terbendung, Pramono Mau Terapkan Sistem Ganjil-Genap

Atasi Macet Horor di TB Simatupang, Pemprov DKI Buka Wacana Alih Fungsi Trotoar dan Pembangunan Jalan Layang

Belum Tertarik Jabat Komisaris BUMD DKI, Ahok: Enakan Begini, Free Man

Gara-gara Gempa Bekasi Magnitudo 4,9, 8 Jadwal Whoosh Dibatalkan dan Penumpang Kebingungan

Titik Macet Terparah di Jakarta Selatan Terungkap, Salah Satunya di Jalan TB Simatupang
