Empat Tahun Jokowi-JK, Kasus Novel Jadi Catatan Hitam


Presiden Jokowi bersama Wapres Jusuf Kalla (Foto ANTARA/Rosa Panggabean)
MerahPutih.Com - Empat tahun pemerintahan Jokowi-JK memunculkan beragam penilaian dari masyarakat. Sebagian pihak menilai Jokowi-JK telah melakukan banyak perubahan, namun tidak sedikit juga yang menilai sebaliknya.
Adapun kinerja yang dinilai lemah pada pemerintahan Jokowi salah satunya di bidang hukum. Kasus penyiraman air keras terhadap penyidik KPK Novel Baswedan menjadi yang paling disorot.
Pengamat politik Indonesia Political Review (IPR) Ujang Komarudin menilai, kasus Novel Baswedan menjadi catatan kritis pemerintahan Jokowi-JK karena hingga saat ini Polri belum bisa menangkap pelaku.
Hampir dua tahun ini, penyiram salah satu penyidik KPK tersebut bebas berkeliaran, bahkan hampir-hampir kasus tersebut terlupakan.
"Penegakan hukum menjadi catatan (Kritis) bagi Jokowi-JK, khususnya penegakan hukum terkait kasus Novel," kata Ujang Komarudin, Minggu (21/10).

Menurut Dosen Universitas Al-Azhar Indonesia itu, jika kasus Novel tak bisa diungkap aparat, maka akan menjadi preseden buruk bagai penegak hukum di tanah air khususnya pemberantasan korupsi.
"Orang akan takut melaporkan tindak pidana korupsi, karena takut dengan ancaman atau intimidasi," terangnya.
Terkait hal itu, menurutnya peran pemerintahan Jokowi-JK harus lebih kuat mendorong pihak penegak hukum serius menyelesaikan kasus tersebut.
"Bukan intervensi, tetapi presiden mempunyai kewenangan khusus (Diskresi) untuk memerintahkan jajarannya, misalkan Polri atau Kejakasaan Agung," terang dia.
Sekadar informasi, kasus penyiraman air keras terhadap Novel Baswedan terjadi pada April 2017 lalu. Waktu itu, Novel sedang menangani kasus korupsi mega proyek E-KTP yang melibatkan banyak anggota DPR RI.(Fdi)
Baca berita menarik lainnya dalam artikel: Marc Marquez Kunci Juara MotoGP 2018 di Sirkuit Motegi
Bagikan
Berita Terkait
Kebijakan KPU Batasi Akses Ijazah Capres/Cawapres, Pengamat Politik: Berpotensi Langgar Keterbukaan Publik

KPU tak Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, Pengamat: Berpotensi Langgar Undang-undang

Cerita Ajudan Saat Jokowi Pemulihan Sekaligus Liburan di Bali Bersama Semua Cucu

Banyak Wamen Rangkap Jabatan jadi Komisaris BUMN, Pengamat Nilai Pemerintahan Prabowo tak Terarah

Novel Baswedan Ditunjuk Jadi Wakil Kepala Satgassus Optimalisasi Penerimaan Negara

Rencana TNI Jaga Gedung Kejaksaan Ditolak, Pengamat: Mereka Bukan Aparat Keamanan

Pengamat Sebut Gibran Berpeluang Jadi Lawan Prabowo di Pilpres 2029

Novel Baswedan Soroti Pencalonan Nurul Ghufron sebagai Hakim Agung: Harusnya Gagal Administrasi

Anggota Watimpres Era Presiden Jokowi, Djan Faridz Jalani Pemeriksan KPK

Langkah Terlambat PDI-P Memecat Jokowi, Pengamat: Percuma, Dia sudah Tak Punya Power
