Sengitnya Pertarungan Senat Selain Pilpres AS

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Senin, 09 November 2020
Sengitnya Pertarungan Senat Selain Pilpres AS

Peta pertarungan senat, Senin, 9 November 2020 jam 06.00 WIB. (usetoday.com).

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Bukan hanya pertarungan Joe Biden dan Donald Trump yang terjadi di Amerika Serikat untuk berebut Gedung Putih. Namun, pertarungan ketat terjadi di Senat Amerika Serikat. Tahun ini, ada 35 kursi untuk pemilihan di Senat, dengan kursi yang diperebutkan 23 milik Republik dan 12 Demokrat.

Paling tidak, demokrat membutuhkan perolehan bersih tiga atau empat kursi untuk memenangkan mayoritas di Senat, yang saat ini dipegang oleh Partai Republik dengan 53 senator. Demokrat hanya miliki 45 senator dan ada dua senator independen yang kaukus dengan Demokrat.

Data per Senin, 9 November 20220, jam 06.00 perolehan suara antara Demokrat dan Republik masih imbang masing-masing mendapatkan 48 kursi dengan 4 kursi yang masih diperebutkan dari Alaska, North Carolina dan dua kursi senat di Georgia. Dari 35 kursi Senat AS untuk pemilihan, tujuh di antaranya dianggap menjadi rebutan ketat, menurut lembaga kajian non partisan Cook Political Report.

Baca Juga:

Pidato Kemenangan Harris: Jalan Panjang dari Perjuangan Perempuan Amerika

Senat AS sendiri terdiri dari 100 anggota. Setiap negara bagian AS memiliki 2 kursi, jabatan senator AS untuk enam tahun dan dipilih sebagian berbarengan dengan Pilpres. Fungsi senat AS adalah pembuat undang-undang federal AS.

Peran utama Senat adalah menyetujui undang-undang yang diusulkan oleh Dewan Perwakilan Rakyat. Setelah disetujui oleh Senat, Presiden kemudian meloloskan undang-undang apa pun, meskipun Kongres dapat meloloskan undang-undang jika ada dua pertiga mayoritas.

Dalam sistem politik Amerika Serikat, pemerintahan dibagi menjadi tiga cabang presiden dan kabinetnya (eksekutif), Kongres AS (badan legislatif) dan pengadilan (peradilan). Pemisahan kekuasaan dirancang untuk menyediakan sistem checks and balances yang mencegah individu atau kelompok mana pun mendapatkan kontrol terlalu banyak.

Senat dan DPR inilah yang akan bersama-sama membentuk Kongres. Kongres dibentuk gabungan anggota DPR berjumlah 435 dan Senat berjumlah 100 orang, sehingga kongres berjumlah 535 anggota. Istilah Kongres AS diperuntukan baik untuk anggota dari DPR maupun Senat.

Kongres AS terdiri atas majelis tinggi, yang dikenal sebagai Senat, dan majelis rendah yang dikenal sebagai Dewan Perwakilan Rakyat. Kedua majelis tersebut bermarkas di Capitol Hill di Washington DC.

edung Capitol tampak dari Russell Senate Office Building di Capitol Hill, Washington, 12 Maret 2020. (Foto: VOA Indonesia).
Caption

Masa jabatan Senat adalah enam tahun, tetapi tidak seperti jabatan presiden, tidak ada batasan periode untuk Senat.

Sementara Dewan Perwakilan terdiri dari 435 anggota, dengan tambahan enam Perwakilan yang tidak memilih. DPR memiliki wewenang eksklusif untuk menyusun undang-undang anggaran, dan untuk mendakwa pejabat Amerika Serikat yang kemudian diadili di Senat.

Dilansir dari VOA Indonesia, pengaruh Trump menjadi faktor penentu untuk sebagian besar persaingan ketat ini,

“Jika ia memenangkan sebuah negara bagian, sangat mungkin dampaknya bisa ikut menarik orang yang mencalonkan diri sebagai Senat. Dan jika keadaannya buruk, itu merupakan hambatan besar yang harus mereka atasi, " ujar Profesor pemerintahan Amerika di Universitas Georgetown Michele Swers.

Kontrol Senat akan menjadi penting untuk keberhasilan agenda Gedung Putih berikutnya terutama bagi Joe Biden agar memuluskan janjinya. Partai mayoritas di Senat juga akan mempertimbangkan pengangkatan hakim di Mahkamah Agung dan jabatan sejumlah hakim federal di masa mendatang.

Baca Juga:

Biden Jadi Presiden Tertua dan Harris Jadi Wakil Presiden Perempuan Pertama AS

#Senat Amerika #Pilpres AS #Amerika Serikat
Bagikan

Berita Terkait

Dunia
Media Besar AS Tolak Pembatasan Pers, Ramai-Ramai Say Good Bye ke Pentagon
Menteri Pertahanan Pete Hegseth menanggapi gelombang penolakan dari berbagai media dengan mengunggah emoji tangan melambai di platform X, isyarat perpisahan yang dianggap sinis.
Dwi Astarini - Jumat, 17 Oktober 2025
 Media Besar AS Tolak Pembatasan Pers, Ramai-Ramai Say Good Bye ke Pentagon
Indonesia
Perang Dagang AS-China, Menkeu: Biar Aja Mereka Berantem, Kita Untung
Presiden AS Donald Trump baru saja menetapkan tarif impor sebesar 100 persen terhadap produk asal China mulai 1 November 2025
Wisnu Cipto - Senin, 13 Oktober 2025
Perang Dagang AS-China, Menkeu: Biar Aja Mereka Berantem, Kita Untung
Dunia
Helikopter Jatuh di Pantai California, 5 Orang Terluka Termasuk Pejalan Kaki
Helikopter jatuh di kawasan Huntington Beach, California, Amerika Serikat, pada Sabtu sore (11/10) waktu setempat saat berlangsungnya acara tahunan Cars ‘N Copters on the Coast.
Wisnu Cipto - Minggu, 12 Oktober 2025
Helikopter Jatuh di Pantai California, 5 Orang Terluka Termasuk Pejalan Kaki
Dunia
Shutdown Pemerintah AS Ancam Ratusan Ribu Pekerja, Ekonomi Berisiko Terguncang
Banyak layanan publik dari pendidikan hingga lingkungan terganggu, tapi agenda deportasi disebut tetap berjalan penuh.
Dwi Astarini - Jumat, 03 Oktober 2025
Shutdown Pemerintah AS Ancam Ratusan Ribu Pekerja, Ekonomi Berisiko Terguncang
Indonesia
Satuan Tugas Mulai Selidiki Radiasi Cs-137 Yang Dikeluhkan Amerika, Mulai Dari Cengkeh Lalu ke Udang
Satgas Cesium 137 baru menerima laporan dari Pemerintah Amerika Serikat (AS) terkait dengan temuan komoditas cengkeh yang mengandung zat radioaktif.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 03 Oktober 2025
Satuan Tugas Mulai Selidiki Radiasi Cs-137  Yang Dikeluhkan Amerika, Mulai Dari Cengkeh Lalu ke Udang
Dunia
Anggaran Tidak Disetujui, Operasional Pemerintah Amerika Serikat Berhenti
Melalui pemungutan suara 55-45, Senat gagal meloloskan RUU yang diajukan Partai Republik, dengan hanya dua senator Demokrat yang mendukungnya.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 01 Oktober 2025
Anggaran Tidak Disetujui, Operasional Pemerintah Amerika Serikat Berhenti
Indonesia
Pemerintah AS Bakal Shutdown, Rupiah Diproyeksi Menguat
Trump menyalahkan Demokrat atas penutupan tersebut karena kebuntuan negosiasi pendanaan sementara di Kongres.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 29 September 2025
Pemerintah AS Bakal Shutdown, Rupiah Diproyeksi Menguat
Dunia
Presiden Amerika Serikat Dongkol karena Eskalator Macet, PBB Sebut Juru Kamera Trump Biang Keroknya
Pihak PBB menyebut eskalator berhenti karena mekanisme keamanan yang mungkin terpicu oleh juru kamera Trump.
Dwi Astarini - Jumat, 26 September 2025
 Presiden Amerika Serikat Dongkol karena Eskalator Macet, PBB Sebut Juru Kamera Trump Biang Keroknya
Dunia
Tuding ‘Sabotase’ di Markas PBB Sampai 3 Kali, Trump: Bukan Kebetulan, Seharusnya Malu
Trump mengatakan mengirim surat kepada Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres untuk menuntut penyelidikan segera atas apa yang disebutnya sebagai "sabotase”.
Frengky Aruan - Kamis, 25 September 2025
Tuding ‘Sabotase’ di Markas PBB Sampai 3 Kali, Trump: Bukan Kebetulan, Seharusnya Malu
ShowBiz
Jimmy Kimmel kembali Mengudara, Sentil Pemimpin yang Takut Komedian
Menyebut adanya ‘taktik mafia’ yang dipakai regulator siaran untuk membungkam kebebasan berbicara.
Dwi Astarini - Kamis, 25 September 2025
 Jimmy Kimmel kembali Mengudara, Sentil Pemimpin yang Takut Komedian
Bagikan