Pilpres AS

Biden Jadi Presiden Tertua dan Harris Jadi Wakil Presiden Perempuan Pertama AS

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Minggu, 08 November 2020
Biden Jadi Presiden Tertua dan Harris Jadi Wakil Presiden Perempuan Pertama AS

Hasil Pilpres AS, Minggu, 8 November 2020 pukul 01.00 WIB. (Foto: VOA Indonesia).

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Joe Biden akhirnya meraih tambahan 20 suara elektoral dari Pennsylvania. Dukungan dari wilayah ini, menjadikannya meraih 273 kursi elektoral atau melebihi dari dukungan minimal 270 suara elektoral untuk jadi presiden AS.

Biden yang tahun ini berpasangan dengan Kamala Harris merupakan politisi Amerika Serikat yang sudah hampir setengah abad. Puncak karir sebelumnya adalah Wakil Presiden AS, yang berpasangan dengan Obama selama 8 tahun dan sebagai anggota senat selama 36 tahun. Biden dan Kamala bakal dilantik pada 20 Januari nanti. Ia akan menjadi pemimpin tertua dalam sejarah Amerika.

“Amerika, saya merasa terhormat telah terpilih untuk memimpin negara kita yang hebat ini. Pekerjaan ke depan akan sulit, tetapi saya berjanji akan menjadi presiden untuk seluruh warga Amerika, baik yang memilih saya atau tidak. Saya akan menjaga keyakinan yang telah diberikan pada saya,” ujar Joe Biden dalam cuitanya.

Baca Juga:

Menilik Peran Diaspora Indonesia Dalam 'Pertarungan' Joe Biden-Donald Trump

Sementara itu, Senator California Kamala Harris yang berpasangan dengan Joe Biden, membuat sejarah sebagai wanita pertama yang terpilih sebagai wakil presiden setelah Biden mengalahkan Donald Trump empat tahun lalu mengalahkan Hillary Clinton gagal dalam upayanya menjadi presiden wanita pertama.

Harris yang kini berusia 56, adalah wanita Afrika-Amerika pertama dan orang Asia-Amerika pertama yang berada dipucuk tertinggi kantor Kepresidennya.

Namun, dilansir dari VOA, hasil penghitungan suara di seluruh negara bagian masih harus disertifikasi secara resmi dan masih akan menghadapi beberapa gugatan hukum, tetapi diperkirakan tidak akan mengubah proyeksi kemenangan ini.

Kemenangan Biden ini, masih menyisakan 5 negara bagian yang masih terus melangsungkan penghitungan suara, termasuk negara bagian Nevada, Arizona, Nort Carolina, Alaska dan Georgia yang melakukan penghitungan ulang sejak Jumat (6/11).

Joe Biden
Joe Biden. (Foto: VOA Indonesia)

Presiden Donald Trump, menjadi salah satu presiden yang tidak bisa mempertahankan suaranya pada periode ke-2nya di Gedung Putih.

Presiden Donald Trump, menjadi salah satu presiden yang tidak bisa mempertahankan suaranya pada periode ke-2nya di Gedung Putih. Trump bakal melakukan gugatan hukum atas kemenangan Biden ini.

“Kenyataannya sederhana, pemilu jauh dari selesai. Joe Biden belum disahkan sebagai pemenang di negara bagian manapun, apalagi di negara bagian yang masih harus melakukan penghitungan ulang, atau di negara bagian di mana tim kampanye kami telah mengajukan tuntutan hukum sah yang pada akhirnya akan menentukan pemenang sesungguhnya,” cuit Trump.

“Suara yang legal yang menentukan siapa yang jadi presiden, bukan media,” tambahnya.

Baca Juga:

Pertempuran Trump VS Biden di 6 Negara Bagian Penentu Kemenangan

#Pilpres AS #Donald Trump #Joe Biden
Bagikan

Berita Terkait

Dunia
Program Bantuan Pangan Dihentikan, Setengah dari Negara Bagian AS Gugat Pemerintahan Donald Trump
Pemerintahan Trump disebut kejam karena tak memperhatikan rakyat.
Dwi Astarini - Rabu, 29 Oktober 2025
  Program Bantuan Pangan Dihentikan, Setengah dari Negara Bagian AS Gugat Pemerintahan Donald Trump
Indonesia
Indonesia Harapkan Amerika Kenakan Tarif Ekspor Minyak Sawit 0 Persen Seperti ke Malaysia
Untuk produk-produk unggulan Malaysia seperti minyak sawit, produk karet, produk kayu, komponen penerbangan, dan produk farmasi, dibebaskan oleh AS dari tarif 19 persen tersebut, alias menjadi 0 persen atau bebas tarif.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 29 Oktober 2025
Indonesia Harapkan Amerika Kenakan Tarif Ekspor Minyak Sawit 0 Persen Seperti ke Malaysia
Dunia
Gedung Putih Klaim PM Jepang Sanae Takaichi Janji Menominasikan Presiden AS Donald Trump untuk Hadiah Nobel Perdamaian
Setidaknya ada tiga hal penting yang didapat Trump sebagai oleh-oleh: pujian, kesepakatan investasi, dan janji dukungan untuk nominasi Hadiah Nobel Perdamaian.
Dwi Astarini - Rabu, 29 Oktober 2025
Gedung Putih Klaim PM Jepang Sanae Takaichi Janji Menominasikan Presiden AS Donald Trump untuk Hadiah Nobel Perdamaian
Indonesia
Trump dan Xi Jinping Bakal Bertemu di Korea Selatan, Kedua Menlu Lakukan Pembicaraan Telepon
Presiden Amerika Serikat Donald Trump telah meninggalkan Malaysia, Senin pagi seusai menghadiri sejumlah pertemuan di sela KTT Ke-47 ASEAN, di Kuala Lumpur, Malaysia, sejak Minggu (26/10).
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 28 Oktober 2025
Trump dan Xi Jinping Bakal Bertemu di Korea Selatan, Kedua Menlu Lakukan Pembicaraan Telepon
Indonesia
Hadiri KTT ASEAN di Malaysia, Donald Trump Lempar Pujian untuk Kepemimpinan Negara ASEAN
Presiden AS, Donald Trump, melempar pujian untuk kepemimpinan negara ASEAN. Hal itu ia ungkapkan saat pidato di KTT ke-47 ASEAN di Malaysia, Minggu (26/10).
Soffi Amira - Minggu, 26 Oktober 2025
Hadiri KTT ASEAN di Malaysia, Donald Trump Lempar Pujian untuk Kepemimpinan Negara ASEAN
Indonesia
Donald Trump Puji Prabowo, Sebut Bantu Amankan Perdamaian di Timur Tengah
Presiden AS, Donald Trump, memuji Prabowo karena dianggap membantu amankan perdamaian di Timur Tengah. Hal itu ia ungkapkan saat Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-47 ASEAN, Minggu (26/10).
Soffi Amira - Minggu, 26 Oktober 2025
Donald Trump Puji Prabowo, Sebut Bantu Amankan Perdamaian di Timur Tengah
Dunia
44 Warga Palestina Tewas Saat Gencatan Senjata, Trump Takut Israel Bahayakan Perjanjian
Israel melancarkan serangkaian serangan udara mematikan di Jalur Gaza pada Minggu, menewaskan sedikitnya 44 warga Palestina setelah menuduh Hamas telah menyerang pasukannya di kota Rafah di selatan.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 21 Oktober 2025
44 Warga Palestina Tewas Saat Gencatan Senjata, Trump Takut Israel Bahayakan Perjanjian
Dunia
Media Besar AS Tolak Pembatasan Pers, Ramai-Ramai Say Good Bye ke Pentagon
Menteri Pertahanan Pete Hegseth menanggapi gelombang penolakan dari berbagai media dengan mengunggah emoji tangan melambai di platform X, isyarat perpisahan yang dianggap sinis.
Dwi Astarini - Jumat, 17 Oktober 2025
 Media Besar AS Tolak Pembatasan Pers, Ramai-Ramai Say Good Bye ke Pentagon
Olahraga
Bikin Kontroversi Lagi, Donald Trump Ancam Pindahkan Laga Piala Dunia 2026 dari Boston
Presiden AS, Donald Trump, mengancam akan memindahkan laga Piala Dunia 2026 dari Boston.
Soffi Amira - Kamis, 16 Oktober 2025
Bikin Kontroversi Lagi, Donald Trump Ancam Pindahkan Laga Piala Dunia 2026 dari Boston
Indonesia
Perang Dagang AS dan China Makin Panas, Menperin Sebut Trump Ingin Investasi Lebih
Kebijakan Trump terkait dengan tarif impor baru juga bertujuan untuk menjaga keseimbangan Neraca Perdagangan AS dengan para mitra dagang.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 14 Oktober 2025
Perang Dagang AS dan China Makin Panas, Menperin Sebut Trump Ingin Investasi Lebih
Bagikan