Jokowi Umumkan Ibu Kota Negara Baru di Penajam dan Kutai Kartanegara, Ini Alasannya

MerahPutih.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) akhirnya memastikan Kalimantan Timur sebagai ibu kota negara yang baru. Padahal sebelumnya dia sempat meralat pernyataan anak buahnya Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala BPN Sofyan Djalil pada Kamis (21/5) pekan lalu yang menyebut ibu kota baru ada di Kalimantan Timur.

Dalam konferensi pers yang digelar di Istana Nagara Senin (26/8), Jokowi akhirnya mengumumkan bahwa lokasi Ibu Kota Negara baru yang dipilih antara lain meliputi sebagian Kabupaten Penajam Paser Utara dan sebagian Kabupaten Kutai Kartanegara karena memiliki lokasi yang strategis dan kualitas tanah yang baik.

Baca Juga:

Nasib Sofyan Djalil di Kabinet Usai Langkahi Jokowi Umumkan Ibu Kota di Kaltim

Ralat Pernyataan Sofyan, Presiden Jokowi Ungkap Lokasi Ibu Kota Baru Masih Dikaji

"Pertanyaannya kenapa di Kaltim? Karena resiko bencana banjir gempa bumi tsunami kebakaran hutan gunung berapi dan tanah longsor minim. Yang kedua lokasinya yang strategis berada di tengah-tengah Indonesia yang ketiga berdekatan dengan wilayah perkotaan yang sudah berkembang yaitu Balikpapan dan Samarinda," kata Jokowi di Istana Negara, Jakarta Pusat, Senin (26/8).

Jokowi melanjutkan, Kalimantan Timur telah memiliki infrastruktur yang relatif lengkap dan telah tersedia lahan yang dikuasai pemerintah seluas 180.000 hektar pembangunan. Adapun anggaran yang disiapkan untuk pemindahan Ibu Kota Negara mencapai Rp 466 triliun.

"Sehubungan dengan hal tersebut pemerintah akan segera mempersiapkan rancangan undang-undang nya untuk selanjutnya disampaikan kepada Ketua DPR," tegas Kepala Negara.

Baca Juga:

Ini Daerah di Pulau Jawa yang Kecipratan Untung dari Pemindahan Ibu Kota ke Kalimantan

Ekonom Sebut Wacana Pindah Ibu Kota Sangat Keliru

Pekan lalu, Kepala BPN Sofyan Djalil sudah sempat menyebutkan Provinsi Kaltim bakal menjadi Ibu Kota baru Indonesia. Namun, sehari kemudian Presiden Jokowi langsung meralat pernyataan sang menteri.

Kala itu, Jokowi menegaskan terkait lokasi ibu kota sampai saat ini pemerintah masih menunggu hasil kajian. Sehingga, lokasi dipindahkannya ibu kota belum dapat dipastikan ke provinsi mana. Meski demikian, Jokowi akhirnya membenarkan lokasi Ibu Kota baru benar bakal dibangun di Kaltim hari ini. (Knu)

Baca Juga:

Kaltim Ibu Kota Baru Langsung Dibantah Presiden, Sofyan Djalil: Tunggu 2 Studi Lagi