Semakin Gemuk Semakin Susah Tidur, Apa Iya?


Tubuh gemuk dapat mengganggu pola tidur (Foto: Pixabay/Warintr)
BERAT badan memang harus ideal. Bukan karena masalah penampilan tapi untuk kesehatan kamu. Kelebihan berat badan dapat menyebabkan beberapa penyakit seperti masalah jantung hingga produksi sperma yang menurun.
Selain itu, kelebihan berat badan juga dapat mengganggu pola hidup kamu. Jika kegemukan kamu akan sulit tidur. Demikian menurut laman Men's Health. Ada beberapa alasan mengapa bertubuh gemuk dapat mengganggu pola tidur kamu seperti berikut ini.
Sleep apnea

Sleep apnea merupakan gangguan tidur yang cukup serius. Seseorang yang menderita gangguan ini sering berhenti bernapas selama 30 detik ketika tertidur. Akibatnya otak akan kekurangan oksigen dan membuat tubuh lelah di keesokan harinya. Menurut ahli saraf Dr Gregory Carter dari UT Southwestern Medical Center di Dallas, Texas, pria memiliki satu dari empat risiko terkena sleep apnea.
Banyak pria yang tidak menyadari menderita gangguan ini. Namun gejalanya dapat terlihat melalui mendengkur, mulut kering, dan sering merasa lelah. Kasus terparah seseorang bisa behenti bernapas selama 60 kali setiap jamnya. Orang gemuk umumnya memiliki lebih banyak lemak di leher mereka. Artinya, mereka cenderung memiliki lebih banyak lemak yang melapisi saluran udara di belakang tenggorokan. Ini membuat saluran lebih sempit dan menghambat aliran udara.
Pertolongan pertama sleep apnea ialah dengan menurunkan berat badan dan berhenti merokok. Jika sleep apnea sudah terlalu parah, solusinya bisa menggunakan alat terapi untuk membantu membuka saluran udara yang tersumbat.
Sakit punggung

Tentu saja kegemukan dapat membuat sakit punggung. Orang gemuk memiliki banyak tekanan pada bagian tubuh belakang mereka sehingga menyebabkan sakit punggung. Orang yang mengalami obesitas cenderung mengalami sakit punggung dan sendi kronis, atau rasa sakit yang berlangsung lebih dari tiga bulan.
Penelitian oleh National Sleep Foundation menunjukkan bahwa penderita nyeri punggung kronis sering tidak dapat menemukan posisi tidur yang nyaman. Dampaknya mereka kehilangan sekitar 42 menit waktu tidur setiap malam. Jika mengalami nyeri punggung setidaknya bisa diatasi dengan mengganti kasur yang permukaannya lebih nyaman.
Asam lambung

Asam lambung dapat mengalir ke esofagus dan membuat sulit tidur. Menurut para dokter asam lambung dapat terjadi karena lemak perut yang menyebabkan otot memisahkan lambung dan esofagus. Sehingga memungkinkan asam masuk ke kerongkongan. Asam tersebut dapat merembes ke esofagus hingga beberapa kali per jam saat sedang tidur. Merokok, minum alkohol, dan selalu langsung berbaring setelah tidur dapat memicu atau memperburuk masalah asam lambung.
Solusi menurunkan berat badan

Untuk menurunkan berat badan tidak perlu langsung melakukan olahraga berat. Cukup memulainya dengan merubah porsi makan kamu menjadi lebih sedikit. Selain itu, pastikan untuk makan tiga hingga enam porsi sayuran perhari. Serta tiga hingga empat porsi buah per hari. Jangan lupa pula untuk memotong camilan untuk mengurangi kalori. (ikh)
Baca juga: Pria Tidur Terlalu Dini Pertanda Penyakit
Bagikan
Berita Terkait
Rutinitas Sebelum Tidur untuk Anak, Kunci Tidur Nyenyak dan Perkembangan Optimal

Perang Lawan Insomnia Pasca Libur: Tips Ampuh Kembalikan Jam Biologis Tubuh!

Apa itu Jetlag? Ketahui Penyebab dan Cara Mengatasinya

Lakukan Ini Supaya Pola Tidur Kembali Normal setelah Ramadan

Pakai Pokemon Sleep, Gamer Punya Waktu Tidur Lebih Lama

Tidur Lelap Tanpa Obat

Apa itu Disomnia?

Cara Atasi Ketergantungan pada Obat Tidur

Kebiasaan Buruk nan Sepele Pemicu Insomnia

Mendengarkan Musik Sebelum Tidur Punya Sederet Manfaat
