Selidiki Motif Anggota Anarko Lakukan Penyerangan hingga Berbuat Rusuh saat Demo DPR, Polisi Siapkan Hukuman Berat


Kapolres Jakarta Pusat Kombes Susatyo Purnomo Condro. (Foto: Dok. Humas Polri)
MerahPutih.com - Polisi menangkap 15 peserta aksi unjuk rasa di depan Gedung DPR/MPR RI, Senayan, Jakarta, pada Senin (25/8).
Mereka ditangkap karena terlibat bentrokan pecah antara massa dengan aparat di gerbang utama kompleks parlemen.
“Empat diantaranya pelajar SMA/SMK dan 11 lainnya merupakan kelompok yang diduga anarko,” jelas Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Susatyo Purnomo Condro kepada wartawan di Jakarta, Selasa (26/8).
Baca juga:
Polisi Tangkap Sejumlah Pelajar dan Anarko yang Diduga Terlibat Demo Rusuh di DPR/MPR
Polisi menegaskan akan memproses hukum peserta aksi yang terbukti melakukan perusakan maupun melawan petugas.
“Saat ini, motif dan tindakan mereka melakukan penyerangan masih diselidiki,” jelas Susatyo.
“Siapa pun yang terbukti melakukan perusakan dan melawan aparat akan diproses hukum,” tegas Susatyo.
Baca juga:
Datangi Polda Metro, KPAI Kawal Ratusan Anak yang Ditangkap Saat Demo 25 Agustus
Insiden ini menambah daftar panjang aksi massa di depan DPR yang kerap berujung ricuh dalam beberapa tahun terakhir.
Sejumlah pengamat menilai tuntutan yang diusung, seperti RUU Perampasan Aset dan penolakan politik dinasti, mencerminkan keresahan publik terhadap praktik korupsi serta dominasi elite politik di Indonesia. (Knu)
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Geng Motor Makassar Main Panah, Kapolsek Instruksikan Tembak di Tempat

Polisi Cari Pelaku Teror Bom di Sekolah NJIS Kelapa Gading, Akun Kripto tak Terdaftar di Indonesia

DPR Nilai Unjuk Rasa Anarkis Bukti Kegagalan Intelijen dan Koordinasi TNI-Polri Akibat Ego Sektoral

Aksi Mahasiswa Gelar Rapat Dengar Pendapat Warga di Gedung DPR Jakarta

TikTok Akhirnya Serahkan Data Detail Live Demo Agustus, Komdigi Cabut Status Pembekuan Izin

Mabes Polri Terbitkan Aturan Hukum yang ‘Bolehkan’ Polisi Melawan jika Diserang dan Nyawanya Terancam

Tersinggung Dibilang ODGJ, Emak-Emak Siram Polisi Polres Sragen Pakai Pertalite

Usman Hamid Desak Bentuk TGPF Independen Ungkap Fakta Kerusuhan Agustus

Buronan CEO Investree Adrian Asharyanto Gunadi Dibawa Pulang ke RI Lewat Mekanisme NCB to NCB

KPAI Sesalkan Polisi Tetapkan Ratusan Anak Tersangka Demo Rusuh Agustus 2025
