Selasa Esok, PDIP Umumkan Pasangan Calon Gubernur dan Wagub DKI Jakarta

Eddy FloEddy Flo - Senin, 19 September 2016
Selasa Esok, PDIP Umumkan Pasangan Calon Gubernur dan Wagub DKI Jakarta

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyatakan nama pasangan calon gubernur dan wagub DKI Jakarta diumumkan Selasa (20/9) besok (Foto: MP/Yohanes Abi)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih Megapolitan - Konstelasi politik DKI Jakarta mulai bergemuruh. Menjelang pendaftaran pasangan calon dan proses verifikasi di KPU DKI tangga1 19 September-9 Oktober, sejumlah partai terus bermanuver. Salah satunya dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan(PDIP).

Sesuai jadwal yang ditetapkan KPUD Jakarta, proses pendaftaran dan verifikasi calon yang akan bertarung dalam Pilgub DKI 2017, seharunya mulai hari ini Senin (19/9) sampai Minggu (9/10) nanti, pasangan calon didaftarkan partai pengusung. Namun untuk hari ini, belum ada tanda-tanda pendaftaran pasangan calon kontestan Pilgub DKI 2017 di kantor KPU DKI Jakarta.

Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto menyatakan, PDIP akan mengumumkan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur yang diusung dalam Pilgub DKI 2017 pada Selasa (20/9) malam.

Menurut Hasto pengumunan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta dari PDIP dilakukan secara serentak dengan daerah lain.

"DPP PDI Perjuangan memastikan akan mengumumkan pasangan cagub dan cawagub DKI pada Selasa, 20 September 2016, pukul 20.00 WIB," ujar Hasto Kristiyanto dalam keterangan tertulis kepada media, Senin (19/9).

Rencanaya, pengumuman pasangan calon gubernur dan wakil gubernur dilakukan di Kantor Pusat PDIP.

"Bertempat di kantor Pusat DPP PDI Perjuangan, Jalan Pangeran Diponegoro Nomor 58, Jakarta Pusat," terang Hasto.

Selanjutnya Hasto memastikan juga bahwa seluruh tahapan sudah dilakukan secara sistemik. Tahapan itu dimulai dengan uji kepatutan dan kelayakan, pemetaan politik, pelatihan manager kampanye, pelatihan training of trainers saksi, dan sekolah para calon kepala daerah.

"Dengan pengumuman secara serentak tersebut, maka seluruh infrastruktur partai menyatukan diri dengan nafas kehidupan rakyat guna menghadirkan wajah kekuasaan politik yang membangun peradaban," pungkas Hasto Kristiyanto.

BACA JUGA:

  1. FPI dan Ormas Ibu Kota Keluarkan Sembilan Poin Risalah Istiqlal
  2. Warga Jakarta Antusias Hadiri Silaturahmi Akbar di Masjid Istiqlal
  3. Ratna Sarumpaet Ditinggalkan Warga Luar Batang Saat Berorasi
  4. Warga Kampung Akuarium Rayakan Lebaran di Tenda Darurat
  5. Penggusuran Pasar Ikan Bikin Warga Luar Batang Makin Kompak
#Pilgub DKI 2017 #Hasto Kristiyanto #PDIP
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Indonesia
Implementasi PP 47/24 Masih Rendah, Pemerintah Didesak Percepat Penghapusan Piutang Macet UMKM
Dalam praktiknya, para PKL yang tergabung dalam asosiasi tersebut banyak menemui kendala ketika mengakses permodalan ke institusi keuangan milik pemerintah (Himbara).
Dwi Astarini - Jumat, 31 Oktober 2025
Implementasi PP 47/24 Masih Rendah, Pemerintah Didesak Percepat Penghapusan Piutang Macet UMKM
Indonesia
Sumpah Pemuda Harus Jadi Semangat Kepeloporan Anak Muda
Makna Sumpah Pemuda tidak hanya soal persatuan teritorial, tetapi juga semangat kebangsaan dan kesadaran geopolitik yang menjadi fondasi kuat Indonesia.
Dwi Astarini - Selasa, 28 Oktober 2025
Sumpah Pemuda Harus Jadi Semangat Kepeloporan Anak Muda
Indonesia
Peringatan Sumpah Pemuda, PDIP Tegaskan Komitmen Politik Inklusif bagi Generasi Muda
Generasi muda tidak boleh hanya menjadi objek pembangunan.
Dwi Astarini - Selasa, 28 Oktober 2025
Peringatan Sumpah Pemuda, PDIP Tegaskan Komitmen Politik Inklusif bagi Generasi Muda
Indonesia
Ribka Tjiptaning Nilai Soeharto tak Pantas Dapat Gelar Pahlawan Nasional, Dianggap Pelanggar HAM
Ketua DPP PDIP, Ribka Tjiptaning, menolak usulan pemberian gelar pahlawan kepada Soeharto. Ia menilai, bahwa Soeharto merupakan sosok pelanggar HAM.
Soffi Amira - Selasa, 28 Oktober 2025
Ribka Tjiptaning Nilai Soeharto tak Pantas Dapat Gelar Pahlawan Nasional, Dianggap Pelanggar HAM
Indonesia
Soal Dugaan Korupsi Proyek Whoosh, PDIP: Kita Dukung KPK, Diperiksa Saja
PDIP menyerahkan kasus dugaan korupsi proyek Whoosh kepada KPK. Hal itu diungkapkan oleh Ketua DPP PDIP, Ribka Tjiptaning.
Soffi Amira - Selasa, 28 Oktober 2025
Soal Dugaan Korupsi Proyek Whoosh, PDIP: Kita Dukung KPK, Diperiksa Saja
Indonesia
PDIP Sebut Ada Niat Jahat jika Utang KCJB Dikaitkan dengan APBN
Meminta agar penyelesaian utang proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) dilakukan secara business to business (B2B).
Dwi Astarini - Senin, 27 Oktober 2025
PDIP Sebut Ada Niat Jahat jika Utang KCJB Dikaitkan dengan APBN
Indonesia
PDIP Tolak Soeharto Jadi Pahlawan Nasional, FX Rudy Sebut itu Harapan Masyarakat
Adanya penolakan tersebut berarti ada harapan dari masyarakat yang harus didengar.
Dwi Astarini - Minggu, 26 Oktober 2025
PDIP Tolak Soeharto Jadi Pahlawan Nasional, FX Rudy Sebut itu Harapan Masyarakat
Indonesia
Bonnie Triyana Tegaskan Pemberian Gelar Pahlawan kepada Soeharto Mencederai Cita-Cita Reformasi
Pemberian gelar pahlawan kepada Soeharto justru akan bertentangan dengan semangat reformasi yang bertujuan membatasi kekuasaan.
Dwi Astarini - Minggu, 26 Oktober 2025
Bonnie Triyana Tegaskan Pemberian Gelar Pahlawan kepada Soeharto Mencederai Cita-Cita Reformasi
Indonesia
Soeharto Diusulkan Jadi Pahlawan, Politisi PDIP: Aktivis 1998 Bisa Dianggap Pengkhianat
Soeharto kini diusulkan jadi pahlawan nasional. Politisi PDIP mengatakan, bahwa aktivis 1998 bisa dianggap sebagai pengkhianat.
Soffi Amira - Kamis, 23 Oktober 2025
Soeharto Diusulkan Jadi Pahlawan, Politisi PDIP: Aktivis 1998 Bisa Dianggap Pengkhianat
Indonesia
Hari Santri Jadi Momentum Gali kembali Islam Bung Karno dan Resolusi Jihad
Hari Santri merupakan waktu yang tepat untuk menggali kembali gagasan-gagasan Islam Bung Karno yang berakar pada spiritualitas dan nasionalisme.
Dwi Astarini - Rabu, 22 Oktober 2025
Hari Santri Jadi Momentum Gali kembali Islam Bung Karno dan Resolusi Jihad
Bagikan