Selama Tahun 2017, Polisi Bengkulu Selamatkan Rp 3,1 Miliar Uang Negara


Ilustrasi Korupsi (MerahPutih/Alfi Rahmadhani)
MerahPutih.com - Kepolisian Daerah Bengkulu, Provinsi Bengkulu, sepanjang 2017 berhasil menyelamatkan uang negara sebesar Rp 3,1 miliar dari tindak pidana korupsi.
Kepala Kepolisian Daerah Bengkulu, Brigjen Pol Coki Manurung merilis bahwa personel reserse kriminal khusus jajaran polda dan polres berhasil mengungkap dan memproses sebanyak 47 kasus korupsi selama 2017.
"Jika dibandingkan dengan 2016 ada kenaikan sebanyak 36 persen, di tahun itu ada 36 kasus yang selesai kita ungkap dan proses," katanya seperti dilansir Antara, Kamis (28/12).
Dari 47 kasus tersebut, jumlah total nilai proyek yang dikucurkan sebesar Rp 35,2 miliar dan merugikan negara mencapai Rp 5,9 miliar.
"Polda Bengkulu menyelamatkan Rp 2,21 miliar dan Polres Kota Bengkulu menyelamatkan Rp 951 juta," katanya.
Dengan meningkatnya tingkat penindakan pelaku korupsi di Provinsi Bengkulu, Kapolda Coki berharap hal tersebut menjadi efek jera bagi oknum yang mencoba berbuat korupsi.
Sementara itu, demi meningkatkan upaya proteksi dari tindak pidana, baik pidana umum, pungutan liar bahkan korupsi, Polda Bengkulu mengajak seluruh instansi pemerintahan dan legislatif untuk memasang kamera pengawas (CCTV) di kantor mereka.
Hal tersebut diyakini akan menutup kesempatan okknum yang berniat akan melakukan tindakan kriminal karena ada pengawasan yang berkesinambungan dari berbagai pihak.
"Sekarang sudah ada 109 CCTV terpasang di seluruh jajaran kepolisian Bengkulu, kita menunggu pemerintah daerah dan DPRD menandatangani kerjasama pemasangan di Pemda dan DPRD," ujarnya. (*)
Bagikan
Berita Terkait
Baharkam Polri Gagalkan Penyelundupan 29 Orang Calon Pekerja Migran Indonesia di Perairan Tanjung Balai

Tanggapi Gugatan Praperadilan Nadiem Makarim, Kejagung: Itu Hak Tersangka

Hakim PN Jaksel Tolak Praperadilan Rudy Tanoesoedibjo

Gabung Tim Reformasi Polri, Mahfud Md Ingin Benahi Kultur Internal Korps Bhayangkara

Bupati Manokwari Hermus Indou Dilaporkan ke KPK terkait Dugaan Korupsi

Public Virtue Research Institute Ikut Kritik Tim Transformasi Reformasi Polri, Dianggap Jadi Simbol Konflik Kepentingan

Perekat Nusantara Kritik Tim Transformasi Reformasi Polri, Sebut tak Punya Legitimasi Hukum

Mau Ubah Wajah Polri sesuai Ekspektasi Rakyat, Tim Transformasi Fokus Benahi Moral dan Birokrasi

KPK Periksa Bupati Pati Sudewo, Dalami Dugaan Fee Proyek DJKA yang Mengalir ke DPR

Riza Chalid Diduga ‘Bersembunyi’ di Malaysia, Mabes Polri Segera Terbitkan Red Notice
