Gabung Tim Reformasi Polri, Mahfud Md Ingin Benahi Kultur Internal Korps Bhayangkara
Mantan Menko Polhukam sekaligus mantan Ketua Mahkamah Konstitusi, Mahfud Md. (Foto: Instagram/mahfudmd)
MerahPutih.com - Mantan Menko Polhukam sekaligus mantan Ketua Mahkamah Konstitusi, Mahfud Md, menyatakan kesediaannya bergabung dalam tim reformasi Polri yang dibentuk Presiden Prabowo Subianto.
Mahfud mengungkapkan hal itu setelah bertemu dengan Sekretaris Kabinet, Letkol Teddy Indra Wijaya, yang menawarinya untuk membantu Presiden Prabowo dalam tim tersebut.
“Dari diskusi yang panjang itu, saya hanya menyampaikan konfirmasi satu hal: saya menyetujui seluruh rencana Pak Prabowo untuk reformasi, dan saya bisa ikut membantu dalam tim reformasi Polri saja,” ujar Mahfud melalui kanal YouTube Mahfud Md Official, Selasa (23/9).
Baca juga:
Menurut Mahfud, dalam pertemuan tersebut Teddy menjelaskan sejumlah persoalan, mulai dari isu politik, ekonomi, hingga pembahasan Rancangan Undang-Undang (RUU) Perampasan Aset. Namun, dari berbagai tawaran itu, Mahfud memilih fokus membantu pada aspek reformasi Polri.
“Saya bisa bantu itu tadi, di reformasi Polri,” kata Mahfud yang juga pernah maju sebagai calon wakil presiden pada Pemilu 2024.
Baca juga:
Kapolri Bentuk Tim Transformasi Polri, Fokus Dorong Reformasi Institusi
Lebih lanjut, Mahfud menilai ada tiga aspek utama yang perlu diperhatikan dalam perbaikan penegakan hukum di tubuh Kepolisian yaitu aturan, aparat, dan budaya. Dari ketiganya, yang paling mendesak menurutnya adalah pembenahan kultur internal Korps Bhayangkara.
“Polisi kehilangan kultur, budaya, dan pengabdian. Sehingga enggak banyak yang perlu dirombak, karena aturan apapun tentang Polri yang bagus itu sudah ada semua di undang-undang,” jelasnya. (Knu)
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Presiden Ingatkan Kepastian Hukum Jadi kunci Keberhasilan Sebuah Negara
Susunan Komisi Reformasi Kepolisian, Diisi 2 Mantan Ketua MK dan 3 Mantan Kapolri
RS Polri Kramat Jati Serahkan Jenazah Farhan dan Reno Kepada Pihak Keluarga
Ledakan di SMAN 72 Kelapa Gading, Polisi Temukan Benda Mirip Senpi
RS Polri Kramat Jati Umumkan Hasil Tes DNA 2 Kerangka Manusia di Gedung Kwitang Identik Farhan-Reno
Satgasus OPN Bongkar Modus Baru Penghindaran Ekspor Produk Turunan Sawit, Potensi Kerugian Negara Mencapai Rp 140 Miliar
2 Oknum Polisi Polda Jateng Dipecat, Janjikan Korban Diterima Akpol hingga Rugikan Rp 2,65 Miliar
Demi Rakyat, Menhan Sjafrie Minta TNI dan Polri Tetap Kompak
Kendaraan Jurnalis Jadi Sasaran Dugaan Kejahatan Pecah Kaca, Laptop Raib
Desak Polisi Usut Tuntas Temuan 2 Kerangka Manusia di Kwitang secara Profesional, DPR: Jangan Sampai Menimbulkan Banyak Spekulasi