Selama Pandemi Ada, PPKM Akan Terus Diberlakukan

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Selasa, 17 Agustus 2021
Selama Pandemi Ada, PPKM Akan Terus Diberlakukan

Pembatasan mobilitas di Jakarta. (Foto: Antara)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Pemerintah akan tetap mengambil kebijakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) berdasarkan level. Hal ini dilakukan selama COVID-19 masih menjadi pandemi.

"Saya jelaskan, selama COVID-19 masih menjadi pandemi, PPKM ini akan tetap digunakan sebagai instrumen untuk mengendalikan mobilitas dan aktivitas masyarakat," kata Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan di Jakarta, Senin (16/8).

Baca Juga:

PPKM Diperpanjang hingga 23 Agustus: Pengunjung Restoran Diizinkan Makan di Tempat

Jika situasi COVID-19 membaik, lanjut Luhut, tentunya level PPKM akan diturunkan ke level yang lebih rendah. Karenanya, evaluasi akan dilakukan setiap pekan, sehingga perubahan situasi dapat direspon dengan cepat.

Pemerintah juga baru saja melakukan perpanjangan PPKM di wilayah Jawa-Bali hingga 23 Agustus 2021.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengingatkan, wabah seperti pandemi COVID-19 saat ini mungkin akan muncul lagi di masa depan. Indonesia perlu meningkatkan sistem ketahanan kesehatan.

Vaksinasi. (Foto: Humas Kota Bandung)
Vaksinasi. (Foto: Humas Kota Bandung)

Budi mengatakan, virus Sars-Cov 2 penyebab COVID-19 muncul setelah virus Sars-Cov 1 penyebab sindrom pernapasan akut yang parah yang muncul tahun 2003 lalu.

"Virus ini SARS-CoV-2, artinya ada nomor 1 keluar di Tiongkok tahun 2002 dan 2003. Pada 17 tahun kemudian (2019) ada SARS-CoV-2 keluar. Nggak ada yang jamin SARS-CoV-3, SARS-CoV-4 nggak akan muncul, mungkin muncul di zaman kita, anak atau cucu kita. Tugas kita mempersiapkannya," kata Budi.

Dia menyebut, masyarakat kemungkinan akan hidup bersama COVID-19 hingga 5-10 tahun lagi, sebab virus sulit untuk dihilangkan namun bisa dikendalikan dengan protokol kesehatan dan vaksinasi.

"Mungkin akan berubah menjadi epidemi dan kita masih hidup dengan mereka selama bisa lima tahun, bisa 10 tahun, bisa juga lebih lama dari itu,” ucapnya.

Dalam satu tahun ke depan, Budi berjanji pemerintah akan fokus lebih kuat mengendalikan pandemi sehingga sistem kesehatan tidak kolaps dengan melakukan 3T, 3M, dan Vaksinasi COVID-19.

"Kita harus melakukan perubahan perilaku atau protokol kesehatan sering juga disebut 3M. Kita juga strategi yang kedua, harus melakukan deteksi dengan baik yaitu testing, lacak, dan isolasi,” tegasnya. (Knu)

Baca Juga:

Kebijakan Ganjil Genap saat PPKM Dinilai Kontraproduktif

#COVID-19 #Pemulihan Ekonomi #PPKM #PPKM Level 1-4 #Luhut Panjaitan
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Luhut Puji Kekompakan SBY, Jokowi Hingga Prabowo di Tengah Ketidakhadiran Megawati
Presiden ke-5 RI sekaligus Ketua Umum Partai PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri merayakan HUT ke-80 RI di Sekolah Partai PDIP
Angga Yudha Pratama - Minggu, 17 Agustus 2025
Luhut Puji Kekompakan SBY, Jokowi Hingga Prabowo di Tengah Ketidakhadiran Megawati
Lifestyle
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Gejala long COVID tidak selalu sama pada setiap orang. Sebagian mengalami hanya satu keluhan, seperti sesak napas atau kelelahan (fatigue), sementara yang lain menghadapi kombinasi beberapa gangguan.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 12 Agustus 2025
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Indonesia
Dicalonkan jadi Dubes Jepang, Adik Luhut Tekankan Kerja Sama di Bidang Strategis
Juga menekankan pentingnya program penghiliran untuk meningkatkan nilai tambah produk Indonesia dengan Jepang sebagai mitra strategis. ?
Dwi Astarini - Sabtu, 05 Juli 2025
Dicalonkan jadi Dubes Jepang, Adik Luhut Tekankan Kerja Sama di Bidang Strategis
Indonesia
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
Kemenkes menjabarkan saat ini ada 179 kasus COVID-19, dengan 1 kasus positif dari 32 pemeriksaan yang ditemukan
Wisnu Cipto - Senin, 16 Juni 2025
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
Indonesia
178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat
Batuk-pilek disertai sesak napas dalam waktu kurang dari 14 hari setelah kembali dari Tanah Suci.
Wisnu Cipto - Senin, 16 Juni 2025
178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat
Indonesia
Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menegaskan bahwa situasi COVID-19 di Ibu Kota tetap terkendali
Angga Yudha Pratama - Jumat, 13 Juni 2025
Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis
Indonesia
Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025
Ani mengimbau masyarakat untuk terus menjaga kesehatan dan kebersihan lingkungan
Angga Yudha Pratama - Rabu, 11 Juni 2025
Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025
Indonesia
KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19
KPK meminta bantuan BRI untuk memberikan informasi mengenai fasilitas kredit
Wisnu Cipto - Jumat, 06 Juni 2025
KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19
Indonesia
KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI
Pemeriksaan dilakukan di Gedung Merah Putih KPK.
Wisnu Cipto - Kamis, 05 Juni 2025
KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI
Indonesia
COVID-19 Melonjak, Ini Yang Dilakukan Menkes Budi Gunadi Sadikin
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin usai menemui Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (3/6), mengakui ada kenaikan jumlah kasus COVID-19 di Indonesia yang terkonfirmasi.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 04 Juni 2025
COVID-19 Melonjak, Ini Yang Dilakukan Menkes Budi Gunadi Sadikin
Bagikan