Sekolah di Jepang Menyajikan Daging Kobe Gratis untuk Makan Siang


Pelajar di Jepang mendapat menu makan siang kobe beef yang terkenal. (Foto: Reuters)
PANDEMI COVID-19 memengaruhi berbagai aspek kehidupan. Tapi siapa sangka wabah ini ternyata juga memberi impak pada menu makan siang sekolah. Seperti dilansir dari Asahi Shimbun, pelajar di SD Uozaki, Jepang dikejutkan dengan menu makan siang super mewah.
Alih-alih menyantap makan siang normal seperti hari biasanya, para pelajar disuguhkan dengan daging sapi Kobe berkualitas tinggi. Kobe beef disebut-sebut sebagai daging paling berkualitas di dunia. Sehingga harganya pun tidak main-main.
Namun pada akhir November 2020, kafetaria sekolah yang terletak di Kobe itu justru menyajikan Kobe Gyudon sebagai bagian dari makan siang sekolah.
Baca juga:
Ramen Unik dengan Kaldu Pelangi Kini Menarik Banyak Perhatian di Jepang

Bukan suatu kebetulan jika para siswa diberikan daging mewah ini. Ternyata pemerintah kota setempat memutuskan membagikan daging sapi terkenal daerah mereka ke sekolah akibat pandemi COVID-19.
Seperti yang kita tahu, wabah virus corona akhirnya memaksa restoran di seluruh dunia untuk tutup. Jika dibuka sekalipun, kegiatan makan di luar semakin berkurang. Banyak yang lebih memilih makan di rumah untuk menghindari kontak dan menerapkan social distancing.
Sayangnya hal ini berdampak buruk bagi para penjual daging dan pihak restoran. "Beberapa toko tidak memiliki pelanggan untuk menjual daging. Mereka memiliki begitu banyak persediaan sehingga mereka tidak dapat menyimpan semuanya di lemari es mereka," tutur seorang pejabat dari Asosiasi Koperasi Industri Daging Prefektur Hyogo.
Melihat masalah tersebut, pemerintah akhirnya mengatasinya dengan cara membagikannya ke sekolah-sekolah sebagai santapan makan siang para siswa.
Baca juga:

Program unik ini dimulai sejak April 2020. Pemerintah Negeri Sakura membayar sekolah untuk membeli produk daging dan makanan laut untuk dijadikan menu makan siang hingga akhir 2020.
Sejak saat itu, wagyu telah disajikan bagi para pelajar di 46 prefektur. Selain daging Kobe, sejumlah produk makanan berkualitas tinggi lain juga diberikan. Mulai dari daging sapi Matsuzaka, daging sapi Omi, kerang lokal, dan jidori (ayam).
Tidak hanya membantu toko lokal, hal ini tentunya juga menguntungkan siswa. Seorang pelajar mengatakan pada 'Asahi Shimbun' bahwa dia akan menyombongkan menu makan siangnya ini pada orang tuanya. Lagipula siapa sih yang tidak bahagia mendapatkan makan siang daging mahal nan enak secara cuma-cuma? (sam)
Baca juga:
Bagikan
Berita Terkait
DPR Dorong Pemerintah Libatkan Peternak Kecil dalam Program Sapi Merah Putih

Jeritan UMKM di District Blok M, Harga Sewa Naik Langsung Bikin Tenant Cabut

Sekolah Ditargetkan Kembali Lancar di Rabu, 3 September 2025

Kota di Jepang Usulkan Batasan Penggunaan Ponsel Dua Jam Sehari

Strategi Disdik DKI Cegah Siswa Ikut Demo, Pemberlakuan Belajar Jarak Jauh hingga Pengawasan Khusus pada Sekolah Rawan

Pemerintah Targetkan 12 Sekolah Garuda Rampung pada 2026, 4 Siap Beroperasi

Menemukan Ketenangan dan Cita Rasa Bali di Element by Westin Ubud, Momen Sederhana Jadi Istimewa

Lirik Crystalline Echo dari TENBLANK Gambarkan Cinta dan Luka

Karyawan Palsukan Tanggal Kedaluwarsa, Jaringan Ritel Jepang Hentikan Penjualan Onigiri

Oase Seribu Rasa di Arena Lakeside Kemayoran, Sajikan Kelezatan Nusantara dan Asia Tenggara dengan Sentuhan Modern
