Uji Coba Masker Kertas, Inovasi Baru Dine In di Restoran

Ikhsan Aryo DigdoIkhsan Aryo Digdo - Senin, 28 September 2020
Uji Coba Masker Kertas, Inovasi Baru Dine In di Restoran

Pelindung wajah kertas untuk makan direstoran Jepang (Foto: SoraNews24)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

RESTORAN bernama Saizeriya di Jepang memberikan inovasi baru untuk dine in di restoran. Melihat situasi pandemi ini masih simpang siur, restoran tersebut menyediakan masker kertas berupa topeng sekali pakai untuk pelanggan.

Masker tersebut nampak seperti kertas yang akan menggantung di telinga saat dikenakan untuk makan. Masker yang diberi nama 'Talkable-kun' ini memberikan tampilan seperti lidah sedang menjalar ke atas, yang artinya sedang menyantap makanan enak.

Baca juga:

Mark Zuckerberg Sumbang Rp11,8 Miliar untuk Restoran Favoritnya

Mendengar itu, reporter SoraNews24 bernama Seiji Nakazawa mengunjungi Saizeriya untuk mencoba inovasi baru tersebut. Namun, Nakazawa merasa masker kertas tersebut tidak nyaman dan menghalanginya saat ia sedang ingin menyantap makanan. "Talkable-kun' itu menyebalkan. Kesimpulannya penutup wajah itu bukan produk yang bisa diterapkan," ujarnya.

Inovasi baru makan menggunakan pelindung wajah kertas sekali pakai untuk cegah penyebaran virus (Foto: SoraNews24)

Kekurangan itu nampak pada posisi masker yang berbentuk seperti serbet seharusnya diletakkan di bawah hidung dan menggantung di mulut. Kemanjurannya dalam mencegah penyebaran COVID-19 agaknya kurang efektif. Nakazawa mengatakan mengenakan masker tersebut jadi tidak nyaman karena tidak dapat melihat posisi makanan yang ingin disantap.

Kalau masker harus dikenakan di bawah mulut, akan susah untuk melihat makanan yang akan sampai ke mulut. Apalagi jika menggunakan masker kertas ini kamu harus makan menggunakan gerakan dari bawah agar dapat sampai kemulut. Akan sulit makan dengan jarak yang disediakan masker wajah tersebut.

Jika menggunakan garpu atau sendok bisa merusak masker atau malah makan tersenggol karena masker hanya menutupi bagian mulut. Yang akhirnya malah membasahi dan membuat masker terlihat tidak efektif ketika saat makan. Melihat kekurangan itu, beberapa uji coba dterapkan oleh sang reporter.

Baca juga:

Mengintip Restoran Teraman di Dunia saat Pandemi COVID-19

Akhirnya ia mengenakan masker ini di dahinya. Permasalahan pun selesai. Jika ditaruh di dahi kamu masih dapat melihat makanan dan akan lebih mudah mengarahkan makanan tersebut ke mulut.

Untuk pelindung wajah akan lebih baik menggunakan face shield dibanding pakai masker kertas sekali pakai (Foto: SoraNews24)

Masalah kedua selesai, masalah ketiga datang. Meski menggunakan penutup wajah, menurutnya akan sulit jika dia datang dengan teman atau pasangan ke restoran tersebut. Kesulitan untuk saling menatap membuatnya masih merasakan kekurangan dari 'Talkable-kun' Saizeriya.

Nakazawa kemudian membolongi 'Talkable-kun' pada bagian mata agar dapat melihat ke arah depan dan makanan. Bolongan pada posisi mata itu dinilai kurang efektif karena kabarnya virus juga dapat masuk melalui mata.

Meski masker kertas tersebut tidak nyaman, setidaknya perlu digunakan demi mencegah penularan COVID-19. Sebenarnya masih ada solusi lain agar nyaman dine in di restoran selama pandemi. Cukup gunakan face shield. Mulut akan tetap leluasa menyantap makanan karena tidak tertutup rapat seperti pakai masker. (joe)

Baca juga:

Restoran Tanpa Pelayan Pertama Dibuka di New York

#COVID-19 #Restoran Jepang #Jepang
Bagikan
Ditulis Oleh

Ikhsan Aryo Digdo

Learner.

Berita Terkait

Indonesia
Profil Sanae Takaichi, dari Drummer Band Metal hingga Jadi Perempuan Pertama Jabat Perdana Menteri Jepang
Sanae Takaichi mencatatkan sejarah sebagai Perdana Menteri perempuan pertama Jepang.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 21 Oktober 2025
Profil Sanae Takaichi, dari Drummer Band Metal hingga Jadi Perempuan Pertama Jabat Perdana Menteri Jepang
Indonesia
Penanganan Penyakit Tuberculosis Bakal Contoh Pola Pandemi COVID-19
Salah satu fokus dalam penanganan Tb adalah memperluas skrining atau deteksi dini. Masyarakat diimbau untuk tidak takut melakukan pemeriksaan, karena TBC dapat disembuhkan dengan pengobatan yang konsisten.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 17 Oktober 2025
Penanganan Penyakit Tuberculosis Bakal Contoh Pola Pandemi COVID-19
Indonesia
Kasus ISPA di Jakarta Naik Gara-Gara Cuaca, Warga Diminta Langsung ke Faskes Jika Ada Gejala
Gejala umum ISPA yang harus diwaspadai meliputi batuk, pilek, nyeri tenggorokan, dan demam
Angga Yudha Pratama - Kamis, 16 Oktober 2025
Kasus ISPA di Jakarta Naik Gara-Gara Cuaca, Warga Diminta Langsung ke Faskes Jika Ada Gejala
Dunia
Jepang Selamat dari Ancaman Kekurangan Bir, Perusahaan Asahi kembali Berproduksi setelah Serangan Siber
Sebelumnya, produsen bir ternama ini terpaksa menghentikan seluruh operasi akibat serangan siber.
Dwi Astarini - Senin, 06 Oktober 2025
Jepang Selamat dari Ancaman Kekurangan Bir, Perusahaan Asahi kembali Berproduksi setelah Serangan Siber
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Pemerintah Indonesia dan Jepang Sepakat Lakukan Pertukaran 500 Ribu Penduduk dalam 5 Tahun
Konten tentang Pemerintah Indonesia merencanakan pertukaran pendidikan dengan Jepang sempat beredar di media sosial.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 23 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Pemerintah Indonesia dan Jepang Sepakat Lakukan Pertukaran 500 Ribu Penduduk dalam 5 Tahun
Indonesia
Tiba Jepang, Presiden Prabowo Bawa Misi Khusus di Expo 2025 Osaka
Paviliun Indonesia di Expo 2025 Osaka mengangkat tema besar terinspirasi filosofi Bali Tri Hita Karana, menekankan harmoni antara manusia, alam, dan Tuhan
Wisnu Cipto - Sabtu, 20 September 2025
Tiba Jepang, Presiden Prabowo Bawa Misi Khusus di Expo 2025 Osaka
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Setuju Kirim 10 Juta WNI ke Jepang
Program pengirima 10 juta WNI ke Jepang ini disebut-sebut bakal berlangsung setidaknya lima tahun kedepan.
Wisnu Cipto - Sabtu, 20 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Setuju Kirim 10 Juta WNI ke Jepang
ShowBiz
RADWIMPS Rayakan 2 Dekade Karier Lewat Album ‘Anew’ dan Tur Akbar di Jepang
Album baru RADWIMPS akan memuat 12 lagu, 10 lagu baru dan 2 materi yang telah dirilis sebelumnya.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 16 September 2025
RADWIMPS Rayakan 2 Dekade Karier Lewat Album ‘Anew’ dan Tur Akbar di Jepang
Olahraga
Indonesia dan Jepang Perkuat Diplomasi Olahraga, Fokus Cetak Atlet Kelas Dunia
Diplomasi Olahraga kedua negara mencakup sejumlah hal, termasuk pengembangan pencak silat di Jepang.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 16 September 2025
Indonesia dan Jepang Perkuat Diplomasi Olahraga, Fokus Cetak Atlet Kelas Dunia
Dunia
Presiden Trump Setuju Pangkas Tarif Impor Mobil Jepang dari 27,5% Jadi 15%
Tarif baru itu menjadi bagian dari kesepakatan dagang pemerintahan Trump dengan Jepang melalui proses negosiasi yang berlangsung sejak 22 Juli lalu.
Wisnu Cipto - Selasa, 16 September 2025
Presiden Trump Setuju Pangkas Tarif Impor Mobil Jepang dari 27,5% Jadi 15%
Bagikan