Sarung Jari untuk Menjaga Tangan Tetap Higienis


Sarung jari juga jadi bagian dari program pelestarian kucing di Jepang. (SoraNews24)
KEBERSIHAN sangat perlu diperhatikan di masa pandemi ini. Mulai dari masker, hand sanitizer, sampai semprotan disinfektan semua peralatan dibutuhkan untuk mencegah penyebaran COVID-19.
Melihat ada suatu hal yang dirasa kurang, perusahaan Jepang bernama Neco Republic menghadirkan produk aksesori baru untuk menjaga kebersihan jari.
Produk yang dipromosikan adalah sarung jari bertema kucing, mengambil inspirasi dari sentuhan kaki kucing yang lembut dan kuat untuk menghindari kuman, bakteri, hingga virus.
Baca juga:
Neco Republic adalah salah satu franchise kafe kucing paling terkenal di Jepang, perusahaan ini memiliki visi dan misi mulia yang didukung oleh banyak orang.
Tujuan bisnis mereka salah satunya untuk menghilangkan pemusnahan kucing di Jepang, dengan upaya mengubah pandangan orang-orang tentang kucing.
Selain itu, perusahaan itu juga meningkatkan kesadaran tentang banyaknya kucing liar mati akibat orang yang tidak bertanggung jawab di Jepang.
Sebagai salah satu perusahaan yang namanya sudah terkenal, Neco Republic juga sangat memerhatikan unsur kesehatan dan kebersihan. Tak heran beberapa barang dan produk fungsional bertema kucing dari perusahaan Jepang ini banyak dilirik.
Beberapa barang yang dibuat oleh Neco Republic dinilai sangat membantu mempromosikan tujuan dari visi misi mereka. Neco Republic juga memiliki mereknya sendiri NecoRepa, di mana mereka menjalankan semua jenis proyek komersial untuk meningkatkan citra publik terhadap kucing liar.

Begitu juga dengan kemunculan ide terbaru mereka, sarung jari. Dinamai Yubi-Mask Yubimori (finger mask finger forest), mengacu pada estetika unik yang akan dipadukan dengan kain lembut berwarna lembut sesempurna mungkin.
Setiap penutup jari ini terbuat dari bahan poliester 50 persen, akrilik 5 persen, dan campuran katun 40 persen. Sarung jari hadir dalam berbagai warna yang dirancang untuk meniru pola bulu pada lima ras kucing yang berbeda.
Baca juga:
Pentingnya Pelatihan Keselamatan dan Kesehatan Masyarakat di Tengah Pandemi
Mengingat pentingnya kesadaran akan kebersihan untuk mencegah penyebaran virus corona, banyak orang menjadi lebih berhati-hati akan gagang pintu, uang, atau benda lain yang disentuh oleh masyarakat umum.
Karenanya sebagian orang menggunakan sarung tangan untuk meminimalisir kontak langsung dengan kulit. Tapi membawa sarung tangan kemana-mana dianggap merepotkan dan tidak nyaman, apalagi jika sarung tangan tidak dapat menggerakan layar sentuh smartphone.

Sarung jari NecoRepa hadir sebagai alternatif dan mudah digunakan. Cukup digunakan pada ibu jari dan telunjuk sebelum menyentuh fasilitas umum atau ponsel, lalu masukkan kembali ke dalam tas setelah selesai. Sarung jari ini dirajut dengan benang konduktif, artinya dapat mengoperasikan layar sentuh tanpa masalah.
Karena perusahaan itu memiliki visi dan misi perlindungan kucing di Jepang, sebagian hasil penjualan sarung jari akan dikembalikan ke kafe-kafe Neco Republic yang tersebar di Negeri Matahari Terbit itu.
Buat kamu yang masih khawatir untuk membersihakan sarung jari ini, kamu enggak perlu repot kok. Sarung jari NecoRepa dapat dicuci seperti pakaian untuk digunakan kembali.
Hadir dalam satu ukuran, sarung jari bisa dipakai baik jari yang panjang, lebar, gemuk, atau ramping. Situs web penjualan sarung jari ini memperingatkan bahwa bahannya dapat menyusut dan terpuntir saat dicuci.
Sarung jari NecoRepa dijual di gerai Neco Republic secara individual seharga JPY 1.500 yen atau setara dengan Rp215. Jika kamu ingin membeli lebih dari satu, kamu bisa membeli set isi lima seharga JPY 5.900 yen atau sekitar Rp835 ribu.
Set lengkap sarung jari juga dapat dipesan secara online di beberpa toko penjual online terpercaya Neco Republic. Jika kamu merupakan pencinta kucing, mungkin kamu bisa mencobanya. Selain untuk menjaga kebersihan jari tangan, secara tidak langsung kamu berpartisipasi dalam kegiatan perlindungan kucing di Jepang. (joe)
Baca juga:
Bagikan
Ananda Dimas Prasetya
Berita Terkait
Profil Sanae Takaichi, dari Drummer Band Metal hingga Jadi Perempuan Pertama Jabat Perdana Menteri Jepang

Penanganan Penyakit Tuberculosis Bakal Contoh Pola Pandemi COVID-19

Kasus ISPA di Jakarta Naik Gara-Gara Cuaca, Warga Diminta Langsung ke Faskes Jika Ada Gejala

Gaya Sporty Luxe ala Justin Hubner: Maskulin, Melek Mode, dan Anti Ribet

Terus Merugi, Sepatu BATA Resmi Hapus Bisnis Produksi Alas Kaki

Jepang Selamat dari Ancaman Kekurangan Bir, Perusahaan Asahi kembali Berproduksi setelah Serangan Siber

Lebih dari Sekadar Festival, JakCloth Kini Jadi Simbol Ekspresi Lokal

Energi Baru ESMOD Jakarta Meriahkan Senayan City Fashion Nation 2025

[HOAKS atau FAKTA]: Pemerintah Indonesia dan Jepang Sepakat Lakukan Pertukaran 500 Ribu Penduduk dalam 5 Tahun
![[HOAKS atau FAKTA]: Pemerintah Indonesia dan Jepang Sepakat Lakukan Pertukaran 500 Ribu Penduduk dalam 5 Tahun](https://img.merahputih.com/media/dc/76/d3/dc76d3098ce41a30e4b9e3400fa8c2f6_182x135.png)
Tiba Jepang, Presiden Prabowo Bawa Misi Khusus di Expo 2025 Osaka
