Sekjen PDIP tak Ingin Kecurangan saat Pilpres Terjadi di Pilkada DIY

Dwi AstariniDwi Astarini - Sabtu, 02 November 2024
Sekjen PDIP tak Ingin Kecurangan saat Pilpres Terjadi di Pilkada DIY

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto sebut tak mau kecurangan terjadi di pilkada.(foto: Merahputih.com/Ponco Sulaksono)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MERAHOUTIH.COM - SEKRETARIS Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto mengatakan partainya menargetkan kemenangan yang signifikan di pilkada seluruh daerah di DI Yogyakarta, khususnya di Gunungkidul.

Hasto mengunjungi Kabupaten Gunungkidul, Jumat (1/11), untuk mengonsolidasikan kekuatan partai. PDIP, kata Hasto, tidak ingin ada kecurangan seperti yang terjadi pada Pilpres 2024.

"Hari ini kami melakukan langkah konsolidasi di Daerah Istimewa Yogyakarta untuk memastikan jalan kemenangan bagi PDI Perjuangan. Karena kita tahu bagaimana dinamika politik nasional melalui pilpres yang lalu diwarnai berbagai bentuk kecurangan secara terstruktur, sistematis, dan masif," kata Hasto.

Hasto menyatakan, dalam menyongsong Pilkada 2024, PDIP mempersiapkan lebih baik seluruh perangkat organisasi kepartaian dengan turun ke lapangan. Menurutnya, hal itu menjadi jalan terbaik bagi pemenangan pemilu dengan strategi gotong royong.

Baca juga:

Prabowo Sudah Janji Tak Intervensi Pilkada Serentak, Ronny: Jangan Ganggu Kader PDIP



"Karena masyarakat Yogyakarta telah memberikan kepercayaan kepada PDI Perjuangan untuk menjadi pemenang pemilu legislatif, kepercayaan itu akan kami sempurnakan dengan memenangkan kepala daerah di Daerah Istimewa Yogyakarta ini," ujarnya.

Politisi asal Yogyakarta ini menyampaikan DPD PDIP akan melakukan langkah-langkah organisatoris, mempersiapkan saksi, kemudian memperhebat gerakan door-to-door selama 26 hari mendatang. "Hari ini kami lakukan evaluasi agar gerakan bersama rakyat ini semakin kuat dan khususnya di Gunungkidul bagi kemenangan Mbak Indah dan Mas Joko," ungkapnya.

Pasangan calon kepala daerah yang diusung PDIP di pilkada Gunungkidul, Endah Subekti Kuntariningsih–Joko Parwoto, diharap membawa perubahan bagi daerah tersebut.

"Kalau Mbak Indah ini pengalaman dia sebagai DPRD, pengalaman di partai, dan secara khusus telah mendapatkan rekomendasi dari Ibu Megawati Soekarnoputri
karena Mbak Indah ini dinilai berani untuk menyuarakan kebenaran di dalam politik menjadi saksi di Makamah Konstitusi," kata Hasto.

"Kemudian Mas Joko itu memiliki pengalaman internasional, bisa menjadi suri teladan bagi anak-anak muda Gunungkidul untuk menimba pengalaman yang sama agar para pemuda di Gunungkidul nantinya juga dapat menimba pengalaman internasional di dalam membangun wilayahnya," pungkasnya.(Pon)

Baca juga:

PDIP Akui Pertemuan Megawati-Prabowo Krusial Sebelum Pilkada Serentak



#PDIP #Hasto Kristiyanto
Bagikan
Ditulis Oleh

Ponco Sulaksono

Berita Terkait

Indonesia
Kader PDIP Sebut Serangan Ahmad Ali ke Jokowi Adalah Order Busuk Agar Aman dari KPK
Ariyadi menegaskan bahwa menyeret-nyeret PDIP dalam narasi yang tidak berdasar hanya menunjukkan upaya memutarbalikkan fakta
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 22 November 2025
Kader PDIP Sebut Serangan Ahmad Ali ke Jokowi Adalah Order Busuk Agar Aman dari KPK
Indonesia
Aria Bima Ingatkan Mahasiswa Penggugat UU MD3 Soal Sistem Pengambilan Keputusan di Lembaga Legislatif
Politisi PDIP ini menduga tuntutan tersebut lahir dari narasi dan persepsi negatif di publik mengenai kinerja DPR
Angga Yudha Pratama - Jumat, 21 November 2025
Aria Bima Ingatkan Mahasiswa Penggugat UU MD3 Soal Sistem Pengambilan Keputusan di Lembaga Legislatif
Berita Foto
Ariel Noah Bersama Vibrasi Suara Indonesia Sambangi Fraksi PDIP Bahas Royalti
Ketua Fraksi PDIP DPR Utut Adianto (kanan), Anggota Fraksi Banyu Biru (kedua kanan), menerima audiensi pengurus asosiasi Vibrasi Suara Indonesia (VISI) di antaranya Armand Maulana (kiri) dan Ariel NOAH (tengah), di Ruang Fraksi PDIP, Gedung Nusantara I, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (10/11/2025).
Didik Setiawan - Senin, 10 November 2025
Ariel Noah Bersama Vibrasi Suara Indonesia Sambangi Fraksi PDIP Bahas Royalti
Indonesia
Bupati Ponorogo Ditangkap KPK, PDIP: Kami Minta Maaf karena Dia tak Amanah
PDI Perjuangan Jawa Timur menghomati kewenangan dan proses hukum terhadap kadernya itu yang sedang dilakukan KPK.
Dwi Astarini - Sabtu, 08 November 2025
Bupati Ponorogo Ditangkap KPK, PDIP: Kami Minta Maaf karena Dia tak Amanah
Indonesia
Implementasi PP 47/24 Masih Rendah, Pemerintah Didesak Percepat Penghapusan Piutang Macet UMKM
Dalam praktiknya, para PKL yang tergabung dalam asosiasi tersebut banyak menemui kendala ketika mengakses permodalan ke institusi keuangan milik pemerintah (Himbara).
Dwi Astarini - Jumat, 31 Oktober 2025
Implementasi PP 47/24 Masih Rendah, Pemerintah Didesak Percepat Penghapusan Piutang Macet UMKM
Indonesia
Sumpah Pemuda Harus Jadi Semangat Kepeloporan Anak Muda
Makna Sumpah Pemuda tidak hanya soal persatuan teritorial, tetapi juga semangat kebangsaan dan kesadaran geopolitik yang menjadi fondasi kuat Indonesia.
Dwi Astarini - Selasa, 28 Oktober 2025
Sumpah Pemuda Harus Jadi Semangat Kepeloporan Anak Muda
Indonesia
Peringatan Sumpah Pemuda, PDIP Tegaskan Komitmen Politik Inklusif bagi Generasi Muda
Generasi muda tidak boleh hanya menjadi objek pembangunan.
Dwi Astarini - Selasa, 28 Oktober 2025
Peringatan Sumpah Pemuda, PDIP Tegaskan Komitmen Politik Inklusif bagi Generasi Muda
Indonesia
Ribka Tjiptaning Nilai Soeharto tak Pantas Dapat Gelar Pahlawan Nasional, Dianggap Pelanggar HAM
Ketua DPP PDIP, Ribka Tjiptaning, menolak usulan pemberian gelar pahlawan kepada Soeharto. Ia menilai, bahwa Soeharto merupakan sosok pelanggar HAM.
Soffi Amira - Selasa, 28 Oktober 2025
Ribka Tjiptaning Nilai Soeharto tak Pantas Dapat Gelar Pahlawan Nasional, Dianggap Pelanggar HAM
Indonesia
Soal Dugaan Korupsi Proyek Whoosh, PDIP: Kita Dukung KPK, Diperiksa Saja
PDIP menyerahkan kasus dugaan korupsi proyek Whoosh kepada KPK. Hal itu diungkapkan oleh Ketua DPP PDIP, Ribka Tjiptaning.
Soffi Amira - Selasa, 28 Oktober 2025
Soal Dugaan Korupsi Proyek Whoosh, PDIP: Kita Dukung KPK, Diperiksa Saja
Indonesia
PDIP Sebut Ada Niat Jahat jika Utang KCJB Dikaitkan dengan APBN
Meminta agar penyelesaian utang proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) dilakukan secara business to business (B2B).
Dwi Astarini - Senin, 27 Oktober 2025
PDIP Sebut Ada Niat Jahat jika Utang KCJB Dikaitkan dengan APBN
Bagikan