Sekjen PDIP Akui Koordinasi dengan Polisi Saat Ninoy 'Buzzer Jokowi' Hilang


Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto. Foto: MP/Kanugrahan
MerahPutih.com - PDIP menilai kasus penculikan dan penganiayaan buzzer Jokowi, Ninoy Karundeng sebagai tindakan yang bertentangan dengan demokrasi. Sebab, demokrasi tidak boleh dijalankan dengan berbagai upaya provokasi dan tindak kekerasan.
"Dengan demikian kami mengutuk mereka-mereka yang telah melakukan penganiayaan secara tidak bertanggung jawab tersebut. Tradisi kekerasan harus dihilangkan dalam demokrasi dan negara hukum kita," imbuh Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto kepada wartawan di Jakarta, Rabu (9/10).
Baca Juga
Sekjen PA 212 Jadi Tersangka, Pengacara: Justru Dia Selamatkan Ninoy
Ia mengatakan seharusnya penyampaian pendapat di muka umum bisa berjalan dengan baik tanpa harus diakhiri lewat kekerasan seperti yang dialami Ninoy Karundeng.

"Kami mengutuk mereka-mereka yang telah melakukan penganiayaan secara tidak bertanggung jawab tersebut. Tradisi kekerasan harus dihilangkan dalam demokrasi dan negara hukum kita," kata Hasto.
Hasto juga telah berkoordinasi ke kepolisian mengenai kasus Ninoy.
Baca Juga
"Ya kami telah melakukan komunikasi. Bahkan pada saat itu ketika yang bersangkutan belum ditemukan, kami juga melakukan koordinasi yang intensif dengan aparat keamanan termasuk jajaran partai untuk memberikan perhatian," kata Hasto.

Polda Metro Jaya telah menetapkan 13 orang tersangka dalam kasus penculikan dan penganiayaan Ninoy. Dari 13 orang itu, 3 orang adalah perempuan.
Baca Juga
Jadi Tersangka Penyekapan Buzzer Jokowi, Sekjen PA 212 Ditahan di Rutan Polda
Hingga saat ini total sudah ada 13 orang yang telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus itu. Terakhir, polisi menetapkan Sekjen PA 212 Bernard Abdul Jamal dan Feri sebagai tersangka dalam kasus itu. (Knu)
Bagikan
Andika Pratama
Berita Terkait
Hasto Tegaskan Prabowo Masih Percaya Ke Megawati

Jadi Sekjen PDIP Lagi, Hasto Tegaskan Bakal Selalu Loyal ke Megawati

Ganjar Ungkap Momen Megawati kembali Tunjuk Hasto Jadi Sekjen PDIP

Struktur Kepengurusan Terbaru PDIP: Hasto Kristiyanto Kembali Jabat Posisi Sekjen

[HOAKS atau FAKTA]: Amnesti hingga Abolisi untuk Tom Lembong dan Hasto Kristiyanto Ternyata Diberikan Atas Perintah Jokowi
![[HOAKS atau FAKTA]: Amnesti hingga Abolisi untuk Tom Lembong dan Hasto Kristiyanto Ternyata Diberikan Atas Perintah Jokowi](https://img.merahputih.com/media/c8/76/71/c876717faa27e398e804f4ec5c8567c0_182x135.png)
Menkum Ungkap Alasan Utama Presiden Beri Amnesti Hasto dan Abolisi Tom Lembong

Golkar Sebut Abolisi untuk Tom Lembong dan Amnesti Hasto Momen untuk Merajut Semangat Kebangsaan

Dasar Amnesti Hasto dan Abolisi Tom Lembong, Prabowo Lihat Kasusnya Bernuansa Politis

Presiden Prabowo Berani Ambil Langkah Kontroversial, Abolisi Tom Lembong dan Amnesti Hasto Disebut Demi Stabilitas Nasional

Dasco Tegaskan Dukungan PDIP ke Prabowo Tak Terkait Amnesti Hasto Kristiyanto
