Sekjen PBB Desak Israel dan Hamas Segera Gencatan Senjata

Mula AkmalMula Akmal - Jumat, 20 Oktober 2023
Sekjen PBB Desak Israel dan Hamas Segera Gencatan Senjata

Gedung-gedung yang hancur, akibat serangan udara Israel, di Kota Gaza pada Senin (9/10/2023). ANTARA/Rizek Abdeljawad/Xinhua/tm

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Gencatan senjata kemanusiaan untuk menjamin keamanan pengiriman bantuan ke Gaza adalah hal yang sangat penting, kata Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres.

"Dalam menghadapi bencana kemanusiaan ini, saya menyerukan dua tindakan segera," kata Guterres dalam konferensi pers bersama Menteri Luar Negeri Mesir Sameh Shoukry pada Kamis.

Baca Juga:

Jokowi Mengutuk Serangan Israel ke Rumah Sakit Al-Ahli Gaza

"Kepada Hamas, segera bebaskan tanpa syarat para sandera, dan kepada Israel segera buka akses bantuan kemanusiaan secara tidak terbatas untuk memenuhi sebagian besar kebutuhan dasar masyarakat di Gaza," sambung Guterres.

Dia mendesak Hamas dan Israel agar menghormati hukum kemanusiaan internasional, dengan mengatakan bahwa serangan apa pun terhadap rumah sakit, sekolah, atau gedung PBB dilarang.

Guterres kemudian mengatakan bahwa penduduk Gaza membutuhkan pangan, bahan bakar, dan air. Oleh karena itu, PBB membutuhkan akses cepat dan segera untuk menyelamatkan warga sipil.

Dia juga menginginkan upaya berkelanjutan dalam menyalurkan bantuan kemanusiaan kepada warga sipil di Gaza.

Baca Juga;

Perang di Gaza Bikin Ekonomi Global Turun 0,1 Persen

"Pintu lintas batas Al-Rafah dan Bandara Internasional Al Arish tidak hanya penting tetapi juga satu-satunya harapan kami. Keduanya adalah jalur kehidupan bagi orang-orang di Gaza," kata Guterres.

Penduduk Gaza mengalami bombardemen dan blokade besar-besaran selama 13 hari terakhir, dalam konflik Hamas dan Israel terkini.

Konflik itu dimulai pada 7 Oktober 2023 ketika Hamas menyusup ke Israel untuk melancarkan serangan dari darat, laut, dan udara, sebagai balasan atas penyerbuan pasukan Israel ke Masjid Al-Aqsa dan meningkatnya kekerasan yang dilakukan pemukim Israel.

Militer Israel kemudian melancarkan "Operasi Padang Besi" dengan menyasar anggota Hamas di Jalur Gaza. (*)

Baca Juga:

Bom Hantam Rumah Sakit di Gaza, Turkiye Akan Umumkan Hari Berkabung

#Gaza #Jalur Gaza #Mantan Sekjen PBB #PBB
Bagikan
Ditulis Oleh

Mula Akmal

Jurnalis dan profesional komunikasi dengan pengalaman memimpin redaksi, menggarap strategi konten, dan menjembatani informasi publik lintas sektor. Saat ini menjabat sebagai Managing Editor di Merah Putih Media, dengan rekam jejak kontribusi di The Straits Times, Indozone, dan Koran Sindo, serta pengalaman strategis di Yayasan Konservasi Alam Nusantara dan DPRD DKI Jakarta. Bagi saya, setiap berita adalah peluang untuk menghadirkan akurasi, relevansi, dan dampak nyata bagi pembaca.

Berita Terkait

Dunia
Kepala PBB Sampaikan Pesan Tahun Baru, saatnya Dunia untuk ‘Lebih Serius’
Pada 2026, ketika perang berkecamuk di Ukraina dan lainnya, para pemimpin dunia harus bekerja meringankan penderitaan manusia dan memerangi perubahan iklim.
Dwi Astarini - Selasa, 30 Desember 2025
 Kepala PBB Sampaikan Pesan Tahun Baru, saatnya Dunia untuk ‘Lebih Serius’
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Gempar! Keputusan PBB Langkahi Indonesia Tetapkan Status 'Bencana Internasional' di Sumatra
Beredar unggahan yang menyebut PBB melangkahi Indonesia dalam menyebabkan status bencana yang terjadi di Aceh-Sumatra.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 30 Desember 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Gempar! Keputusan PBB Langkahi Indonesia Tetapkan Status 'Bencana Internasional' di Sumatra
Dunia
Israel 813 Kali Langgar Gencatan Senjata Gaza, Banjir Kecaman Negara Eropa
Hamas setiap hari selalu memberikan laporan pelanggaran yang dilakukan Israel ke negara mediator gencatan senjata Gaza.
Wisnu Cipto - Rabu, 17 Desember 2025
Israel 813 Kali Langgar Gencatan Senjata Gaza, Banjir Kecaman Negara Eropa
Indonesia
Israel Lakukan 813 Kali Pelanggaran Gencatan Senjata di Gaza, Akses Bantuan Masih Dihambat
Denmark, Prancis, Yunani, Slovenia, dan Inggris mengecam kekerasan Israel terhadap warga Palestina di Tepi Barat dan Yerusalem Timur.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 17 Desember 2025
Israel Lakukan 813 Kali Pelanggaran Gencatan Senjata di Gaza, Akses Bantuan Masih Dihambat
Indonesia
Aceh Minta Bantuan UNDP & UNICEF, Begini Respons Perwakilan PBB di RI
PBB telah memberikan dukungan teknis di Aceh, Sumut, dan Sumbar sesuai mandat masing-masing badan PBB, baik di tingkat daerah maupun nasional melalui kementerian terkait.
Wisnu Cipto - Rabu, 17 Desember 2025
Aceh Minta Bantuan UNDP & UNICEF, Begini Respons Perwakilan PBB di RI
Indonesia
Pemda Aceh Minta Bantuan ke PBB, Pemerintah Diminta Buka Komunikasi agar tak Salah Persepsi
Pemerintah harus fokus dan bergerak secara cepat, tepat, serta simultan agar keluhan-keluhan masyarakat terdampak banjir bisa tertangani sesegera mungkin.
Dwi Astarini - Rabu, 17 Desember 2025
Pemda Aceh Minta Bantuan ke PBB, Pemerintah Diminta Buka Komunikasi agar tak Salah Persepsi
Indonesia
Aceh tak Punya Kewenangan untuk Minta Bantuan ke PBB, Mesti Izin ke Pemerintah Pusat
Pasal 10 Ayat 1 Undang-Undang Nomor 23 Tahun2 014 tentang Pemerintahan Daerah mengatakan politik luar negeri kewenangan mutlak yang dimiliki pemerintah pusat.
Dwi Astarini - Rabu, 17 Desember 2025
Aceh tak Punya Kewenangan untuk Minta Bantuan ke PBB, Mesti Izin ke Pemerintah Pusat
Dunia
Trump Klaim Pasukan Stabilisasi Internasional di Gaza Bakal Didukung Banyak Negara
Trump mengatakan pasukan stabilisasi itu telah beroperasi secara efektif dan akan semakin kuat dengan dukungan internasional yang meluas.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 16 Desember 2025
Trump Klaim Pasukan Stabilisasi Internasional di Gaza Bakal Didukung Banyak Negara
Dunia
Trump Bakal Jabat Ketua Dewan Perdamaian, Kelola Administrasi Gaza
Dewan Perdamaian tersebut merupakan komponen kunci dari kesepakatan gencatan senjata Trump untuk Jalur Gaza
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 11 Desember 2025
Trump Bakal Jabat Ketua Dewan Perdamaian, Kelola Administrasi Gaza
Indonesia
Israel Serbu Kantor PBB untuk Pengungsi Palestina, Staf Internasional Dipaksa Pergi
Penyerbuan ini dianggap melanggar Piagam PBB dan Resolusi Dewan Keamanan 2730 yang keluar 24 Mei 2024.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 09 Desember 2025
Israel Serbu Kantor PBB untuk Pengungsi Palestina, Staf Internasional Dipaksa Pergi
Bagikan