Bom Hantam Rumah Sakit di Gaza, Turkiye Akan Umumkan Hari Berkabung

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Kamis, 19 Oktober 2023
Bom Hantam Rumah Sakit di Gaza, Turkiye Akan Umumkan Hari Berkabung

Sejumlah warga mengangkut para korban dari sebuah gedung yang hancur akibat serangan Israel di Kota Rafah. ( ANTARA/Khaled Omar/Xinhua/tm)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Lebih dari 500 orang dikabakan tewas dalam serangan udara yang diduga oleh Israel ke Rumah Sakit Al-Ahli Baptist pada Selasa (17/10).

Turkiye mengumumkan masa berkabung nasional selama tiga hari sebagai tanggapan atas serangan bertubi-tubi Israel di Gaza.

Baca Juga:

Korban Jiwa di Gaza Capai 3.300, Belasan Ribu Lainnya Terluka

Wakil Ketua Kelompok Partai Keadilan Pembangunan (AK) di Majelis Nasional Turki, Ozlem Zengin, mengatakan kepastian soal rencana itu itu akan diumumkan melalui keputusan presiden.

Ketika berbicara di parlemen Turki, Zengin mengatakan, legislatif telah mengutuk serangan Israel terhadap rumah sakit di Gaza melalui pernyataan bersama.

Parlemen juga menekankan bahwa pengeboman terhadap fasilitas medis melanggar hukum perang.

“Saya yakin semua partai politik di parlemen akan mendukung ini. Saya yakin penting bagi Majelis Nasional Turki untuk menunjukkan bahwa mereka memahami masalah ini di semua tingkatan, termasuk presiden," kata Zengin.

“Saya memperkirakan keputusan akan diambil hari ini selama Majelis Umum berlangsung, dan kami akan mengumumkan hasilnya di sini,” ujarnya.

Kepala Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memparkan, situasi di Jalur Gaza menjadi tidak terkendali.

"Setiap detik kami menunggu bantuan medis masuk, banyak yang meninggal," tulis Tedros Adhanom Ghebreyesus di akun media sosial X.

Ia menegaskan, pasokan WHO tertahan di perbatasan selama empat hari dan pentingnya akses segera untuk mulai mengirimkan pasokan untuk menyelamatkan nyawa orang-orang.

"Kami ingin semua aksi kekerasan di semua pihak diakhiri," kata Tedros. (*)

Baca Juga:

Paus Fransiskus Serukan Semua Pihak Cegah Bencana Kemanusiaan di Gaza

#Palestina #Israel #Perang
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Seruan Indonesia Untuk Redakan Konflik Thailand dan Kamboja, Desak Saling Tahan Diri
Pertemuan khusus itu digelar di Kuala Lumpur, Malaysia, selaku Ketua ASEAN, untuk membahas situasi terkini di perbatasan Kamboja–Thailand sejak konflik meningkat pada 8 Desember 2025.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 22 Desember 2025
Seruan Indonesia Untuk Redakan Konflik Thailand dan Kamboja, Desak Saling Tahan Diri
Dunia
Israel 813 Kali Langgar Gencatan Senjata Gaza, Banjir Kecaman Negara Eropa
Hamas setiap hari selalu memberikan laporan pelanggaran yang dilakukan Israel ke negara mediator gencatan senjata Gaza.
Wisnu Cipto - Rabu, 17 Desember 2025
Israel 813 Kali Langgar Gencatan Senjata Gaza, Banjir Kecaman Negara Eropa
Indonesia
Israel Lakukan 813 Kali Pelanggaran Gencatan Senjata di Gaza, Akses Bantuan Masih Dihambat
Denmark, Prancis, Yunani, Slovenia, dan Inggris mengecam kekerasan Israel terhadap warga Palestina di Tepi Barat dan Yerusalem Timur.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 17 Desember 2025
Israel Lakukan 813 Kali Pelanggaran Gencatan Senjata di Gaza, Akses Bantuan Masih Dihambat
Dunia
Presiden Trump Larang Warga 8 Negara Masuk AS, Termasuk Laos dan Palestina
Pemerintah AS juga mengumumkan pencabutan larangan visa nonimigran bagi warga Turkmenistan.
Wisnu Cipto - Rabu, 17 Desember 2025
Presiden Trump Larang Warga 8 Negara Masuk AS, Termasuk Laos dan Palestina
Indonesia
Konflik Kamboja dan Thailand Bikin Sekolah Tutup, Ratusan Warga Mengungsi
prioritas utama saat ini adalah menghentikan pertempuran dan melindungi warga sipil di wilayah perbatasan
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 16 Desember 2025
Konflik  Kamboja dan Thailand  Bikin Sekolah Tutup, Ratusan Warga Mengungsi
Dunia
Trump Klaim Pasukan Stabilisasi Internasional di Gaza Bakal Didukung Banyak Negara
Trump mengatakan pasukan stabilisasi itu telah beroperasi secara efektif dan akan semakin kuat dengan dukungan internasional yang meluas.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 16 Desember 2025
Trump Klaim Pasukan Stabilisasi Internasional di Gaza Bakal Didukung Banyak Negara
Dunia
ICC Tolak Banding Israel, Status PM Benjamin Netanyahu Tetap Buron Kejahatan Perang
Majelis banding Mahkamah Pidana Internasional (ICC) menolak gugatan Israel atas legalitas penyelidikan ICC terkait kasus kejahatan perang di Gaza
Wisnu Cipto - Selasa, 16 Desember 2025
ICC Tolak Banding Israel, Status PM Benjamin Netanyahu Tetap Buron Kejahatan Perang
Dunia
Trump Bakal Jabat Ketua Dewan Perdamaian, Kelola Administrasi Gaza
Dewan Perdamaian tersebut merupakan komponen kunci dari kesepakatan gencatan senjata Trump untuk Jalur Gaza
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 11 Desember 2025
Trump Bakal Jabat Ketua Dewan Perdamaian, Kelola Administrasi Gaza
Indonesia
Kapal Perang USS Cincinnati-20 dan Drone AS Merapat ke Batam
Selain kapal perang, Kamboja, Laos, Thailand, dan Timor Leste juga berpartisipasi dengan mengirimkan Augmented Staff dalam latihan maritim ini.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 10 Desember 2025
Kapal Perang USS Cincinnati-20 dan Drone AS Merapat ke Batam
Indonesia
Angkatan Laut Thailand Luncurkan Operasi Skala Besar di Perbatasan Kamboja
Kapal perang HTMS Thepa dikerahkan ke area operasi dan ditugaskan untuk melakukan patroli dan pengintaian sepanjang waktu, tambah pernyataan itu.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 10 Desember 2025
Angkatan Laut Thailand Luncurkan Operasi Skala Besar di Perbatasan Kamboja
Bagikan