Paus Fransiskus Serukan Semua Pihak Cegah Bencana Kemanusiaan di Gaza

Zulfikar SyZulfikar Sy - Kamis, 19 Oktober 2023
Paus Fransiskus Serukan Semua Pihak Cegah Bencana Kemanusiaan di Gaza

Arsip - Paus Fransiskus (tengah) di Istana Kepausan di Vatikan, Senin (28/10/2019). ANTARA/HO-KBRI Vatikan/aa (Handout KBRI Vatikan)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Konflik Israel dengan Palestina semakin memanas hingga menimbulkan banyak korban jiwa, terutama di wilayah Gaza.

Paus Fransiskus menyatakan keprihatinannya atas situasi yang sangat menyedihkan di Gaza, juga menyerukan segala upaya untuk menghindari bencana kemanusiaan.

Berbicara selama audiensi mingguannya pada Rabu (18/10), Paus mendesak semua pihak untuk meletakkan senjata mereka.

Baca Juga:

2.866 Warga Palestina Tewas akibat Agresi Israel

“Jumlah korban bertambah dan situasi di Gaza sangat memprihatinkan... segala sesuatu yang mungkin (harus) dilakukan untuk menghindari bencana kemanusiaan,” kata dia, seperti dikutip Antara.

Paus Fransiskus mengatakan bahwa perang tidak menyelesaikan apa pun, melainkan hanya menabur kematian dan kehancuran, meningkatkan kebencian, serta melipatgandakan balas dendam.

“Perang menghapus masa depan,” ujar Fransiskus, yang mendesak warga dunia untuk memilih jalan perdamaian.

Pernyataan itu dia sampaikan untuk menanggapi serangan mematikan di sebuah rumah sakit di Gaza, yang menewaskan ratusan orang.

Baca Juga:

Biden Kecam Pembunuhan Brutal terhadap Anak Palestina-Amerika di Illinois

Lebih dari 500 korban tewas dalam serangan udara Israel di RS Al-Ahli Baptist pada Selasa (17/10), menurut pejabat Palestina di Gaza.

Israel membantah bertanggung jawab atas serangan udara tersebut.

Konflik di Gaza dimulai pada 7 Oktober 2023 ketika Hamas meluncurkan "Operasi Badai Al-Aqsa" terhadap Israel.

Dalam serangan mendadak secara bersamaan dari segala arah itu, Hamas menembakkan roket dan menyusup ke Israel melalui darat, laut, dan udara.

Hamas menyebut serangannya itu sebagai balasan atas penyerbuan Israel ke Masjid Al-Aqsa di wilayah pendudukan Yerusalem Timur dan kekerasan yang meningkat terhadap warga Palestina oleh pemukim Israel.

Militer Israel kemudian meluncurkan "Operasi Pedang Besi" di Jalur Gaza dan memblokade penuh kawasan itu sehingga masyarakat setempat tidak mendapatkan akses listrik dan air, sementara air, makanan, bahan bakar, dan pasokan medis hampir habis. (*)

Baca Juga:

5 Film Berlatar Konflik Israel-Palestina

#Paus Fransiskus #Gaza #Jalur Gaza #Palestina #Konflik Palestina
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Dunia
Israel 813 Kali Langgar Gencatan Senjata Gaza, Banjir Kecaman Negara Eropa
Hamas setiap hari selalu memberikan laporan pelanggaran yang dilakukan Israel ke negara mediator gencatan senjata Gaza.
Wisnu Cipto - Rabu, 17 Desember 2025
Israel 813 Kali Langgar Gencatan Senjata Gaza, Banjir Kecaman Negara Eropa
Indonesia
Israel Lakukan 813 Kali Pelanggaran Gencatan Senjata di Gaza, Akses Bantuan Masih Dihambat
Denmark, Prancis, Yunani, Slovenia, dan Inggris mengecam kekerasan Israel terhadap warga Palestina di Tepi Barat dan Yerusalem Timur.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 17 Desember 2025
Israel Lakukan 813 Kali Pelanggaran Gencatan Senjata di Gaza, Akses Bantuan Masih Dihambat
Dunia
Presiden Trump Larang Warga 8 Negara Masuk AS, Termasuk Laos dan Palestina
Pemerintah AS juga mengumumkan pencabutan larangan visa nonimigran bagi warga Turkmenistan.
Wisnu Cipto - Rabu, 17 Desember 2025
Presiden Trump Larang Warga 8 Negara Masuk AS, Termasuk Laos dan Palestina
Dunia
Trump Klaim Pasukan Stabilisasi Internasional di Gaza Bakal Didukung Banyak Negara
Trump mengatakan pasukan stabilisasi itu telah beroperasi secara efektif dan akan semakin kuat dengan dukungan internasional yang meluas.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 16 Desember 2025
Trump Klaim Pasukan Stabilisasi Internasional di Gaza Bakal Didukung Banyak Negara
Dunia
Trump Bakal Jabat Ketua Dewan Perdamaian, Kelola Administrasi Gaza
Dewan Perdamaian tersebut merupakan komponen kunci dari kesepakatan gencatan senjata Trump untuk Jalur Gaza
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 11 Desember 2025
Trump Bakal Jabat Ketua Dewan Perdamaian, Kelola Administrasi Gaza
Indonesia
Israel Serbu Kantor PBB untuk Pengungsi Palestina, Staf Internasional Dipaksa Pergi
Penyerbuan ini dianggap melanggar Piagam PBB dan Resolusi Dewan Keamanan 2730 yang keluar 24 Mei 2024.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 09 Desember 2025
Israel Serbu Kantor PBB untuk Pengungsi Palestina, Staf Internasional Dipaksa Pergi
Dunia
8 Negara Muslim Termasuk Indonesia Desak Israel Buka Gerbang Rafah 2 Arah
Membuka Rafah dua arah menjamin kebebasan bergerak warga Palestina di Gaza, serta memastikan tidak ada penduduk yang dipindah paksa.
Wisnu Cipto - Sabtu, 06 Desember 2025
8 Negara Muslim Termasuk Indonesia Desak Israel Buka Gerbang Rafah 2 Arah
Dunia
Israel 591 Kali Langgar Gencatan Senjata Sejak 10 Oktober, Tewaskan 357 Warga Palestina
Pemerintah Gaza melaporkan sebanyak 357 warga Palestina tewas dan 903 terluka dalam serangan Israel sejak gencatan senjata mulai berlaku 10 Oktober 2025.
Wisnu Cipto - Senin, 01 Desember 2025
Israel 591 Kali Langgar Gencatan Senjata Sejak 10 Oktober, Tewaskan 357 Warga Palestina
Dunia
Paus Leo Serukan Pembentukan Negara Palestina sebagai Jalan Damai
Paus Leo XIV menegaskan bahwa pembentukan negara Palestina merupakan satu-satunya solusi konflik Israel–Palestina.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 01 Desember 2025
Paus Leo Serukan Pembentukan Negara Palestina sebagai Jalan Damai
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Resmi Tetapkan Pulau Galang Riau untuk Dijadikan ‘Rumah Sementara’ Rakyat Gaza Palestina yang Jadi Korban Perang
Beredar kabar yang menyebut Pulau Galang Riau akan menampung warga Gaza. Cek faktanya!
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 28 November 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Resmi Tetapkan Pulau Galang Riau untuk Dijadikan ‘Rumah Sementara’ Rakyat Gaza Palestina yang Jadi Korban Perang
Bagikan