Sekitar 300 Orang Tewas Akibat Wabah Demam Berdarah di Sri Lanka

Eddy FloEddy Flo - Selasa, 25 Juli 2017
Sekitar 300 Orang Tewas Akibat Wabah Demam Berdarah di Sri Lanka

Nyamuk Aedes Egypt penyebab demam berdarah (Foto: todayifoundout.com)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.Com - Wabah demam berdarah menewaskan sekitar 300 orang sepanjang tahun ini di Sri Lanka, kata petugas kesehatan pada Senin kemarin.

Mereka mengatakan bahwa peningkatan penyebaran wabah tersebut disebabkan oleh musim hujan, yang mengakibatkan banjir, belakangan ini. Genangan air dan tempat sampah tergenang air adalah tempat ideal untuk perkembangbiakan nyamuk.

Federasi Palang Merah Internasional dan Bulan Sabit Merah dengan cepat meningkatkan bantuan darurat untuk membantu mengatasi wabah di Sri Lanka tersebut.

"Pasien demam berdarah mengalir ke rumah sakit, yang penuh sesak akibat melebihi daya tampungnya. Rumah sakit berjuang mengatasi keadaan tersebut, terutama di propinsi barat, yang paling parah terdampak," kata Palang Merah/Bulan Sabit Merah dalam pernyataan.

Menurut Badan Kesehatan Dunia (WHO), demam berdarah adalah salah satu penyakit dengan pertumbuhan tercepat di dunia, endemik di 100 negara, dengan sebanyak 390 juta infeksi setiap tahunnya.

Pemerintah Sri Lanka sedang berjuang untuk mengendalikan wabah, yang gejala awalnya menyerupai flu dan dapat berkembang menjadi demam berdarah yang mematikan.

Kementerian Kesehatan Sri Lanka melaporkan bahwa jumlah penderita demam berdarah telah meningkat lebih dari 100.000 sejak awal 2017, dengan 296 korban meninggal dunia.

"Hujan terus turun dan kebersihan buruk menimbulkan kekhawatiran bahwa wabah penyakit akan terus menyebar," kata Palang Merah /Merah Bulan Sabit Merah.

Bantuan tersebut datang, seminggu setelah Australia mengumumkan program bantuan guna mengendalikan wabah demam berdarah di Sri Lanka.

"Demam berdarah bersifat endemik di sini, namun peningkatan tajam dalam jumlah penderita ini disebabkan oleh virus bermutasi dan orang tidak punya kekebalan untuk melawan virus baru itu," kata Novil Wijesekara, Kepala Kesehatan Palang Merah Sri Lanka dalam pernyataan.(*)

Sumber: ANTARA

#Demam Berdarah #Sri Lanka #Wabah Kolera #Nyamuk Malaria
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Indonesia
Sembunyi di Kebon Jeruk, Gembong Kriminal Sri Lanka Kehelbaddara Padme Diringkus di Apartemen
Lima orang buronan kriminal kelas kakap di Sri Lanka yang bersembunyi di Indonesia berhasil diringkus aparat gabungan di kawasan Kebon Jeruk Jakarta Barat.
Wisnu Cipto - Rabu, 10 September 2025
Sembunyi di Kebon Jeruk, Gembong Kriminal Sri Lanka Kehelbaddara Padme Diringkus di Apartemen
Indonesia
Antisipasi Pemprov Cegah Lonjakan Kasus DBD di Jakarta
Biasanya kasus DBD di Jakarta mencapai puncaknya di bulan April-Mei
Wisnu Cipto - Senin, 28 Juli 2025
Antisipasi Pemprov Cegah Lonjakan Kasus DBD di Jakarta
Indonesia
PSI DKI Kesal dengan Pemprov, Fogging DBD Dilaksanakan Kalau Sudah Ada Korban
Anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi PSI berharap Pemprov DKI Jakarta bertindak preventif dalam menghadapi isu DBD di Jakarta
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 16 April 2025
PSI DKI Kesal dengan Pemprov, Fogging DBD Dilaksanakan Kalau Sudah Ada Korban
Indonesia
Puncak Kasus DBD Terjadi April, Dinkes DKI Siapkan Strategi ini
Puncak kasus DBD terjadi April ini. Dinkes DKI pun menyiapkan strategi untuk menanggulangi penyakit tersebut.
Soffi Amira - Kamis, 13 Maret 2025
Puncak Kasus DBD Terjadi April, Dinkes DKI Siapkan Strategi ini
Dunia
Kereta Tabrak Gajah di Sri Lanka, 6 Ekor Mati
Tak ada penumpang yang terluka dalam insiden ini.
Dwi Astarini - Jumat, 21 Februari 2025
 Kereta Tabrak Gajah di Sri Lanka, 6 Ekor Mati
Indonesia
Dewan PSI Minta Pemprov DKI Distribusikan Alat Fogging untuk Tangani DBD
Kasus DBD di Jakarta meningkat.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 14 Februari 2025
Dewan PSI Minta Pemprov DKI Distribusikan Alat Fogging untuk Tangani DBD
Indonesia
Dinkes DKI Imbau Warga Jakarta Waspadai Lonjakan Kasus DBD saat Musim Hujan
Jumlah kasus DBD di Jakarta meningkat hingga 77 persen pada Januari 2025.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 13 Februari 2025
Dinkes DKI Imbau Warga Jakarta Waspadai Lonjakan Kasus DBD saat Musim Hujan
Indonesia
Nyamuk Aedes Aegypti Ternyata Bisa Bertelur di Sendok, Warga Jakarta Diingatkan Jangan Biarkan Air Tergenang
Kalaupun, wadah penampungan air tak memungkinkan dikuras seminggu sekali, maka tutuplah
Angga Yudha Pratama - Kamis, 13 Februari 2025
Nyamuk Aedes Aegypti Ternyata Bisa Bertelur di Sendok, Warga Jakarta Diingatkan Jangan Biarkan Air Tergenang
Berita Foto
Aksi Fogging Basmi Nyamuk Demam Berdarah di Pemukiman Padat Penduduk Kebayoran Lama
Petugas dari Puskesmas, melakukan pengasapan (Fogging) sebagai upaya Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) Aedes Aegypti atau Demam berdarah di pemukiman padat Kawasan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Kamis (30/1/2025).
Didik Setiawan - Kamis, 30 Januari 2025
Aksi Fogging Basmi Nyamuk Demam Berdarah di Pemukiman Padat Penduduk Kebayoran Lama
Dunia
Kasus Kolera Merebak, Sudan Selatan Nyatakan Situasi Wabah
Buruknya kualitas air dan sanitasi jadi penyebab.
Dwi Astarini - Selasa, 29 Oktober 2024
Kasus Kolera Merebak, Sudan Selatan Nyatakan Situasi Wabah
Bagikan