Headline

Seiring Dirilisnya Data Inflasi Mei, Kurs Rupiah Menguat

Eddy FloEddy Flo - Senin, 10 Juni 2019
 Seiring Dirilisnya Data Inflasi Mei, Kurs Rupiah Menguat

Rupiah menguat terhadap Dolar AS (ANTARA FOTO)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.Com - Badan Pusat Statistik Nasional (BPS) baru saja merilis data inflasi Mei 2019. Menurut BPS, pada bulan Mei tingkat Inflasi sebesar 0,68 persen.

Sebagai reaksi terhadap data inflasi tersebut, kurs rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta menguat sebesar 19 poin atau 0,13 persen menjadi 14.250 per dolar AS dari sebelumnya Rp14.269.

Direktur Utama PT Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi mengatakan, bagi negara berkembang seperti Indonesia, inflasi tinggi adalah sebuah setelan tetap (default setting), sebab permintaan terus tumbuh sementara industri domestik masih mencari bentuk terbaik. Artinya pasokan yang tersedia niscaya belum mampu memenuhi permintaan yang terus naik.

Kurs rupiah terhadap dolar AS
Kurs rupiah. Foto: Net

"Jadi inflasi rendah adalah sebuah berkah, karena pertanda permintaan yang tumbuh mampu dipenuhi oleh sisi penawaran. Sisi pasokan Indonesia semakin baik, dunia usaha semakin mampu untuk menyesuaikan irama permintaan konsumen," ujar Ibrahim di Jakarta, Senin (10/6).

Selain itu, lembaga rating S&P pada Jumat (31/5/2019) lalu yang menaikkan peringkat surat utang Indonesia dari BBB- menjadi BBB dengan proyeksi (outlook) stabil, masih jadi katalis positif bagi rupiah.

"Keputusan ini membuat investor makin yakin untuk berinvestasi di aset-aset berbasis rupiah ,terutama obligasi, karena kemungkinan gagal bayar semakin kecil," jelasnya.

Dari eksternal, rilis data Non Farm Payroll AS pada Mei yang tercatat 75.000, lebih rendah dari perkiraan sebesar 185.000, mengindikasikan bahwa penciptaan lapangan kerja di AS melambat dan memberi indikasi perlambatan ekonomi AS.

"Selain itu, rilis data tenaga kerja AS tersebut mendorong pelemahan dollar AS yang diikuti juga oleh penurunan yield UST, mengingat ekspektasi pelaku pasar terhadap pemangkasan suku bunga Fed mulai meningkat seiring dengan ekspektasi perlambatan ekonomi AS pada tahun ini," papar Ibrahim Assuaibi.

BACA JUGA: Bantah Terlibat Kerusuhan 22 Mei, Fauka Noor Farid: Masyarakat Harus Cerdas Pilah Informasi

Diperiksa Sebagai Tersangka Kasus Dugaan Makar, Mantan Kapolda Metro Jaya Sakit

Sebagaimana dilansir Antara, Rupiah pada pagi hari dibuka menguat Rp14.240 dolar AS. Sepanjang hari, rupiah bergerak di kisaran Rp14.240 per dolar AS hingga Rp14.255 per dolar AS.

Sementara itu, kurs tengah Bank Indonesia pada Senin ini menunjukkan, rupiah menguat menjadi Rp14.231 per dolar AS dibanding hari sebelumnya di posisi Rp14.385 per dolar AS.(*)

#Kurs Rupiah #Dolar AS #Inflasi #Badan Pusat Statistik
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Indonesia
Biar Rakyat Senang Saat Belanja, Mendagri Perintahkan Daerah Tahan Inflasi Maksimal di 3,5 Persen
Pemerintah menargetkan inflasi nasional berada di angka 1,5 hingga 3,5 persen. Angka ini dinilai sebagai titik seimbang yang mampu menguntungkan konsumen maupun produsen.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 03 September 2025
Biar Rakyat Senang Saat Belanja, Mendagri Perintahkan Daerah Tahan Inflasi Maksimal di 3,5 Persen
Indonesia
Harga Beras Berikan Kontribusi Inflasi Terbesar Kelompok Pangan Setelah Bawang Merah
Terdapat bahan pangan yang memberikan andil inflasi pada Agustus 2025, yaitu bawang merah dan beras dengan kontribusi masing-masing 0,05 persen dan o,03 persen.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 01 September 2025
Harga Beras Berikan Kontribusi Inflasi Terbesar Kelompok Pangan Setelah Bawang Merah
Indonesia
Langkah BI Stabilkan Rupiah di Tengah Ketegangan Aksi Demo
Pada pembukaan perdagangan hari Senin, di Jakarta, nilai tukar rupiah tercatat berada di level Rp 16.472 per dolar Amerika Serikat (AS).
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 01 September 2025
Langkah BI Stabilkan Rupiah di Tengah Ketegangan Aksi Demo
Indonesia
Kebijakan Bank Sentral AS Bikin Rupiah Melemah, Tarif Trump Bakal Dorong Inflasi
Rikap kebijakan moneter saat ini menempatkan bank sentral pada posisi yang tepat untuk merespons perkembangan ekonomi potensial secara tepat waktu.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 31 Juli 2025
Kebijakan Bank Sentral AS Bikin Rupiah Melemah, Tarif Trump Bakal Dorong Inflasi
Indonesia
Angka Kemiskinan Jakarta Year On Year Turun, Gubernur Klaim Berhasil Kendalikan Inflasi
Pemprov secara serius akan mengendalikan tingkat inflasi untuk menjaga daya beli masyarakat.
Wisnu Cipto - Senin, 28 Juli 2025
Angka Kemiskinan Jakarta Year On Year Turun, Gubernur Klaim Berhasil Kendalikan Inflasi
Indonesia
Fenomena Rojali di Mall Nyata Adanya, BPS: Kelompok Kelas Menengah dan Atas Kini Lebih Irit
Fenomena ini diartikan sebagai masyarakat yang hanya datang ke pusat perbelanjaan, tetapi jarang melakukan pembelian.
Frengky Aruan - Sabtu, 26 Juli 2025
Fenomena Rojali di Mall Nyata Adanya, BPS: Kelompok Kelas Menengah dan Atas Kini Lebih Irit
Indonesia
Tingkat Konsumsi Antara Kaya dan Miskin di Indonesia Timpang, Kelas Menengah Ke Bawah di Perkotaan Makin ‘Ngirit’
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat rata-rata pengeluaran penduduk miskin di perkotaan semakin kecil.
Frengky Aruan - Jumat, 25 Juli 2025
Tingkat Konsumsi Antara Kaya dan Miskin di Indonesia Timpang, Kelas Menengah Ke Bawah di Perkotaan Makin ‘Ngirit’
Indonesia
Jumlah Orang Miskin di Indonesia Sampai 23,85 Juta Orang, Turun Dibanding September 2024
Dari sisi persentasenya, jumlah penduduk miskin terhadap total populasi atau total penduduk pada Maret 2025 mencapai 8,47 persen.
Frengky Aruan - Jumat, 25 Juli 2025
Jumlah Orang Miskin di Indonesia Sampai 23,85 Juta Orang, Turun Dibanding September 2024
Indonesia
Strategi Sukses Jakarta Kendalikan Inflasi Jadi Kunci Stabilitas Harga Pangan dan Distribusi Efisien
Selain fokus pada inflasi dan pasokan pangan, Pramono juga menyoroti transformasi sosial di Jakarta
Angga Yudha Pratama - Kamis, 12 Juni 2025
Strategi Sukses Jakarta Kendalikan Inflasi Jadi Kunci Stabilitas Harga Pangan dan Distribusi Efisien
Indonesia
Pemerintah Diminta Segera Bertindak Atasi Kenaikan Harga Beras saat Stok Melimpah
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), harga beras mengalami kenaikan sebesar 2,37 persen secara tahunan (year-on-year) per Mei 2025.
Frengky Aruan - Rabu, 11 Juni 2025
Pemerintah Diminta Segera Bertindak Atasi Kenaikan Harga Beras saat Stok Melimpah
Bagikan