Seberapa Pentingkah Vaksin Booster?


Mengenal seberapa pentingnya vaksin booster (Foto: pixabay/alexandra_koch)
PEMERINTAH mengajak masyarakat yang memiliki kesempatan, untuk menerima vaksin booster COVID-19. Hal itu agar masyarakat bisa meningkatkan imunitas tubuh di tengah pandemi yang masih berlangsung saat ini, khususnya di ruang publik.
Mengenai hal itu, Menteri Komunikasi dan Informatikan (Menkominfo) Johnny G. Plate menuturkan, bahwa vaksin booster untuk mencegah COVID-19, sudah terbukti aman serta efektif, dan bisa membantu tubuh kamu lebih kuat dari serangan mutasi Virus COVID-19.
Baca Juga:
Peserta Festival Film Sundance Diwajibkan Vaksin Booster, Ini Alasannya
"Vaksin booster aman dan efektif meningkatkan imunitas tubuh. Mari kita ambil kesempatan menerima vaksin dosis ketiga ini sebagai ikhtiar menjaga kesehatan, di tengah munculnya berbagai varian baru COVID-19," ujar Johnny G. Plate, seperti yang dikutip dari laman Antara.

Johnny juga menambahkan, selain menggunakan kesempatan vaksin booster, masyarakat juga diimbau untuk selalu disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan.
Kemudian Johnny pun menuturkan, bahwa sejauh ini pada uji klinis yang dilakukan Pemerintah, pemberian vaksin boos ter pada subjek penelitian, tak menunukan tanda-tanda efek samping, atau Kejadian Ikutan PAsca Imunisasi (KIPI) berat.
Pada konsisi pandemi saat ini, Pemerintah menganjurkan penerima vaksin booster menerima dosis ketiganya, minimal enam bulan paska suntikan vaksin dosis kedua.
Perihal pelaksanaanya, Johnny mengatakan, sesuai dengan arahan Presiden, program vaksinasi booster untuk COVID-19 direncanakan akan berlangsung mulai 12 Januari mendatang.
Johnny juga menjelaskan, bahwa ada dua skema dala pemberian vaksin booster di Indonesia. Yakni skema gratis dan skema berbayar.
Untuk para orang lanjut usia (Lansia) serta kategori Penerima Bantuan Iura (PBI) BPJS Kesehatan, vaksin booster bisa diberikan secara gratis.
Sementara untuk skema berbayar, berlaku bagi kategori di luar PBI, yakni warga nonlansia yang tak mengikuti BPJS Kesehatan.
Pada pelaksanaanya nanti, vaksin dosis ketiga akan lebih dahulu diberikan pada populasi berusia di atas 18 tahun. Khususnya berdomisili pada kabupaten atau kota yang sudah memenuhi cakupan vaksin, dengan dosis pertama 70 persen serta dosis kedua 60 persen dari jumlah penduduk.
Adapun kelompok populasi prioritas adalah, yakni kelompok yang terbilang rentan, seperti lansia dan ibu hamil.
"Total, ada 244 kab/kota yang siap memulai vaksin booster," jelas Johnny.
Baca Juga:
Dokter Reisa Angkat Bicara Seputar Mitos Vaksin dan COVID-19

Nantinya, jenis vaksin dan skema pemberian vaksin akan menunggu rekomendasi dari ITAGI serta BPOM, yang akan diputuskan tanggal 10 Januari 2022.
Perihal vaksin booster, Pemerintah meminta masyarakat tak perlu khawatir, apabila vaksin booster yang digunakan berbeda jenis dengan yang dipakai pada dosis 1 dan 2.
Hal itu tentu bukan tanpa alasan, karena, menurut kajian para ahli, tujuan pemberian vaksin booster sama dengan dua dosis sebelumnya, yaitu untuk meningkatkan kekebalan tubuh. Jadi, tak ada masalah dari perbedaan merk vaksin yang dipakai.
"Semua vaksin COVID-19 yang digunakan di Indonesia aman dan berkhasiat. Jadi nanti bagi yang sudah memenuhi syarat, segerakan vaksinasi booster," tutup Johnny. (Ryn)
Baca Juga:
Sejumlah Pengelola Mal Dukung Penuh Aturan Pengunjung Wajib Vaksin
Bagikan
Berita Terkait
[HOAKS atau FAKTA]: Suhu Dingin dan Kabut di Jabodetabek Hasil Rekayasa agar Angka Penyakit TBC Meningkat
![[HOAKS atau FAKTA]: Suhu Dingin dan Kabut di Jabodetabek Hasil Rekayasa agar Angka Penyakit TBC Meningkat](https://img.merahputih.com/media/a1/94/ca/a194ca9b40f4787086da8d3b6dbeaf1d_182x135.jpg)
Klaim Vaksin HPV Sebabkan Kemandulan, Ini Penjelasan Ahli yang Bikin Plong

[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin Disiapkan Sebelum Penyakitnya Muncul, Sebabkan Kebodohan hingga Mandul
![[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin Disiapkan Sebelum Penyakitnya Muncul, Sebabkan Kebodohan hingga Mandul](https://img.merahputih.com/media/cb/96/e7/cb96e76dd80770d33a8ae51142c6957d_182x135.jpg)
[HOAKS atau FAKTA]: Ada Bantuan Sosial Bagi Peserta Uji Coba Vaksin TBC Bill Gates
![[HOAKS atau FAKTA]: Ada Bantuan Sosial Bagi Peserta Uji Coba Vaksin TBC Bill Gates](https://img.merahputih.com/media/ea/1b/85/ea1b85328dfeb974ccf37457c118d123_182x135.jpeg)
[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin mRNA, TBC, dan Malaria Disebarkan Lewat Udara, Efeknya Memicu Sesak Napas
![[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin mRNA, TBC, dan Malaria Disebarkan Lewat Udara, Efeknya Memicu Sesak Napas](https://img.merahputih.com/media/a1/94/ca/a194ca9b40f4787086da8d3b6dbeaf1d_182x135.jpg)
Gerindra Kawal Uji Coba Vaksin TBC Teranyar, Alasan BPOM Sudah Berikan Izin Pakai

Indonesia Peringkat ke-6 Tertinggi Anak Tidak Diimunisasi di Dunia, Ini 4 Akar Masalahnya

1,3 Juta Anak Indonesia Sama Sekali Tidak Pernah Imunisasi, Peringkat 6 Tertinggi di Dunia

Vaksin Influenza Berikan Kekebalan Pada Infeksi Akibat Human Metapneumovirus

Dharma Pongrekun Minta Pramono Anung Lindungi Hak Warga Jakarta Tolak Program Vaksin
