Dokter Reisa Angkat Bicara Seputar Mitos Vaksin dan COVID-19

Raden Yusuf NayamenggalaRaden Yusuf Nayamenggala - Minggu, 29 Agustus 2021
 Dokter Reisa Angkat Bicara Seputar Mitos Vaksin dan COVID-19

dr. Reisa Broto Asmoro berbicara perihal mitos tentang vaksin dan COVID-19 (Foto: instagram @reisabrotoasmoro)

Ukuran:
14
Audio:

JURU bicara pemerintah untuk penanganan COVID-19, dr Reisa Broto Asmoro, baru-baru ini angkat bicara perihal berbagai mitos yang berkembang di masyarakat terkait dengan vaksinasi dan COVID-19.

Dokte Reisa mengatakan salah satu mitos yang banyak berkembang di masyarakat yakni keberadaan cip yang disuntikkan ke tubuh lewat vaksin COVID-19.

Baca Juga:

Sejumlah Pengelola Mal Dukung Penuh Aturan Pengunjung Wajib Vaksin

"Jadi ini mitos yang banyak banget berkembang karena pada tidak paham isi vaksin itu sebenarnya apa. Sebenarnya isi vaksin itu, entah itu vaksin buatan Amerika, Eropa, ataupun Tiongkok, semuanya punya standar internasional yang sama," jelas Reisa, dikutip ANTARA.

Reisa menyebutkan cip pada vaksin hanya mitos. (Foto: instagram @reisabrotoasmoro)



Lebih lanjut, Reisa menambahkan bahwa vaksin hanya berisi komponen virus serta bahan-bahan yang membuat vaksin awet di dalam tubuh. Jadi tidak ada isi cip dan sejenisnya.

Selain soal cip, Reisa juga membahas tentang mitos rokok yang bisa menangkal virus corona. Ia menjelaskan hal itu tidak benar.

Menurut Reisa, merokok justru bisa memperburuk kondisi tubuh, terlebih ketika terinfeksi COVID-19. Selain itu, merokok juga bisa berpotensi menularkan droplet ke lingkungan sekitar.

Terlebih bila merokok di ruangan yang tak memiliki sirkulasi udara yang bagus. Hal itu bisa membuat virus bertahan di udara serta berpotensi terhirup oleh orang lain.

Mitos selanjutnya yang dibahas Reisa ialah soal anak-anak yang kebal terhadap COVID-19. Dia mengatakan tingkat kematian anak-anak akibat COVID-19 di Indonesia justru terbilang tinggi.

"Jangan salah kaprah, anak-anak ini bukan berarti kebal dan justru malah kita harus bersedih karena di Indonesia ini tingkat kematian anak karena COVID-19 ini tinggi sekali ketimbang negara lainnya," ujarnya.

Karena itu, Reisa mengimbau untuk ekstra hati-hati dalam menjaga anak-anak dan ajarkan mereka protokol kesehatan.

Baca Juga:

Kominfo Imbau Masyarakat untuk Menyimpan Sertifikat Vaksin dengan Baik

Ia kemudian menyinggung mitos bahwa setelah menerima vaksin, seseorang bisa dengan santai mengabaikan protokol kesehatan.

Banyak yang salah kaprah soal vaksin (Foto: pixabay/alexandra_koch)

Menurut Reisa, hal itu sangat salah kaprah. Menurutnya, vaksinasi COVID-19 tak lantas membuat tubuh menjadi kebal 100 persen. Ia mengatakan vaksin merupakan bagian dari ikhtiar membentengi diri dari penularan COVID-19.

Selain vaksin, ikhtiar lain yang perlu dilakukan yaitu menerapkan protokol kesehatan.

"Nantilah suatu saat kalau misalnya semuanya sudah divaksinasi, kita sudah mempunyai herd immunity atau kekebalan komunitas, barulah kita bisa berharap kita bisa melonggarkan si protokol kesehatan ini," papar Reisa.

Mitos selanjutnya yang juga banyak terjadi di masyarakat ialah meminum minyak kayu putih bisa menyembuhkan COVID-19. Menurut Reisa, mengonsumsi minyak kayu putih justru bisa membahayakan tubuh serta berpotensi menimbulkan penyakit baru. (Ryn)

Baca Juga:

Vaksin COVID-19 Dijual di Dark Web

#Kesehatan #COVID-19 #Vaksinasi #Vaksin Covid-19 #Mitos
Bagikan
Ditulis Oleh

Raden Yusuf Nayamenggala

I'm not perfect but special

Berita Terkait

Indonesia
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Pemerintah DKI melalui dinas kesehatan akan melakukan penanganan kasus campak agar tidak terus menyebar.
Dwi Astarini - Jumat, 12 September 2025
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Indonesia
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Langkah cepat yang diambil jajaran Dinkes DKI untuk mencegah penyakit campak salah satunya ialah melalui respons penanggulangan bernama ORI (Outbreak Response Immunization).
Dwi Astarini - Selasa, 09 September 2025
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Indonesia
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lonjakan kasus malaria yang kembali terjadi setelah daerah tersebut sempat dinyatakan eliminasi pada 2024 itu harus menjadi perhatian serius pemerintah pusat dan daerah.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Dunia
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Menkes AS juga menghapus program pencegahan penyakit yang krusial.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Lifestyle
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Mereka yang membatasi makan kurang dari delapan jam sehari memiliki risiko 135 persen lebih tinggi meninggal akibat penyakit kardiovaskular.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Indonesia
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Irma mendorong BPJS Kesehatan untuk bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik
Angga Yudha Pratama - Kamis, 28 Agustus 2025
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Indonesia
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Presiden Prabowo juga menargetkan membangun total 500 rumah sakit berkualitas tinggi sehingga nantinya ada satu RS di tiap kabupaten dalam periode 4 tahun ini.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Indonesia
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Presiden Prabowo yakin RS PON Mahar Mardjono dapat menjadi Center of Excellence bagi RS-RS yang juga menjadi pusat pendidikan dan riset, terutama yang khusus berkaitan dengan otak dan saraf.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Indonesia
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Riza Chalid, selaku pemilik manfaat PT Orbit Terminal Merak, merupakan salah satu dari delapan tersangka baru dalam kasus korupsi tata kelola minyak mentah
Angga Yudha Pratama - Jumat, 22 Agustus 2025
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Bagikan