Kominfo Imbau Masyarakat untuk Menyimpan Sertifikat Vaksin dengan Baik

Raden Yusuf NayamenggalaRaden Yusuf Nayamenggala - Kamis, 15 Juli 2021
Kominfo Imbau Masyarakat untuk Menyimpan Sertifikat Vaksin dengan Baik

Kominfo imbau masyarakat simpat dan jaga data digital sertifikat vaksin (Foto: pixabay/alexandra_koch)

Ukuran:
14
Audio:

AGAR tidak terjadi kebocoran data, Kementerian Komunikasi dan Informatikan (Kominfo) meminta masyarakat untuk cermat dalam menyimpan sertifikat vaksin COVID-19 Hal itu ditegaskan karena belakangan ini tengah marak jasa pencetakan fisik untuk sertifikat vaksinasi COVID-19.

Kendati hingga kini Kemkominfo belum mengatur ketentuan khusus untuk pencetakan sertifikat vaksin COVID-19 dalam bentuk fisik, tapi masyarakat harus aktif dalam melindungi data pribadi dalam bentuk QR Code pada sertifikat vaksin.

Baca Juga:

Vaksin COVID-19 Dijual di Dark Web

"Pemilik sertifikat vaksinasi COVID-19 perlu menyadari bahwa sertifikat tersebut menyimpan data pribadi seperti nomor KTP, dan QR code yang berisi data pribadi lainnya," tutur Juru Bicara Kemkominfo, Dedy Permadi seperti yang dikutip dari laman Antara.

Masyarakat diimbau menjaga data pribadi, agar tidak terjadi kasus kebocoran data (foto: pixabay/geralt)

Imbauan kepada masyarakat untuk menjaga data pribadi, bertujuan agar tidak terjadi kasus kebocoran data, yang diakibatkan kelalaian masyarakat dalam menjaga data pribadinya.

Tindakan preventif dengan menjaga data pribadi itu tentunya diberikan kepada masyarakat agar tidak terjadi kasus kebocoran data akibat kelalaian masyarakat menjaga data pribadinya.

Di sisi lain, Kemkominfo pun menegaskan pada para pebisnis yang menyediakan jasa cetak kartu vaksi, agar dapat menjaga kepercayaan konsumen, dengan tidak menyalahgunakan bentuk digital dari sertifikat vaksin COVID-19.

Dedy menjelaskan, para pihak yang dipercaya oleh pemilik dara pribadi untuk mencetak sertifikat vaksinasi COVID-19 milik orang kali, diperinatkan agar data pribadi yang terkumpul tidak disalahgunakan.

Selain itu, Kemkominfo juga menegaskan, bahwa tidak ditemukan pelanggaran terkait pemanfaatan data pribadi masyarakat. Nantinya pemerintah akan menindak tegas para pelaku pelanggaran itu, sesuai dengan peraturan yang berlaku.

Kemkominfo saat ini masih terus berjuang untuk memastikan RUU Perlindungan Data Pribadi (PDP) bisa diselesaikan pada 2021. Agar aturan yang mengatur seluruh masalah tentang perlindungan data, memiliki dasar hukum yang kuat.

Baca Juga:

Vaksin COVID-19 Nonsuntik Tengah Diuji Coba

Apabila menemukan pelanggaran data pribadi, masyarakat diminta segera mengajukan aduan (Foto: pixabay/wir_pix)

Kemudian, Dedy juga mengimbau masyarakat, bila menemukan pelanggaran ketentuan data pribadi, untuk segera mengajukan aduan.

"Pada masyarakat publik yang menemukan pelanggaran ketentuan data pribadi, bisa melaporkan kepada Kementerian Kominfo lewat situs aduankonten.id maupun kanal aduan lain yang kami sediakan," jelas Dedy.

Layanan jasa cetak sertifikat vaksin COVID-19 dalam bentuk fisik berupa kartu, saat ini kian meningkat. Layanan tersebut pun kian menjamur di media sosial dan marketpalce. Harga yang ditawarkan pun cukup beragam.

Dengan adanya peningkatan permintaan pencetakan bentuk fisik dari sertifikat vaksin COVID-19, terjadi karena Pemerintah sudah menjadikan sertifikat vaksin COVID-19, sebagai salah satu syarat bagi masyarakat yang ingin melakukan perjalanan. (Ryn)

Baca Juga:

IDI Berharap Ada Vaksin COVID-19 Untuk Anak-Anak

#Vaksinasi #COVID-19
Bagikan
Ditulis Oleh

Raden Yusuf Nayamenggala

I'm not perfect but special

Berita Terkait

Lifestyle
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Gejala long COVID tidak selalu sama pada setiap orang. Sebagian mengalami hanya satu keluhan, seperti sesak napas atau kelelahan (fatigue), sementara yang lain menghadapi kombinasi beberapa gangguan.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 12 Agustus 2025
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Suhu Dingin dan Kabut di Jabodetabek Hasil Rekayasa agar Angka Penyakit TBC Meningkat
Akun Facebook “Jefri Papahnya Aqiela” menyebut, rekayasa cuaca itu dilakukan agar penyakit TBC kembali tinggi sehingga berdampak pada penggunaan vaksin dan obat.
Frengky Aruan - Minggu, 06 Juli 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Suhu Dingin dan Kabut di Jabodetabek Hasil Rekayasa agar Angka Penyakit TBC Meningkat
Indonesia
Klaim Vaksin HPV Sebabkan Kemandulan, Ini Penjelasan Ahli yang Bikin Plong
Semakin cepat terdeteksi, semakin tinggi peluang kesembuhannya
Angga Yudha Pratama - Kamis, 26 Juni 2025
Klaim Vaksin HPV Sebabkan Kemandulan, Ini Penjelasan Ahli yang Bikin Plong
Indonesia
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
Kemenkes menjabarkan saat ini ada 179 kasus COVID-19, dengan 1 kasus positif dari 32 pemeriksaan yang ditemukan
Wisnu Cipto - Senin, 16 Juni 2025
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
Indonesia
178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat
Batuk-pilek disertai sesak napas dalam waktu kurang dari 14 hari setelah kembali dari Tanah Suci.
Wisnu Cipto - Senin, 16 Juni 2025
178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat
Indonesia
Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menegaskan bahwa situasi COVID-19 di Ibu Kota tetap terkendali
Angga Yudha Pratama - Jumat, 13 Juni 2025
Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis
Indonesia
Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025
Ani mengimbau masyarakat untuk terus menjaga kesehatan dan kebersihan lingkungan
Angga Yudha Pratama - Rabu, 11 Juni 2025
Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin Disiapkan Sebelum Penyakitnya Muncul, Sebabkan Kebodohan hingga Mandul
Tengah viral di media sosial informasi yang menyebut vaksin sengaja disiapkan sebelum penyakit tersebut muncul.
Frengky Aruan - Rabu, 11 Juni 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin Disiapkan Sebelum Penyakitnya Muncul, Sebabkan Kebodohan hingga Mandul
Indonesia
KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19
KPK meminta bantuan BRI untuk memberikan informasi mengenai fasilitas kredit
Wisnu Cipto - Jumat, 06 Juni 2025
KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19
Indonesia
KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI
Pemeriksaan dilakukan di Gedung Merah Putih KPK.
Wisnu Cipto - Kamis, 05 Juni 2025
KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI
Bagikan