Sebab Kasus COVID-19 di Bogor Meroket

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Sabtu, 10 Oktober 2020
Sebab Kasus COVID-19 di Bogor Meroket

Ilustrasi (foto: pixabay/ fernando zhiminaicela)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

Merahputih.com - Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor Sri Nowo Retno mengakui adanya peningkatan cukup signifikan pada warga Kota Bogor yang terkonfirmasi positif COVID-19 per Jumat (10/10) yakni bertambah 39 orang.

"Peningkatan signifikan kasus positif itu diperoleh dari kontrak erat hasil penelusuran, kasus pendatang, serta kasus mandiri yang melapor," kata Sri Nowo Retno, di Balai Kota Bogor, Jumat (10/10).

Baca Juga

Pangdam Jaya Sebut Pendisiplinan Protokol Kesehatan Jangan Sampai Timbulkan Masalah

Menurut Retno, dari kontak erat hasil penelusuran dilakukan tes usap (swab) dan yang hasilnya positif dicatat dalam data harian penanganan COVID-19.

Peningkatan kasus positif di Kota Bogor terutama pada klaster keluarga, per Jumat mencapai 25 orang. Jika didalami lagi, klaster keluarga itu beririsan dengan kluster perkantoran dan kluster luar kota.

Guna menekan penularan COVID-19 pada kluster keluarga dan kluster perkantoran, Pemerintah Kota Bogor telah menerbitkan Surat Edaran Wali Kota Bogor yang isinya mengatur bahwa pegawai yang bekerja di perkantoran maksimal 50 persen.

"Kami juga terus mengingatkan agar seluruh warga Kota Bogor menjalankan protokol kesehatan secara ketat dan disiplin," katanya.

Test COVID
Test Covid. (Foto: Antara)

Berdasarkan data harian penanganan COVID-19 di Kota Bogor, dengan adanya tambahan 39 orang yang terkonfirmasi positif COVID-19 pada hari ini, seluruhnya menjadi 1.511 kasus.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 1.015 kasus positif telah dinyatakan sembuh, 55 kasus positif meninggal dunia, serta 441 kasus masih sakit.

Baca Juga

Polda Metro Jaya Gandeng 18 Ormas Tanah Abang Awasi Protokol Kesehatan

Kasus positif dengan gejala sedang hingga berat dirawat di rumah sakit, sedangkan kasus positif dengan gejala ringan maupun tanpa gejala (OTG) di rawat di tempat isolasi khusus serta menjalani isolasi mandiri.

Pada tempat perawatan isolasi khusus di Gedung PPSDM BNN di Lido, sebagaimana dikutip Antara, saat ini ada sebanyak 33 pasien OTG dan gejala ringan. (*)

#COVID-19 #Obat Covid #Kasus Covid #Kalung Covid #Test Covid 19 #Anggaran COVID #Vaksin Covid-19 #Satgas COVID-19
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Penanganan Penyakit Tuberculosis Bakal Contoh Pola Pandemi COVID-19
Salah satu fokus dalam penanganan Tb adalah memperluas skrining atau deteksi dini. Masyarakat diimbau untuk tidak takut melakukan pemeriksaan, karena TBC dapat disembuhkan dengan pengobatan yang konsisten.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 17 Oktober 2025
Penanganan Penyakit Tuberculosis Bakal Contoh Pola Pandemi COVID-19
Indonesia
Kasus ISPA di Jakarta Naik Gara-Gara Cuaca, Warga Diminta Langsung ke Faskes Jika Ada Gejala
Gejala umum ISPA yang harus diwaspadai meliputi batuk, pilek, nyeri tenggorokan, dan demam
Angga Yudha Pratama - Kamis, 16 Oktober 2025
Kasus ISPA di Jakarta Naik Gara-Gara Cuaca, Warga Diminta Langsung ke Faskes Jika Ada Gejala
Lifestyle
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Gejala long COVID tidak selalu sama pada setiap orang. Sebagian mengalami hanya satu keluhan, seperti sesak napas atau kelelahan (fatigue), sementara yang lain menghadapi kombinasi beberapa gangguan.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 12 Agustus 2025
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Indonesia
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
Kemenkes menjabarkan saat ini ada 179 kasus COVID-19, dengan 1 kasus positif dari 32 pemeriksaan yang ditemukan
Wisnu Cipto - Senin, 16 Juni 2025
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
Indonesia
178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat
Batuk-pilek disertai sesak napas dalam waktu kurang dari 14 hari setelah kembali dari Tanah Suci.
Wisnu Cipto - Senin, 16 Juni 2025
178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat
Indonesia
Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menegaskan bahwa situasi COVID-19 di Ibu Kota tetap terkendali
Angga Yudha Pratama - Jumat, 13 Juni 2025
Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis
Indonesia
Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025
Ani mengimbau masyarakat untuk terus menjaga kesehatan dan kebersihan lingkungan
Angga Yudha Pratama - Rabu, 11 Juni 2025
Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin COVID-19 Terkoneksi Bluetooth di Aplikasi Handphone
Informasi ini diunggah akun Facebook “Jefri Papahnya Aqiela”.
Frengky Aruan - Senin, 09 Juni 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin COVID-19 Terkoneksi Bluetooth di Aplikasi Handphone
Indonesia
KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19
KPK meminta bantuan BRI untuk memberikan informasi mengenai fasilitas kredit
Wisnu Cipto - Jumat, 06 Juni 2025
KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19
Indonesia
KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI
Pemeriksaan dilakukan di Gedung Merah Putih KPK.
Wisnu Cipto - Kamis, 05 Juni 2025
KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI
Bagikan