Sawit Watch Tuntut Proses Hukum Transparan
Jopi Peranginangin (Foto Twitter)
MerahPutih, Kriminal-Pelaku pembunuhan aktivis Sawit Watch Jopi Peranginangin di Venue Bar dan Lounge, Jalan Kemang Selatan Nomor 2, Jakarta Selatan, Sabtu (23/5) dini hari, telah ditangkap Polres Jakarta Selatan.
Aktivis Sawit Watch mendesak pihak berwenang mengedepankan transparansi dalam proses hukum. Sawit Watch bersama aliansi aktivis lingkungan lain akan menyampaikan hal ini kepada pihak POM TNI AL.
"Kita menginginkan proses hukum transparan," kata Ronald Siahaan dari Sawit Watch kepada merahputih.com, Senin (25/5).
Sementara itu Kepala Dinas Penerangan TNI AL (Kadispenal) Laksamana Pertama Manahan Simorangkir mengaku belum mengetahui identitas pelaku pembunuh aktivis Jopi Peranginangin yang sudah ditangkap Polda Metro Jaya (PMJ).
"Kami belum tahu soal itu," kata jenderal bintang satu saat dihubungi.
Seperti diketahui, Jopi Peranginangin meninggal dunia akibat luka tusukan bagian punggung kanan menembus paru-paru. Korban sempat dilarikan ke Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP) di Jakarta Selatan, tapi nyawanya tak tertolong. Ia menghembuskan nafas terakhir pada Sabtu pagi. Jopi dimakamkan di tanah kelahirannya, Kisaran, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara, Minggu (24/5) sore. (AB)
Bagikan
Berita Terkait
Kapal Perang USS Cincinnati-20 dan Drone AS Merapat ke Batam
KRI Semarang-594 Pembawa Logistik Korban Bencana Sumatra Mulai Bersandar, Bantuan Didistribusikan Pakai Helikopter
Viral Beras Bantuan TNI Jatuh Berceceran dari Helikopter dan Dipungut Korban Bencana, Begini Penjelasan Panglima TNI
DPR Sebut Mengirim TNI ke Gaza Tanpa Jaminan Kesejahteraan Keluarga yang Ditinggalkan Merupakan Keputusan Zolim
Empat Syarat Wajib Jenderal Bintang Tiga Pimpin Misi Gaza, Apa Saja?
Armada Tempur Laut Bertambah, TNI AL Siap Sambut KRI Prabu Siliwangi
TNI AL: Kapal Selam Otonomous Bukti Kemajuan Teknologi Dalam Negeri
Pemerintah Bakal Produksi 30 Unit Kapal Selam Nirawak, Jaga Choke Point Perairan Indonesia
Indonesia Belum Tertarik Beli Rudal BrahMos India
Unhan Bawa 165 Mahasiswa Lihat Langsung Skuadron Anti Kapal Selam dan Pesawat Logistik Cepat Demi Kuasai Dinamika Peperangan Modern